"Ihh kakak tuh ngerepotin terus"ucap nessa. Sambil melirik orang disampingnya dan ternyata orang itu Sam.
Dalam batinnya untuk apa dia kesini mau bikin gue sakit hati lagi,mulai sekarang gue harus jadi cewe yang paling dingin.
"Mm.. Ness" ucap sam. Tentu saja memecahkan lamunan nessa
"Gue mau jelasin yang tadi ke lo"ucap lagi sam
"Untuk apa,lagian gue juga bukan siapa siapa lo kan"ucap nessa sambil menaikkan bahunya,lalu meminum hot chocolatenya.
Drtdrrrtt
Suara ponsel kak nichol."Ohiya lo tunggu disana ajh"
"Gue langsung otw bro tenang"
Click. Kak nichol memutuskan sambungannya.
"Ness kakak duluan yaa,dan lo jangan lupa bayarin makanan gue"
"Gue minta satu lagi,antarkan nessa pulang" ucap lagi kak nichol
"A pa, kak gue bisaa pulang sendi_, " ucapan nessa terpotong karena kak nichol sudah berlalu pergi meninggalkan nessa berdua dengan sam.
Huh.
"Ness gue mau jelasin yang taad_"
"Langsung to the point ajh sam" ucap nessa kesall ia tidak suka basa basi.
" gue sama clarissa memang pernah pacaran sebelum gue pindah ke sekolah ini, gue udah pacaran sama dia selama 1 tahun. Dan waktu itu gue kecewa sama dia,pas gue liat dia sering malakin orang dan gue gasuka "ucap sam menjelaskan.
"Saat itu gue langsung putusin dia,karena dia nggak mau ngerubah sikapnya. Dia memang nggak terima saat gue mutusinnya" ucap sam.
Nessa yang mendengarnya hanya diam, tanpa dosa sam mengambil tangan nessa dan digenggamnya."Jadi lo jangan cemburu" ucap sam.
"WHAT!!!" ucap nessa. Sangat kaget kenapa sam ngomong seperti itu,sebenernya didalam hatinya ada rasa cemburu. Tapi tidak mungkinlah nessa ngomong yang sebenarnya, apa kata sam nanti.
"GUE ENGGA CEMBURU SAMA LO dan BUAT APpp_ " ucapan nessa terpotong karena sam menaruh satu jarinya tepat dibibir nessa.
"Ternyata suara lo lebih cempreng dari yang gue kira"ucap sam sambil terkekeh.
"Eh? Jahat yaa loo"ucap nessa sambil meleparkan tissue yang tadi nessa pakai untuk membersihkan mulutnya.
"Nesss....kayaknya gue suka deh sama lo" ucap sam masih digenggam tangan nessa.
Duh gimana nih.
Nessaa yang mendengarnyaa pipinya panas, nessa menunduk supaya sam tidak melihatnya. Degupan jantung yang tidak terkontrol,baru saja nessa ingin menjadi dingin tapi sam mencairkannya dengan kata kata yang membuat nessa baper. Apa coba maunya cowok baperin cewe huh."Mm...maksud lo apa sam"
"Maksud gue ,gue suka sama sikap lo seandainya clarissa sikap nya kayak lo. Mungkin gue engga putusin dia" ucap sam.
Aww sakit..
tapi gak berdarahInget ya ness dia cuman suka sama sikap lo,sikap lo doang. Dan dia juga masih suka mikirin mantannya, mana mungkin dia suka sama lo. Baperin ajh gue sam ,sampe gue mati . Karena dengan lo ngebaperin gue sama ajh lo ngelemparin panah ke hati gue.
"Ohh" ucap nessa hanya itu yang dia ucapkan padahal dalam batinnya banyak sekali yg ingin ia ucapkan.
"Pulang sekarang yuk sam,gue mau ngerjain tugas " ucap nessa basa basi,supaya ia tidak kemakan dengan omongan sam yang membuatnya baper.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pernah Hampir Pacaran (PHP)
Teen Fiction[LENGKAP] Belum direvisi jadi harAp dimaklumi. Pernah hampir pacaran itulah singkatan lain dari PHP selain pemberi harapan palsu. Ketika ku mulai mengenal cinta,aku merasakan degupan jantung yang berbeda seperti biasanya,pipi memanas saat didekatny...