Pernah Hampir Pacaran (PHP)

extra part

Haii apakabar
Semoga baik baik aja ya
Maaf baru sempet sekarang bikin
Extra part. Yaudah deh langsung aja
.
.
.
Happy reading💘

Daun daun tertiup angin aku duduk disebuah taman kota yang tidak terlalu banyak pengujungnya aku lebih suka sunyi dan sepi saat ini. Hanya dengan berdiam diri ditempat ini aku merasa semua masalah hilang begitu saja. Rasa kecewa saat ini hilang sementara mungkin akan datang lagi ketika teringat akan suatu hal,dulu aku yakin bahwa aku akan bahagia bersamanya.

  Dulu aku rela diam dibawah air hujan tanpa perduli dengan kesehatanku,asalkan ada dia disisiku tapi saat ini aku benci akan suatu tempat yang membuat semuanya terulang kembali. Dulu aku berharap bahwa aku akan bahagia untuk selamanya,tapi semua harapanku tidak ada yang benar semua itu hanya impian yang tidak pernah terwujud

Buktinya saat ini hati aku hancur tanpa ada satu pun orang tau,karena yang aku butuhkan hanya sendiri didalam sepi. Dia hanya mewarnai hariku hingga sampai saat ini,tidak lagi keesokkannya ataupun nanti. Jika dia datang sekalipun mungkin hanya memberi luka

   Nessa berjalan menyusuri trotoar yang ada dibandung,sebenarnya ia tidak ada tujuan untuk kesini tapi entah kenapa dia ingin meninggalkan jakarta yang sudah kehilangan udara untuk ia bernafas. Dipinggir jalan nessa tidak bosannya melihat dua insan yang sedang bahagia,tapi nessa tidak pernah merasakan iri ataupun sedih karena nessa sudah pernah merasakannya.
   Nessa memilih sendiri untuk saat ini sudah lama ia tidak hangout dengan teman SMAnya. Pasti mereka sudah sibuk dengan masing-masing,nessa rindu kehadiran mereka yang membuat mood nessa naik lagi. Tapi nessa tidak tau harus mencari mereka kemana,yang membuat nessa sebal nessa lost contact dengan temannya karena hp nessa 1 bulan yang lalu hilang.

Andrean
Ness lu dimana anjir.

   Andrean adalah salah satu temannya dikampus,dulu andrean pernah menyatakan perasaannya kepada nessa. Tapi nessa memilih untuk berteman saja karena saat itu nessa masih bersamanya.

Saat itu,saat ini. Tidak.

Nessa
Gua dibandung dre cari angin :))

  Alasan yang saat ini aku ungkapkan memang benar mencari angin,karena dijakarta sudah tidak ada angin semuanya tertutupi oleh masalah.
  Sebenarnya aku tidak boleh seperti ini, lari dari masalah. Cuman aku muak akan semua ucapan cowo yang manis-manisnya cuman dibibir.

Andrean
Alay banget lo anjir,cari angin sampe kebandung segala.
Tuh sicurut nyariin lo.

Nessa
Bilangin kesi curut jemput gw distasiun kereta.

  Setelah berfikir panjang nessa harus kembali ke jakarta dan menyelesaikan semuanya,walaupun mungkin akan sedikit sakit. Tapi tuhan pasti adil dia akan memberikan kebahagiaan setelah orang itu terluka, aku percaya itu.
  Nessa bergegas untuk memesan tiket agar dia tidak kebagian tiket malam,
Untung saja saat ini masih sore jadi masih banyak waktu untuk bercerita kepada sicurut.

***
"NESSAA!!!ASTAGFIR GUE KANGEN LO"ucap lissa. Akupun langsung memeluknya sambil menangis,karena sudah lamaa tidak bertemu dengan lissa yang orangnya sensitif terhadap apapun. Aku juga sampe gamau marahan sama dia,karena bakal lama untuk baikkannya

"Nes kok lu nangis, lu kenapa bego. Si andra ngapain lo bukannya udah happy ending ya?" ucap lissa sambil mengelus rambut nessa, nessa masih terisak. Lissa membuat nessa teringat akan kejadian yang membuat nessa sampai saat ini menjadi seorang pendiam.