Sam geraldine

299 20 6
                                    

Sam prof

Saat sam sedang menghidupkan sepeda motornya,ia melihat nessa sedang menunggu angkutan umum. Sam berinisiatif menghampiri nessa untuk mengajaknya pulang bareng, sam menepuk pundah nessa,nessa yang merasakannya langsung menoleh.

"Pulang bareng gue ajh ness"ucap sam sambil menaikkan satu alisnya. Nessa yang mendengarnya tersenyum tipis
"e..engga ngerepotin?"tanya nessa. Lalu sam menyodorkan helmnya sambil berkata
"sans ajh kali ness,yaudah yok naik" jawab Sam, nessa mengambil helmnya dan memakainya.

Dalam perjalanan hanya hening yang tercipta, tanpa sepengetahuan nessa sam sedari tadi memerhatikan nessa melalui kaca spion. Tak lama pun sam membuka pembicaraan "ness abis ini belok kiri / belok kanan?"tanya sam.

"Abis ini belok kanan sam,nanti gaada simpangan lagi ko"ucap nessa. Lalu sam kembali memerhatikan nessa melalui kaca spion,saat ia fokus kembali pada jalan sam terkejut ketika ada ibu-ibu sedang menyebrang. Mau tidak mau sam mengerem mendadak otomatis,nessa yang terkejut tidak sengaja memeluk sam.

Sam yang merasakannya ia hanya tersenyum bahagia,sam merasa nyaman saat didekat nessa entah kenapa. Apa nessa udah punya pacar yaa.

Saat berada didekatmu aku merasa nyaman, semoga ini bukan yang terakhir aku bisa merasakannya.

Dalam batin sam ;
Semoga gue bisa lupain dia,dengan cara gue deketin lo ness

15 menit kemudian

Mereka sudah sampai dirumah nessa. Nessa pun turun dari motor sam yang tinggi itu, nessa memberikan helmnya kepada Sam.

"Makasih ya sam udah anterin gue"ucap nessa sambil tersenyum.

"Tenang aja ness,ohiya mulai besok gue jemput lo yaa" ucap sam.

"Tapiii..guee ngereepott..."ucapan nessa terpotong karena sam yang menutup mulut nessa dengan satu jari.

"Lo nggak merepotkan sama sekali,malahan gue seneng"

"Yaudah gue balik dulu yaa bye"
Ucap sam.

Nessa prof

Nessa terbaring ditempat tidur kamarnya,nessa tidak mau terlalu berharap pada sam dulu. Karena takutnya sam hanya mempermainkannya seperti yang dahulu reynal lakukan.

Handphone nessa bergetar

Andra video call, nessa langsung mengangkatnya

"Hai nessa,kok mukanya cemberut gituh"
"Ada yang nyakitin kamu yaa"
"Ness jangan diem aja"

"Engga apa-apa ndraa,aku cuman lagi pms ajh"
"Kamu lagi dimana,kok kayak masih disekolah"

"Biasa pelajaran tambahan ness"
"Ness,mungkin mulai besok kita gabisa VC lagi"

"Lohh kenapa ndraa,aku kan pengen liat keberadaan kamu"

"Soalnya mulai besok sampai selesai UN hp aku disita"

"Maafin aku ya ness"

Nessa yang tadinya sangat senang karena andra video call,tapi sekarang mendadak lessu.

"Gpp ndraa,kalau ini yg terbaik buat kamu"

"Byee aku mau tidur dulu"

Tanpa menunggu balasan andra nessa sudah mematikannya karena tak tahan nessa ingin menjatuhkan air matanya.

Ketika aku merasa nyaman
Kau hadirkan rasa kecewa
Ketika kita sama sama suka
Mengapa harus terpisah oleh jarak.

Pernah Hampir Pacaran (PHP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang