Saat nessaa sedang duduk santai dibalkon kamarnya dan ditemani secangkir cokelat panas favoritenya.Drrtdrttt
Ismi menelponnya , segera nessa memencet tombol yang berwarna biru."Halo nessa"
"Iyaa ada apa ismi??"
"Bisa ga sekarang lo ke cafe toffe,yang deket taman bermain itu loh"
"Ada yang mau gua omongin ness""Oke lu tunggu disana yang is, gua on the w_," sambungan terputus . Ismi kebiasaaan kalau gua belom beres ngomong pasti udah diputusin lagi.
Nessa langsung membuka lemarinya, ia mengambil jeans berwarna putih dan memakai sweater banana berwarna hitam. Simple.
"Kak gue izin mau ketemu ismi dulu yaa, di cafe toffe"
"Tap_,"
"Cuman sebentar kak,nnti gue beliin martabak"
"Ok hatihati"
Nessa melangkahkan kakinya untuk ke cAfe toffe menemui teman smpnya, karena jaraknya lumayan dekat nessa hanya berjalan kaki saja sambil menikmati embun sore .
"NESSSAAAAAAAAAA" ucap ismi dengan suara yang kencang sekali dan cempreng, ismi tampaknya tidak peduli dengan orang disekitarnya yang sedari tadi melihatnya dengan gelenggeleng. Tapi nessa yang malu duh.
"Aduh udah deh ismi gue malu" ucap nessa berbisik, ismi sama sekali belum melepas pelukan nessa. Ismi malah mendekapnya lebih kencang.
"Iiii_, smii gue ggg_, g ab isa n a fas" ucap nessa. Ismi langsung melepasnya tampa wajah berdosa sekali pun.
"Aelah lu gk kangen apa sama gue ness" ucap ismi lesu
"Ya kangenlah tapi,lu meluk guanya kekencengan, lu mau gua mati??"
"Cuman garagara lu meluk gue" ucap nessa terkekeh.Sudah lama mereka tidak seperti ini,rasanya terasa beda seperti dulu. Mereka pun berbincang-bincang hal hal bodoh yang pernah mereka lakuin.
Saatnya ismi akan bicara serius,kenapa dia pindah ke jakarta. Padahal dia sangat nyaman di kota bandung.
"Nama cowonya siapa is??"
"Siapa tau gue kenal?"
"Secara kan pacarnya dia itu anak SMA INTERNASIONAL pasti gue tau lah""Nama dia Muhammad Andra Wijaya"
Jleb. Itu andraa duh gimana dong ini massa gue jujur langsung sama ismi dalam batinnya
Gue harus jujur daripada malah panjang urusannya.
"Andraa?"
"Lo kenal sama dia ness?"
"Apa andra itu pacarnya temen lo"
"Ness jawab ness" ucap ismi sambil mengguncang-guncang bahu nessa."Andraaa iiii_,"
"Andraitupacargue" ucap nessa sambil mempercepat bicaranya.
"LO JAHAT NESS GUE GANYANGKA"
"Apa lo mau,kalau gue engga jujur sama lo isss??
"Daripada gue berbohong sama lo,nyembunyiin semua masalah ini"
"Yang ada masalahnya bukan selesai,malah makin panjang"
"Sekarang terserah lo, mau nemenin gua kek. Mau bilang gua nikung kek gapapa iss, terserah lo gue memang salah" ucap nessa sambil terisak, lalu sambil meninggalkan caffe itu.
Ismi masih terisak mendengaar ucapan nessa,ia bingung harus bagaimana disatu sisi nessa shabat yang baik.
"E...e nggga nes gue gamarah sama lo" ucap ismi dengan isakan tangis yang mulai kencang.

KAMU SEDANG MEMBACA
Pernah Hampir Pacaran (PHP)
Teen Fiction[LENGKAP] Belum direvisi jadi harAp dimaklumi. Pernah hampir pacaran itulah singkatan lain dari PHP selain pemberi harapan palsu. Ketika ku mulai mengenal cinta,aku merasakan degupan jantung yang berbeda seperti biasanya,pipi memanas saat didekatny...