Part 4

1.4K 57 2
                                    

"Eh jess lu kenapa??? Tanya chaca khwatir karena melihat jessica berlarian sambil mengeluarkan air mata.
Jessica tak menjawab pertanyaan dari chaca ia terus berlari mengejar yoga.

"Kayaknya gak ada yg beres nih ca!

"Iya bener..ayo tik kita ikutin si jessica takut dia knp-knp!!

Chaca dan Tika pun langsung mengejar jessica yg begitu kencang larinya hingga mereka kewalahan mengejar jessica.

"Aduh gila..si jj larinya kenceng banget" ucap tika ngos-ngosan.

"I..ya..be..ner"

Saat mereka masih mengatur nafas masing-masing,tiba-tiba datang raffi dan tara yg heran melihat mereka ngos-ngosan.

"Eh ca,tik knp lu berdua ngos-ngosan???tanya raffi

"Tau..kaya abis di kejar polisi aja lu" sambung tara

"Ini gue..lagi ngejar si jessica!" Ucap tika

"Hah..ngejar si jessica?? Emang dia knp ampe harus di kejar segala! Ucap tara heran

"Td gue liat si jessica lari-lari sambil nangis!" Jelas chaca.

"Nangis???"

"Iya.."

"Wah pasti si jessica lagi ada masalah sama si yoga" tebak raffi

"Emang ada masalah..lu gimana sih" ucap tara

"Ya udah ayo jangan ngomong aja kita kejar si jessica" ajak chaca

"Ya udah ayo" ucap mereka serempak.

Disisi lain jessica terus saja mencari yoga, jessica tak tau yoga pergi kemana.Tak henti-hentinya jessica memanggil nama yoga,hingga banyak orang yang lalu lalang berjalan melihat jessica ada yg aneh,ada yg merasa iba.

"Yoga kamu dimana sayang...yoga jangan tinggalin aku..hiks...hiks...YOGA!!!!!!

Teriak jessica di tengah keramaian banyak orang,entah kebetulan atau apa tiba-tiba cuaca yg tadinya cerah kini berubah menjadi mendung dan hujan rintik-rintik hingga lama kelamaan menjadi besar.Mungkin cuaca hujan ini menandakan perasaan jessica saat ini.

Jessica masih terduduk di jalan meratapi nasib cintanya,ia menyesal telah memperlakukan yoga yg harus mengerti akan dirinya,namun ia tak mau mengerti apa yg yoga suka.

"Ehh..ehh..itu kayanya si jessica deh"ucap tika yg melihat jessica terduduk dgn keadaan basah kuyup.

"Mana tik.."tanya chaca

"Itu..tuh"

"Ehh..fi itu si jessica,cepet kepinggir"

"Iya..iya"

Merekapun turun dari mobil dan menghampiri jessica yg masih menangis.

"Ya ampun jess loe knp.."ucap chaca khawatir sambil memayungi jessica

"Yoga..yoga...jangan tinggalin aku...aku gak mau pu..." tiba-tiba jessica pingsan chaca dan yg lainnya begitu kaget.

"Ya ampun..jess..jess...bangun...jess"
Ucap chaca sambil menepuk pipi jessica

"Heh..loe berdua jangan diem aja dong..cepet angkat ke mobil" ucap tika

"Ughh..iya..iya"

Mereka pun membawa jessica kerumahnya,setibanya dirumah jessica langsung di bawa ke kamar dan langsung merebahkannya di kasur,chaca dan tika mengganti baju jessica yg basah kuyup.

"Si jessica begini pasti karena si yoga" ucap tika

"Ya emang ama si yoga..lo gimana sih.."

"Hehehe..tp sekarang si yoganya kmn yah...kita harus cari dia,kalo gak nanti si jessica bisa macem-macem lagi,lu kan tau dulu aja dia ditinggalin si yoga kebandung 3 hari ampir kaya orang gila"ucap tika panjang lebar.

"Iya lu bener tik..kita harus cepet2 cari si yoga..coba lu hubungin si yoga sekarang"

"Iya..."

Tika pun mencoba menghubungi yoga namun tidak aktif.

"Gimana tika.."

"Gak aktif ca.."

"Aduh gimana nih.."

"Bentar gua panggil si tara sama si raffi..gue mau nyuruh mereka cari si yoga"

"Iya bener cpt lu"

Tika pun menghampiri tara dan raffi yg duduk di ruang tamu menunggu keadaan jessica

"Ehh..tik..gimana keadaan jessica" tanya raffi

"Dia masih belum sadar..."

"Trus gimana dong?? Tanya tara
"Lu berdua cpt cari si yoga..nanti keburu si jessica sadar...lu tau pan si jessica kalo ditinggalin si yoga gimana??

"Iya..iya.."

"Ya udah cpt berdua loe cari"

"Ayo tar.."

To Be Continue

Sorry, But I Love You (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang