"Jika kau membenciku, aku terima. Tapi jangan sakiti hatiku, karna disitu ada kamu"
"Lebih baik kamu cari laki-laki lain dan lupakan aku!Bagai tersambar petir di siang bolong aku mendengar kata-kata itu keluar dari mulut pria yang ku cintai. Tak ingin kehilangan dia untuk yang kedua kalinya, aku langsung memeluknya dengan sangat erat.
"Maafin aku..." hanya itu yang bisa aku ucapkan karna aku tak kuasa menahan tangis yang sudah memenuhi dadaku ini.
"Bukankah kamu sudah berjannji akan merubah sifatmu ini jessica! aku pikir kamu sudah berubah, nyatanya sama saja!
"maafkan aku yoga, aku salah..aku hanya tidak suka dibentak, orang tuaku saja tidak pernah membentakku 😔 "
"Jessica aku membentakmu bukan karna aku gak suka sama kamu, aku ingin kamu berubah, aku ingin kamu jadi lebih dewasa lagi, hanya itu saja permintaan aku jess. Aku gak minta harta kamu, mobil kamu, uang kamu, gak aku gak minta itu, yang aku mau tolong kamu rubah sifat kamu jess, apa itu susah?!
Yoga Pov
"hikss..hikkss...ma..aaf"
Tak tega rasanya aku melihat jessica menangis seperti ini, tapi mau bagaimana lagi jika dia terus seperti ini maka sifatnya tidak akan berubah dia akan terus egois dan sifat kenakan-kanakannya tidak akan pernah hilang.
Ku peluk erat tubuhnya dan ku hapus air mata yang mengalir di pipi mulusnya. Aku memang tidak bisa melihat wanita menangis, apalagi wanita yang ku sayangi.
"udah jangan nangis, maafin aku"
"jangan tinggalin aku lagi, jika kamu pergi lagi lebih baik aku mati!"
"ehh.. kenapa bicaramu seperti itu? aku minta maaf karna tadi sudah membentakmu, maafin aku ya" ucapku lembut padanya.
Sejujurnya hatiku ini masih bimbang, aku mencintainya tapi entah kenapa aku mempunyai perasaan yang tidak enak dengan hubungan ini, aku takut ada yang menyakitiku terutama jessica, tapi aku harus berfikir positif dan membuang semua pikiran buruk ini dan kuserahkan semua pada Allah.
****
"Bagaimana apa kau sudah menemukan profil pria bernama Yoga itu?
"Sudah bos, dia hanya pria biasa yang dulunya tinggal di jakarta dan sekarang menetap di bogor, dia hidup sendiri dan kedua orang tuanya telah lama meninggal"
"Hmmm... selain itu?
"Tidak ada lagi bos, kami hanya bisa menemukan sedikit profil pria ini!
"Baiklah aku ingin kalian berdua terus mencari informasi tentang pria itu dan secepatnya sampaikan padaku!
"Baik bos"
"Sekarang kalian boleh pergi!
"Aku tak akan membiarkan pria manapun mendapatkan jessica, DIA MILLIKU"
****
"Hey sudah sampai, ayo bangun!"
"Eegrhh.."
"Ayo jessica, apa kau mau tinggal di dalam pesawat ini hmm?
"Baiklah aku bangun"
"Ayo kita harus membawa koper kita"
"Yoga!
"Iya?"
"Perkataanmu tadi, itu tidak serius kan?
"Menurutmu?
"Aku tidak ingin kehilanganmu untuk kedua kalinya"
"Aku mencintaimu jessica, dan akupun tidak ingin kehilanganmu"
"Benarkah"
"Iya sayang.."
"Terima kasih"
"Sudah-sudah, liat para pramugari melihat kita berpelukan, mereka berpikir mungkin kita seperti teletabis berpelukan seperti ini"
"Biarkan saja, aku gak peduli"
"Sudah, ayo kita harus mengambil barang-barang kita"
"Setelah ini kamu kerumah ku ya"
"Tapi.."
"Gak ada tapi2, kerumahku titik"
"Baiklah"
To Be Continue
Hai..hai.. maaf baru comeback! Setelah dipikir2 aku rindu membuat cerita lagi ya..walaupun awalnya aku gak akan ngelanjutin cerita ini, tpi aku harus tetap ngelanjutin ini cerita. So sekali lagi maaf baru update dan semoga enjoy dengan cerita saya.
Hppy reading
Sorry ceritanya gaje dan pendek!Saranghae💕 사랑해
By aprilsd
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry, But I Love You (Hiatus)
Romance"Jika kau mencintaiku, lalu mengapa kau menyakitiku"