Happy reading ❤
Kicauan burung terdengar nyaring di pagi hari dan itu tidak membuat pria tampan bangun dari mimpi indahnya, ia masih betah dalam mimpinya itu. Dan terdengar langkah seorang memasuki kamar dimana seorang pria tampan yang masih enggan membuka kedua matanya.
"Sayang...hey bangunlah"
"Eughhh..."
"Bangun honey ini sudah pagi, aku sudah menyiapkan sarapan untukmu"
"Eughhh jam berapa ini?
"Jam 8 hon..cepatlah mandi terlebih dahulu, aku tunggu di bawah ya.."
"Baiklah.."
Yoga, ya pria tampan itu adalah yoga, kekasih Jessica malam tadi ia menginap di rumah kekasihnya.Awalnya Yoga menolak dan ingin pulang ke rumah Tara, namun Jessica memaksa yoga untuk menginap dirumahnya ia beralasan masih rindu dengan kekasihnya itu, masih belum puaskah dia selama kita berduan di Bali? Pikir yoga seperti itu. Namun yoga tak ingin membantah kemauan kekasihnya itu,karna apapun yang kekasihnya inginkan pasti harus di wujudkan jika tidak kekasihnya itu akan marah dan mungkin ia akan menghancurkan bumi ini. Egois memang!
Jessica Pov
Pagi ini adalah pagi yang spesial untukku, karna apa? karna aku bisa membuatkan sarapan untuk kekasih tercintaku, mungkin kedengarannya aku sedikit lebay, tapi mau bagaimana lagi? Jika seseorang tengah di mabuk cinta pasti bawaannya akan seperti ini bukan? Kebanyakan memang seperti itu. Sengaja aku bangun pagi lebih awal yaitu pukul 5 pagi, hebat bukan? Hehe..mungkin orang lain bila bangun pukul 5 pagi itu sudah biasa, tapi tidak denganku aku biasa bangun pukul 8 atau 9, jangan menertawakanku!! Karna aku sangat lelah dengan semua pekerjaanku, memang apa pekerjaanku?
Aku belum menceritakannya pada kalian bukan? Nanti tunggu part berikutnya ok, apa pekerjaanku😊Jessica Pov End
Author pov
Kini jessica masih menyiapkan sarapan di meja makan, ia masih menunggu kedatangan yoga, dan tak lama kemudian orang yang di tunggu-tungu pun datang.
"Hay selamat pagi sayang.."
"Pagi juga honey.."
"Ayo kita langsung sarapan, aku sudah menyiapkan sarapan spesial untukmu"
"Ini kamu semua yang masak jess?
"Iya dong, kamu pikir siapa? Bibi yang masak" ucap jessica sambil memanyunkan bibirnya dan membuat yoga sangat gemas.
"Aigoo..jangan di manyunin gitu dong bibirnya, aku cium loh"
"Coba aja nih.."
"Kamu nantang?
Cupp..
Tanpa babibu yogapun langsung mendaratkan bibirnya di bibir jessica, yoga terus melumat bibir kekasihnya itu, jessica yang awalnya kaget dengan ciuman yoga kini ia mulai membalas dan mengimbangi ciumannya. Selang beberapa menit yogapun mulai melepaskan ciumannya dengan nafas yang tak teratur.
"Sepertinya aku tidak perlu sarapan, karna dengan kamu memberikan ciuman ini perutku sudah kenyang" bisik yoga di telinga jessica.
"Kamu nakal sayang..tapi kamu harus tetap makan karna cacing di perutmu sudah kelaparan"
"Baiklah ayo kita makan"
***
Yoga Pov
Ku lihat jam sudah menunjukan pukul 1 siang, namun jessica belum memberiku kabar bahkan ia tidak membalas pesanku dan tak mengangkat telepon dariku. Kemana dia? Aku mulai khawatir, sepulang aku dari rumahnya dia bilang ada urusan mendadak dan dia harus segera pergi, belum sempat bertanya akan pergi kemana dia langsung pergi begitu saja dan hanya memberikanku kunci mobilnya,aku semakin di buat khawatir olehnya dan semoga dia tidak apa-apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry, But I Love You (Hiatus)
Romansa"Jika kau mencintaiku, lalu mengapa kau menyakitiku"