PART 1

10K 582 31
                                    

"Hiks....hyungie eodiga.kookie takut tolong kookie hyungie"
Isak seorang anak kecil berusia 7 tahun di sebuah jalan yang cukup sepi dan gelap.
Anak kecil itu tidak tahu dimana ia sekarang berada yg dia tahu hanyalah dia yg sedang berada di sebuah jalanan yg sepi dan gelap,yha karna hari sudah menjelang malam.dan anak itu tidak tau jalan untuk pulang.

Sebenarnya dia tadi berada di sebuah taman bersama dengan hyungnya,tetapi ketika hyungnya sedang membeli ice cream untuk mereka berdua dia tidak sengaja melihat badut dengan kostum bunny di dekat taman.iapun menghampiri badut itu tanpa sepengetahuan hyungnya.dan ketika badut itu akan pergi dia malah mengikuti badut itu ia baru sadar ketika ia sudah berada cukup jauh dari taman yg ia datangi bersama hyungnya tadi.
Dan disinilah ia sekarang di jalanan yg sepi dan gelap.

"Hiks hiks hyungie kookie takut" tangisnya pecah ketika hari benar benar sudah mulai gelap.

PRANG

suara benda terjatuh itu membuat anak kecil itu semakin ketakutan ditambah udara malam hari yg dingin

"Hiks hyungie kookie hiks takut .tolong hiks kookie hyungie hiks hiks"
Tangis anak itu semakin pecah dia memeluk lututnya dengan sangat erat dan menelusupkan kepalanya .bermaksud menghangatkan tubuh nya dari udara malam yg sangat menusuk kulitnya yang hanya menggunakan kaos lengan pendek dan celana pendek .
Sampai tiba tiba ia merasakan sebuah pelukan hangat pada tubuhnya

"Kookie,,ini hyungie .. Kookie jangan takut hyungie ada disini"
Yha anak kecil itu biasa dipanggil kookie.
Iapun mendongakkan kepalanya
Ia melihat hyungnya sedang menatapnya dengan tatapan khawatir dan tidak lupa wajah yg dipenuhi dengan keringat.
"Hyungie kook-"

------------------------------------------------------

Author Pov
.
.
.
.
.
.
.
.

BRAK

Seseorang menggebrak meja belajar yang disana ada seorang anak yang sedang tertidur dengan posisi duduknya sambil menelusupkan kepalanya diantara dua tangannya yg terlipat diatas buku.
Dan membuat orang itu terbangun dari tidunya

Jungkook POV

Suara itu membuat ku terkejut dan membuatku terbangun dari tidur ku.
Akupun membuka mataku dan betapa terkejutnya aku saat melihat hyungku sudah ada di depan ku dengan pakaian rapinya yg menandakan bahwa ia akan pergi kekantornya.
Yhaa ,orang yang menggebrak meja tadi adalah jin hyung,dia adalah hyungku dan satu satunya keluarga yang ku punya saat ini.
Sekarang ini dia sedang berdiri depan ku dengan tatapan mata yang tajam yang mengarah tepat pada ku.
Sepertinya dia sedang marah.yha dengan siapa lagi dia marah kalau bukan dengan ku.

" HEY,, KAU TAHU INI JAM BERAPA!!!"
ucap jin hyung dengan nada tingginya.
Akupun langsung melihat keaarah jam
Dan betapa terkejutnya aku ketika melihat jam yg sudah menunjukkan pukul 08:30 KST.

"KAU TAHU ,,KAU HARUS SELALU BANGUN PAGI MENYIAPKAN SARAPAN DAN MEMBERESKAN RUMAH.
APA KAU LUPA KEWAJIBAN MU ITU HAA' "teriak jin hyung kepadaku .
Aku hanya bisa menundukkan kepalaku .ketika jin hyung sedang marah seperti ini aku tidak berani menatapnya.
Karna,jin hyung akan sangat mengerikan jika sedang marah seperti ini.

BRAK

" YAK' APA KAU TULI .APA KAU TIDAK MENDENGAR APA YANG AKU KATAKAN.ATAU MUNGKIN KAU BISU SAMPAI TIDAK BISA BERBICARA."

Aku terperanjat ketika jin hyung yang tiba tiba mengebrak meja dan langsung berteriak di depan ku.
Aku hanya bisa menundukkan kepalaku semakin dalam. Dan berkata lirih pada jin hyung tanpa menatapnya.

" Mianhe hyung,,aku semalam begadang untuk menyelesaikan tugas sekolahku"
ucap ku lirih pada jin hyung.
"Cih..alasan,bilang saja kalau kau sudah tidak mau melakukannya.atau kau sud- "
Perkataan jin hyung terpotong ketika handphone nya berbunyi menandakan ada sebuah telfon masuk.
Jin hyungpun langsung mengangkatnya.sepertinya itu telfon dari kantornya.
Yaahh, semenjak appa tidak ada .jin hyung lah yg menggantikan appa dan meneruskan perusahaan appa.

Aku hanya menatap nanar punggung jin hyung yang semakin menjauh keluar kamarku.
Yah,semenjak kejadian yang pernah terjadi dulu yang menimpa kedua orang tua ku.
Sikap jin hyung pada ku berubah drastis.
Jin hyung menganggap ,bahwa akulah penyebab dari kejadian itu.

Setelah beberapa menit ,aku melihat jin hyung masuk lagi ke kamarku dan berjalan kearah ku dengan tatapan mata nya yang masih tajam .
Aku yang melihatnya hanya bisa menundukkan kepala ku kembali.

"Hey kau,, sekarang bereskan rumah dan saat aku pulang nanti rumah harus bersih dan makan malam sudah harus siap,aku tidak mau menunggu walaupun itu hanya 1 menit.mengerti!!"
Ucap jin hyung dengan nada rendahya dab suara yg terkesan dalam .
"Ne hyung.,arraseo" ucapku sambil mengganggukka kepala ku yg masih tertunduk.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC

Hayyy gimana part 1 nya?
Kurang bagus? Kurang panjang? Kurang pendek?
Terserah para readers mau menilai seprti apa.
Dan mian kalo banyak typo bertebaran.
Aku tunggu
VOTE and Comment dri para readers
Kamsahabnida ..🙇 🙆
Dan gomawo yg dah mau nyempetin waktunya bat baca ff abal² aku.

Hyung..,Jebal ! |JinKook|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang