PART 2

7.2K 523 29
                                    

Jungkook POV

"Haaahhh, akhirnya selesai juga"
Ucapku sambil merebahkan tubuh ku di sofa.

setelah jin hyung berangkat ke kantor aku langsung membereskan rumah dan berhubung ini hari minggu jadi aku tidak pergi ke sekolah.

ini adalah kegiatan ku setiap hari .
Yup,aku harus bangun lebih pagi kemudian membereskan rumah ,menyiapkan sarapan untukku dan juga jin hyung.dan masih banyak lagi.
Sebenarnya Jin Hyung bisa saja mempekerjakan seorang pelayan dirumah ini.
Tapi sepertinya Jin hyung lebih memilih adiknya sendiri yang menjadi pelayannya.

Bahkan sepertinya Jin hyung sekarang benar benar mengganggap ku hanya seorang pelayannya bukan lagi sebagai adiknya yang dulu sangat dia sayangi.
Haaahh ,walaupun sikap Jin hyung sudah berubah terhadap ku.
Rasa sayangku pada Jin hyung  akan berubah.

Karna hanya Jin hyunglah satu satunya keluarga yang kupunya di dunia ini.

"Aishh,, tubuhku sangat lengket"
Gumamku saat kurasakan tubuhku yang lengket dan penuh keringat.
Akhirnya aku memutuskan untuk mandi terlebih dahulu .

.
.
.
.
.
.
.
AUTHOR POV

Di sebuah ruangan yang bernuansa biru langit
terdapat seorang namja berbahu lebar yang sedang berkutat dengan laptopnya dengan sangat serius.

Tok!! Tok !!

Seseorang mengetuk pintu ruangan namja berbahu lebar tersebut.

"Masuk" ucap namja berbahu lebar tersebut,tanpa mengalihkan pandangannya pada laptopnya.

Orang yang tadi mengetuk pintu itupun masuk keruangannya setelah mendengar jawaban dari seseorang yang berada didalam ruangan tersebut.

"Sajangnim waktunya makan siang.
Apakah sajangnim ingin makan sesuatu?". Tanya orang tadi kepada seseorang yang dipanggilnya Sajangnim.
Sedangkan orang yang dipanggil sajangnim itu hanya diam tidak merespon apa yang ditanyakan orang yang ada didepannya itu.
Sepertinya dia sangat serius dengan apa yang ada di layar laptopnya.

Orang itupun hanya bisa menghela napas ketika tidak mendapat respon sedikitpun dari Sajangnimnya.

" Jin Hyung kau harus makan dulu.
Aku tau kau belum makan sejak tadi pagi."
Yup,namja berbahu lebar yang dipanggil Sajangnim tadi adalah Jeon SeokJin atau yang biasanya dipanggil Jin.
Seorang anak dari pemilik perusahaan Jeon Corp.
Dan sekarang dia yang meneruskan perusahaan appanya.

Merasa dirinya dipanggil Jin pun melihat orang yang ada didepannya.

"Aishh,,hoseok kau mengganggu saja.
Nanti saja aku makannya.aku akan memeriksa file file ini dulu sebelum meeting nanti dimulai"
Ucap Jin kepada Hoseok.
Ya,orang yang sekarang berada di depan Jin adalah Jung HoSeok.
Dia adalah sekretaris pribadinya.

"Hyung meeting baru akan dimulai jam 5 sore dan sekarang masih jam 12 siang.kau bisa memeriksanya lagi nanti.
Lebih baik sekarang kau isi dulu perut buncit mu itu"ucap Hoseok.

Jin yang mendengar ucapan hoseok yang megatai perutnya buncit tentu saja ia tidak terima.

" Yak' apa kau bilang. Perutku buncit?.
Apa kau tidak lihat perutku yang rata(?) ini.bisa bisanya kau bilang buncit."
Ucap Jin sambil bangkit dari duduknya dan menghampiri Hoseok sambil menunjukkan perutnya yang katanya rata.

Hoseok yang melihat reaksi Jin itu hanya bisa tertawa.

"Hahahaha, hyung kau itu lucu sekali
Aku kan hanya bercanda.reaksi mu itu sungguh berlebihan ,Hahaha"
Ucap hoseok sambil tertawa.

Hyung..,Jebal ! |JinKook|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang