PART 8

3.6K 385 44
                                    

Author POV

Apa kalian pernah merasakan bagaimana rasanya terlindungi atau ketenangan disaat kalian merasa takut atau apapun itu.

Itulah yang dirasakan Jungkook sekarang disaat keadaannya mulai setengah sadar tiba tiba ada yang mendekap tubuhnya dengan erat menyalurkan hawa hangat ditengah hujan seperti ini dan seolah memberikannya ketenangan ditengah rasa takutnya.

Jungkook tidak tau siapa yang mendekap tubuhnya dia hanya merasa tidak asing dengan aroma tubuh yang sedang mendekapnya ini.
Ia ingin memastikan apakah dugaannya benar atau salah ,jika orang yang sedang mendekapnya ini adalah orang yang sedari tadi ia sebut namanya.
tapi sayang tubuhnya benar benar sudah lemas hanya untuk menggerakkan tangannya saja rasanya sangat susah.

Kesadaran jungkook semakin menipis mata bulatnya tak sanggup untuk terbuka lagi,seluruh tubuhnya benar benar mati rasa bahkan ia sudah tak bisa merasakan dinginnya air hujan walaupun tubuhnya bergetar hebat dan suara yang ditimbulkan dari gigi yang saling beradu itu sudah menandakan bahwa ia sangat kedinginan.Tapi apa boleh buat,tubuhnya benar benar sudah mati rasa.

Tiba tiba orang yang sedari tadi mendekap Jungkook itupun mengangkat tubuh lemas Jungkook membawanya kepunggung untuk digendongnya dan berlari menuju mobil.

Sesampainya di mobil orang itu meletakkan Jungkook di kursi samping kemudi
mengambil selimut yang berada di kursi belakang dan memakaikannya ke tubuh Jungkook agar membuatnya sedikit lebih hangat.

Orang itupun melajukan mobilnya menuju rumah sakit dengan sedikit kencang ,sesekali memandang kearah samping dimana Jungkook berada ,memastikan kondisinya.
Orang itu benar benar khawatir dengan keadaan Jungkook sekarang ,bahkan ia tidak peduli dengan keadaannya
Bajunya yang sudah basah kuyup, tubuhnya pun sedikit menggigil .

'eomma'

Ditengah suara hujan dan petir yang saling bersautan itu tiba tiba terdengar suara yang begitu lemah

Orang itu menoleh ketika mendengar suara yang berasal dari bibir pucat Jungkook
,suaranya bergetar tubuhnya yang masih menggigil itu bergerak resah tidak tenang

Diusapnya dengan lembut surai hitam milik Jungkook yang masih basah itu dengan sebelah tangannya mencoba menenangkan lewat sentuhannya.

Dan gotcha! Jungkook yang sedari tadi bergerak resah dan terus bergumam memanggil eommanya kini sudah mulai tenang walaupun tubuhnya masih menggigil kedinginan.




⚫⚫⚫⚫⚫⚫⚫⚫⚫⚫⚫




"Anda keluarga dari pasien?"

"Ne,saya hyung nya., bagaimana keadaan adik saya uisa-nim?"

"Bisa anda ikut saya?Kita bicarakan di ruangan saya."

Pria yang mengaku sebagai Hyung nya Jungkook itupun mengikuti sang dokter ke ruangannya untuk membicarakan tentang keadaan Jungkook.

Setelah sampai diruangan yang serba  putih itu sang dokter mempersilahkan pria tadi untuk duduk .

"Jadi,,bagaimana keadaan adik saya uisa-nim?"
tanya pria itu langsung.

"Keadaannya tidak terlalu menghawatirkan,dia hanya terkena demam tinggi karna terlalu lama berada dibawah air hujan mungkin dalam tiga hari demamnya sudah mulai turun dan boleh pulang,tapi..."

Dokter Itu tampak ragu untuk melanjutkan perkataannya.

"Tapi apa uisa-nim?Gwenchana katakanlah"

Dokter itu sedikit menghela nafas
"Tapi boleh saya bertanya kepada anda terlebih dahulu?"

Pria itu hanya menganggukkan kepalanya memperbolehkan dokter itu untuk bertanya kepadanya.

"Apakah adik anda punya suatu trauma atau phobia?"

Pria itu sedikit terkejut dengan pertanyaan yang dilontarkan sang dokter.

"Uhmm...ne adik saya memang pernah punya sebuah trauma tapi itu sudah lama,saya rasa trauma itu sudah hilang" suaranya terdengar ragu di akhir.

Dokter itu mengangguk."tapi saya rasa trauma itu belum sepenuhnya hilang,Karna saat saya memeriksanya tadi dia terus mengumamkan kata 'takut' 'tolong' Dan.."
Dokter itu sedikit menjeda perkataannya.

"menyebutkan satu nama yang saya yakini itu nama anda tidak hanya itu tubuhnya bergetar ketakutan tidak henti dan begerak gelisah, sampai saya harus menyuntikkan obat bius kepada adik anda,anda mengerti maksud saya kan?"
Tanya pada pria itu ketika ia selesai menjelaskan.

Pria itu tidak langsung menjawab otaknya masih mencerna perkataan dokter tadi mengenai keadaan yang ia akui sebagai adiknya.

"Ekhem"

Suara deheman sang dokter itu membuyarkan lamunannya.

"A a ah jaesonghabnida"
Katanya tergagap sambil menundukkan kepalanya.

"Analisa saya kemungkinan trauma itu datang kembali Karna suatu hal yang mengingatkannya kembali dan  menyebabkan trauma itu datang dan saya rasa trauma itu bertambah parah"






Hening setelahnya,tidak Ada yang berbicara.
sampai akhirnya dokter itu memulai bicara kembali.

"Tapi itu baru dugaan saya,untuk lebih memastikan anda bisa mengawasi adik anda ketika sedang hujan deras disertai petir apakah Ada gejala gejala trauma itu muncul,
saya harap itu tidak terjadi tapi Jika memang gejala gejala itu muncul segeralah bawa adik anda ke rumah sakit untuk mendapat penanganan agar trauma itu tidak menjadi sesuatu yang membahayakan"

"Apakah separah itu Jika memang trumanya kembali uisa-nim?"

Tanya pria itu yang masih terkejut dengan penjelasan sang dokter
,dia masih tak percaya Jika trauma itu bisa kembali lagi dan malah bertambah buruk.

"Sebenarnya itu tergantung dengan si penderita,ketika trauma itu kembali pada si penderita disaat dia merasa tertekan atau suatu hal yang mengingatkan nya pada rasa sakit yang berlebih bisa saja itu membuat trauma itu lebih buruk
dan...."

Dokter itu menggantungkan ucapannya,terlihat ragu untuk melanjutkannya.

Ia melirik sebentar kearah pria yang menyebut Jika dirinya adalah Hyung dari pasien yang sedari tadi dibicarakan dan melihat tatapan pria itu seperti mengatakan
'Gwenchanna katakan saja' .

'Haahh'  dokter itu menghela nafas sebelum melanjutkan ucapannya.

"Maaf mengatakannya,
dan gejala itu sudah nampak pada adik anda saat saya menanganinya .
Kemungkinan besar traumanya kembali dan bertambah buruk.Jadi setelah pasien pulang dari rumah sakit anda harus mengawasinya jangan biarkan dia sendirian disaat keadaan yang bisa membuat traumanya muncul....."

"Astraphobia....didunia kedokteran sering disebut seperti itu"

.
.

.

.
.
.
.
.
...
To Be Continue

Hayy Im back.saya ubah Uname ya gaiss from Vnabangbangtan to VnAlOng_24
Eotte??kurang greget?panjang?feel nya kurang?! Mianhe masih banyak kekurangnya.

Uhmm aku minta pendapat para readers.
Soal jadwal up. this fanfict.

✔.setiap Part mau aku buat cuman sekitar 450-600 words saja,tapi saya usahakan up. nya ga terlalu lama.
di usahakan ya bkn janji 😊

✔setiap Part panjang sekitar 1500+words tapi seloooooooooowwwwwww update😅

Kasih pendapat ya gais,.sekalian aku minta kritik &sarannya .mungkin pemilihan kata buat story nya kurang pas atau apapun yang mengganggu jalannya cerita😉😊.

Sekian Kamsahabnida .

DONT FORGET TO VOMENT
고마워요

Hyung..,Jebal ! |JinKook|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang