PART 11

4K 336 28
                                    

Author POV

"Hyung"

"Hmm..."

"Kau tidak berniat ke rumah sakit?"

"Aku tidak sakit"

menghela nafas, hal yang dilakukan Hoseok saat ini .ia tak habis pikir dengan namja yang ada dihadapannya sekarang yang tak lain adalah atasannya-Jeon SeokJin-
yang tengah fokus pada laptopnya,entah apa yang dilakukannya.
Hoseok tak memikirkan hal itu.

"Hyung kau tau apa maksudku bukan ?"

"Aku baik-baik saja hoseok-ah,untuk apa kau menyuruh ku kesana?"

Hoseok memutar bola matanya malas,ia sedang tidak ingin berdebat dengan atasannya ini.

"Hahh terserah kau saja hyung,
Aku akan keluar kota untuk beberapa hari,jadi kau harus menggantikan ku untuk menjaganya. jug-"

"Mengapa kau menyuruhku?!disini aku atasannya ,kau tak berhak menyuruhku!"

"Hei dengar ,sekarang ini aku berbicara pada Jeon SeokJin ,hyung dari Jeon Jungkook bukan dengan Jeon sajangnim pemimpin dari Jeon Corp oke"

"Itu sama saja bodoh,kau berbicara dengan satu orang dan juga untuk apa aku menjaganya itu hanya membuang waktu ku"

"Dia adikmu hyung, Jeon Jungkook.dia sedang sakit dia butuh perhatian darimu
,setiap kali aku kesana dia selalu menanyakanmu, menanyakan apa kau akan datang menjenguknya,bertanya apa kau baik baik saja,apakah kau makan dengan baik"

diam.
Jin tak berniat membalas perkataan hoseok.

"Dia mengkhawatirkan mu hyung.Untuk Kali ini saja hyung kau datang lah ke rumah sakit walau hanya sebentar ,ku yakin dia pasti sudah merasa senang bahkan sangat"

"Tidak.tidak akan " ucap Jin dengan menatap kearah Hoseok dengan tajam dan jangan lupakan nada bicaranya yang rendah dan penuh penekanan.menandakan bahwa ucapannya tidak bisa dibantah

Sedang yang ditatap hanya mengendikan bahunya dan mulai beranjak dari tempat duduknya,
Berjalan menuju dimana pintu ruangan tersebut berada.

"Kamar nya ada di lantai dua nomor 192.
Aku hanya mengingatkan"ucap Hoseok ketika berada di dekat pintu kemudian melangkah keluar meninggalkan Jin diruangannya.

" aku tau itu "lirih Jin

Sepeninggalan Hoseok yang dilakukan Jin hanyalah memandangi layar laptop yang ada didepannya,bukan karna ia sedang mengerjakan tugas kantornya atau hal lainnya.tapi ia sedang memandangi sebuah foto.
Foto yang mana ada dua orang namja salah satunya adalah dirinya dan satunya lagi seorang namja yang masih remaja sedang tersenyum lebar memperlihatkan gigi kelincinya sambil menatap kamera , membuat hangat hati siapa saja yang melihat nya,begitu pula dengan Jin  . dia tidak sadar jika perlahan kedua sudut  bibirnya mulai terangkat membentuk sebuah senyuman yang menambah kesan ketampannannya.

Setelah merasa puas dengan acara memandangnya dia menutup laptop nya kemudian mengambil jas kebesarannya yang tersampir di kursi yang ia duduki dan melangkah keluar.

Mencari udara segar mungkin,atau yang lainnya? Aku pun tak tahu,mungkin kalian tahu? Oke,ikuti saja alurnya

⚫⚫⚫⚫⚫⚫⚫

'192'

Angka yang tertera pada sebuah pintu kamar rawat disebuah rumah sakit ternama di Seoul.

Didalam ruangan tersebut ada empat namja yang sedang bercengkrama

"Jungkook-ah kapan kau boleh pulang?"
Itu suara namja yang mempunyai kulit uhmm sedikit gelap dari ketiga temannya.panggil saja Mingyu.

Hyung..,Jebal ! |JinKook|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang