Hari ini Appa pulang lebih awal, masalah di kantornya sudah selesai, jadilah Eomma memasak banyak sekali makanan. Mingyu dan keluarganya juga ikut makan malam bersama, ini seperti makan-makan keluarga besar.
Oh ya, Mingyu punya satu adik laki-laki super lucu dan menggemaskan berumur empat tahun bernama Minguk. Minguk adalah versi mini dari Mingyu, mereka sama-sama tampan, cerewet, bermulut frontal, dan menyebalkan. Hanya saja, kurasa Minguk agak sedikit lebih mudah diatasi.. maksudku dia masih balita, jadi aku masih bisa mengatasinya.
"Ahjusshi, bagaimana Incheon? Nyaman kah tinggal selama beberapa waktu di sana?" tanyaku pada ayah Mingyu.
"Yaah tapi tidak senyaman tinggal di sini. Aku sudah jatuh cinta pada lingkungan ini, terlebih ada Appamu, sahabatku sedari kecil." Jawab Kim Ahjusshi membuat Appa tertawa kecil.
"Woahh.. Appa dan Ahjusshi benar-benar teman dari kecil?" tanyaku lagi, aku hanya tahu mereka berteman, tidak tahu jika itu sudah berlangsung sejak kecil.
"Tentu saja, makanya kami memutuskan tinggal bersebelahan." Jawab Appa.
"Ngomong-ngomong, bagaimana jika Mingyu dan Yoohyun dijodohkan saja." Kata Kim Ahjusshi.
Aku dan Mingyu tersedak dan batuk-batuk bersamaan, kami buru-buru mengambil minum dan minum banyak-banyak. Apa-apaan ini???
"A-ahjusshi.. kenapa tiba-tiba... bicara.. bicara tentang hal seperti ini?" tanyaku shock, Mingyu masih berusaha menghentikan batuk-batuknya.
"AH! Appa! Hyung membuat celana Minguk basaaaah...." rengek Minguk yang duduk di samping Mingyu, dia terkena tumpahan air minum Mingyu yang tadi dia muntahkan karena tersedak lagi saat minum.
"Biar Ahjumma keringkan." Kata Eomma yang duduk di samping Minguk.
"Memangnya kenapa? Bukankah kalian sudah sangat mengenal baik satu sama lain?" tambah Appa.
"Appa! Aku dan Mingyu itu sudah seperti kakak adik, tidak mungkin kami menjadi-" aku menggantung kalimatku, kenapa Appa tiba-tiba menjadi seperti ini? Apa ini tujuan makan malam bersama ini?
"Ap- uhukk uhuuk-Appa! Jangan bicara yang- uhuukk - yang aneh-aneh!" seru Mingyu disela-sela batuknya.
Appa dan Kim ahjusshi hanya diam menatapku dan Mingyu, aku menatap keduanya bergantian dengan jantung yang berdebar sangat kencang. Aku tidak pernah bisa membayangkan kehidupan rumah tanggaku dengan Mingyu nantinya.
Lagipula aku sudah sangat bahagia menjadi pacar Jeon Wonwoo yang sekarang tidak begitu dingin itu, berpacaran dengannya membuatku tahu bahwa dia sebenarnya tidak sedingin yang kubayangkan. Jeon Wonwoo sebenarnya lucu, manja, sedikit mesum, agak cuek, pemalas, tapi dia sangat menyayangi dan menjaga apapun miliknya.
"Yedeul-ah...." kata Appa dengan suara yang pelan dan serius sekali, bahkan suara dentang sendok dan sumpit pun berhenti.
Appa mengambil nafas berat yang mana membuatku makin gugup.
"Yedeul-ah.. kami hanya.... bercanda."
Dan setelah itu Appa dan Kim Ahjusshi tertawa terbahak-bahak, Eomma dan Ahjumma juga ikut tertawa, Minguk masih menggerutu karena celananya yang basah.
"AH APPAAA!!! AHJUSSHIII!!" seru Mingyu mengacak rambutnya.
"Appa dan Ahjusshi hampir membuatku kena serangan jantung! Appa mau putri satu-satunya jantungan, hoh?" aku juga ikut emosi karena candaan kedua orang tua itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Breaker (Jeon Wonwoo X OC) (✔)
FanfictionNOTE : last two parts and bonus chapters are privated, guys :) He maybe looks like an ice statue, but deep inside he has a warmness you don't know. Cerita tentang Kang Yoohyun dan kecintaannya pada Jeon Wonwoo. #6 in Jeonwonwoo Cast: -Kang Yo...