LAST PART
*********************
Hari kelulusanku tiba. Saat ini aku sedang ada di salon untuk merias wajah dan rambutku ditemani eomma. Kang Haejoon yang menyebalkan itu sedang ke Busan, dia meminta maaf di telepon karena ada masalah dengan perusahaannya yang ada di Busan.
Appa menemaninya ke sana sebagai penasehat dan juga penanggung jawab tertinggi. Mingyu yang sekarang menjadi manager marketing di stasiun TV MNET sedang sibuk karena adanya acara baru, manusia tiang itu bahkan sudah hampir satu bulan tidak menemuiku!
Yahh tentu saja aku sedih dan kesal karena itu, maksudku ini hari kelulusanku, aku tidak akan di wisuda setiap hari kan?
Satu lagi yang membuatku sedih, kesal dan kecewa. Hari ini harusnya Wonwoo sunbae mendapat jatah liburnya, namun sunbaenya di rumah sakit yang kutahu bernama Ong Seongwoo itu ada acara mendadak dan Wonwoo sunbae diminta menggantikannya.
Aku sempat mengutuk dan menyumpahi Ong Seungwoo itu, aku tahu aku kekanakan.. tapi aku hanya kesal saat ini.
"Wuahhh... Yuhyeon-ah.. eomma tidak tahu anak eomma secantik ini." Kata eomma yang entah sejak kapan sudah ada di sampingku.
"Percuma aku dandan secantik ini jika para namja itu tidak datang." Kesalku.
"Eihh... sudahlah.. toh mereka tidak bisa datang karena alasan mendesak, ayo cepat berangkat."
Eomma menggandengku keluar salon dan masuk ke mobilnya. Kami berangkat ke gedung tempat wisuda. Sudah banyak yang datang, aku langsung menempati tempat dudukku tepat sebelum acara dimulai.
Acara yang berjalan membuatku sejenak melupakan rasa kesalku, semuanya lancar dan satu hal yang membuatku bahagia adalah namaku dipanggil sebagai lulusan terbaik dari Fakultas Hukum.
Aku maju ke depan dengan rasa bahagia dan bangga sekali, memberikan sedikit pidato dengan suaraku yang sedikit bergetar menahan tangis. Ohh aku sudah berusaha menahan tangis sejak namaku dipanggil tadi, namun pertahananku sedikit terganggu karena melihat eomma yang menangis terharu di bangkunya.
Lalu suasana yang semula lumayan tenang tiba-tiba menjadi berisik karena teriakan dan siul-siulan teman-teman mahasiswaku. Aku yang sedang berpidato bingung dengan apa yang terjadi.
Tiba-tiba wajahku muncul di tiga layar LCD besar yang ada di gedung ini, dan.. aku shock bukan main. Ada empat namja yang sempat membuatku kesal tadi sudah berdiri di panggung, di belakangku. Appa, Kangjoon Oppa, Mingyu dan.... Wonwoo Sunbae.. mereka semua datang membawa bunga.
Aku langsung berbalik dan memeluk appa, menangis di pelukannya.
"Yaa... uljima.. selesaikan pidatomu." Appa tertawa sambil mengelus rambutku lalu melepas pelukanku, kurasa mereka mempersiapkan semua ini. Bahkan di jas mereka berempat pun dipasang microfon kecil.
Aku melepaskan pelukanku dan kembali berpidato, tentu saja masih dengan suara bergetar dan sesenggukan.
"O... terimakasih.. hiks.. untuk sem.. hiks.. semuanya.. eomma—" aku tidak bisa lagi menahan tangisku dan memilih menjauh dari microfon, semua orang tertawa melihatku yang seperti ini.
Appa memelukku lagi, kemudian Kangjoo Oppa.
"Yaaa... kau bahkan tidak terlihat cantik saat menangis. Jadi berhentilah menangis." Celetuk Kangjoon Oppa yang membuat seisi aula tertawa, dia mengelus punggungku kemudian melepas pelukanku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Breaker (Jeon Wonwoo X OC) (✔)
FanfictionNOTE : last two parts and bonus chapters are privated, guys :) He maybe looks like an ice statue, but deep inside he has a warmness you don't know. Cerita tentang Kang Yoohyun dan kecintaannya pada Jeon Wonwoo. #6 in Jeonwonwoo Cast: -Kang Yo...