Ice Breaker (Jeon Wonwoo X OC) (✔)

Bonus Chapter

Ada yang kangeeeeeeeeen?

:))

Haiiiiii setelah sembilan bulan lebih sepuluh hari FF ini tamat, akhirnya aku buat Bonus Chapternya
Sembilan bulan sepuluh hari, berasa hari ini lahiran ya ampuuun xD

Have fun reading (kalau memang ada yang masih nungguin boncap hehehe, udah basi banget tapi yeaahhh I'll write this for you guys :*)

***

 

Oh iya, ini kukasih foto suamiku ;')

***

Adakah hal yang lebih manis dari bangun pagi, dan mendapatkan sebuah notes berada di atas nampan bersama segelas susu, roti panggang—yang agak terlalu lama dipanggang, keju cheddar dengan bungkus yang telah disobek, dan juga selai cokelat hazelnut yang baru saja dibuka?

Ada, banyak malah. Namun rasanya hal sederhana seperti ini benar-benar terasa manis jika orang yang kau cinta yang melakukannya.

Ya, pagi ini aku bangun tanpa mendapati Wonwoo Oppa di sampingku. Namun ada hal lain yang kudapatkan. Sebuah nampan putih di atas nakas—harusnya tempat lampu tidur, namun lampu tidurnya diturunkan di lantai begitu saja— dengan segelas susu segar dan roti panggang sedikit terlalu kecoklatan serta pelengkapnya.

Dia memang manis sekali.

Setelah menikah, sikapnya benar-benar berubah seratus delapan puluh derajat. Si pangeran es bermuka datar itu kini sudah menjadi pria manis nan hangat. Esku sudah mencair. Dan akulah si pemecah es itu. Aku berhasil mencairkan es dalam dirinya. Yes, I'm his Ice Breaker.

Aku tidak bisa menahan senyuman ketika membaca pesan yang tertulis dalam notes. Tulisan khas dokter yang entah bagaimana aku bisa membacanya. Yah, untuk ukuran dokter, tulisan Wonwoo Oppa masuk dalam kategori rapi dan terbaca jelas, bagiku.

Hi, Good Morning Darling :*
Maaf aku berangkat pagi-pagi. Ada operasi pukul delapan.
Maaf juga karena pulang terlalu malam, dan membuatmu tertidur lelap di sofa menungguku :(
Aku memanggang roti untukmu (tidak yakin itu memanggang atau membakar hingga warnanya seperti itu, berbeda dari apa yang sering kau buat)
Dan susunya, kita kehabisan susu hamil, sayang. Jadi aku membawakan susu biasa.
Aku akan pergi belanja jika pulang cepat.