Ice Breaker (Jeon Wonwoo X OC) (✔)

Part 2

Riiiiiiinnngggggg.........

Aku meraih-raih meja sebelah kasur mencari alarm dan mematikannya. Aku merasa baru beberapa jam tidur dan sekarang sudah pagi, ini hari Sabtu dan aku masih harus ke sekolah.. ouuuuhhh..

Aku menggeliat di kasur, meregangkan otot-ototku, okay.. ini weekend, materi pelajaran tidak semenyebalkan hari biasanya. Aku mandi dan bersiap-siap, 30 menit kemudian turun ke bawah siap dengan seragam biru dongker Myunsung.

Hari ini aku mengikat ekor kuda rambutku yang tanpa poni, rambut panjang terkadang merepotkan, tapi yang kutahu Wonwoo Sunbae suka gadis berambut panjang dan orang-orang bilang aku terlihat cantik dengan rambut panjang.. jadi... yah..

Aku sedang membenarkan ikat rambutku saat tiba-tiba seseorang berseragam Myunsung mencegat jalanku. Yahh.. sudah bisa kutebak itu Mingyu.

"Anneong Kangyoo.." Uh! Sok imut

"Kenapa ke sini pagi-pagi?"

"Sarapan, tentu saja"

"Ahjumma?"

"Incheon" jawabnya, aku manggut-manggut.

"Anak-anak. Cepat sarapan!" ucap eomma dari dapur.

"Neee Ahjumma!" teriak Mingyu bersemangat dan langsung secepat kilat duduk di kursi meja makan. Aku mengekorinya.

"Waaaa bulgogi sepagi ini, ahjumma jjang!" Mingyu bersemangat membuat eomma tertawa.

"Makanlah..."

"Ne, jal mogoseumnida" Mingyu langsung makan dengan lahap, membuat eomma lagi-lagi tertawa dan memberikan telur gulung ke mangkuknya.

"Eomma.. appa kemana?" tanyaku

"Berangkat pagi-pagi, ada masalah dengan stafnya" Aku hanya mengangguk-angguk.

"Hyung-eun?" tanya Mingyu. (kalau Hyung)

"Wae?" Oh! Panjang umur, Kangjoon Oppa turun masih berantakan.

"Oh.. hyung annyeong. "

"Eoh, tumben kau ke sini"

"Eomma ke Incheon,"

"Lalu?"

"Aku sarapan di sini" ucapnya tanpa dosa.

"Bukannya kau pintar masak."

"Kesiangan" ucapnya dengan mulut penuh, Oppa hanya manggut-manggut.

"Ya! Kau pakai kontak lens?" Kangjoon Oppa beralih padaku.

"Eoh, wae? Cantik kan?"

"Kau punya pacar?"

"Ani!" sangkalku cepat.

"Kalau begitu kau sedang menyukai seseorang?" Mingyu tiba-tiba tersedak dan batuk-batuk.

"Ya ampun pelan-pelan" Eomma menepuk-nepuk punggungnya dan memberinya minum. Oh sial! Itu makin membuat Oppa curiga.

"Ani." Ucapku semantap mungkin.

"Jinja?!" Oppa menaikkan satu alisnya.

"Ashh Jinjaaa! Oppa sudahlah jangan ajak aku bicara, aku harus cepat-cepat makan"

Oh sial! Oppa bisa paham sedetail itu. Aku punya minus 1 ¼ , jadi butuh kacamata untuk kegiatan di sekolah, aku hanya pakai kacamata saat pelajaran di kelas, kali ini aku hanya ingin memakai kontak lens bening dan bagaimana Oppa bisa tahu? Dibalik sifat urakannya, dia memperhatikanku sedetail itu :3 Ouh kalau saja Kangjoon Oppa bukan Oppa kandungku.. mungkin aku akan berfikir untuk mengejarnya.. tapi kurasa Tuhan memang Maha Adil, dia tidak mentakdirkan Kangjoon Oppa untukku, kemudian datanglah Wonwoo Sunbae yang tampan itu.