Chapter 9

13.7K 1.1K 34
                                    

Happy Reading 🙌😘😘!!

------------------------------------------------------

"A-APA YANG KA-KALIAN LAKUKAN DI SINI??" Katanya dengan nada cukup dingin.

"Me-mengapa banyak sekali kasim, dayang serta prajurit?" tanyanya bingung " Apakah aku melakukan kesalahan??" Tanyanya lagi " Tetapi kenapa harus membawa banyak gerombolan orang?? Jika ingin menghukumku?!" Katanya lagi

Semua orang yang mendengar petanyaan polos putri Yue tertawa, hal itu membuat Yue tidak senang dan menatap mereka tajam.

"Kenapa kalian menertawakanku??" Kata Yue dingin lalu melipat kedua tangannya di depan dada, tatapannya semakin menajam seakan mengintimidasi.

Tubuh mereka menegang, aura yang di keluarkan Yue sangat mengerikan. Bulu kuduk mereka merema, hawa membunuh itu itu ada dan serasa mencekam.

Yue tidak tanggung-tanggu memberikan tatapan membunuh bahkan Ia berani menatap kaisar Rensuh, permaisuri Xiu, putra mahkota Ming dan pangeran Deming. Wajahnya sangat dingin bahkan tidak ada kehangatan sama sekali.

Di tengah kerumunun seorang wanita cantik menatap Yue dari kejauhan dengan raut wajah ketakutan, wajahnya kini putih pucat tubuhnya bergetar hebat. Ia menatap Yue penuh  dengan perasaan takut. Namun senyum miring kini muncul di wajahnya setelah Ia berusaha menekan rasa takutnya di gantikan dengan rasa benci.

' Selamat datang di neraka putri Yue.. Istana yang kau harapkan tidaklah seperti dalam cerita dongeng yang biasa kau baca. Di sini adalah sangkar emas yang penuh dengan kebusukan dan tipu muslihat, temboknya yang menjulang tinggi itu memiliki telinga dan juga mata. Segala yang kau lakukan pasti akan di ketahui, jadi berhati-hatilah dalam bersikap. Aku akan menunjukanmu betapa kejamnya hidup dalam istana. Gumam wanita itu mengepal kedua tanganya hingga kuku kukunya memutih, lalu dia pergi dari kerumunan itu.

Yue merasa dirinya di tatap pun menoleh ke kiri dan kanan, natanya menjelajah dan membelah kerumunan kasim, dayang dan prajurit. Tatapan tajam seperti elang itu terhenti kepada sosok wanita yang melangkah menjauh.

Putri Yue tersenyum tipis, ada rasa yang menganjal hatinya saat melihat wanita itu! Ada perasaan marah yang tiba-tiba muncul, ada perasaan tidak asing dengan wanita itu?!

'Siapa wanita itu?? Rasanyanya Aku pernah melihatnya..

"Ahhhkk kepalaku.." rintih Yue

Yue terhunyut kebelakang, kepalanya sangat sakit.. sehingga ia tak mampu menyeimbangkan tubuhnya.

'Mengapa kepalaku serasa sangat sakit? Mengapa akhir-akhir ini aku merasakan ada sesuatu yang menghantam kepalaku cukup keras, rasa sakit ini sangat sakit! Serasa sakit ini membunuhku secara perlahan' Batin Yue

Yue tak mampu menyeimbangkan dirinya, kenangan masa lalu yang pahit berputar dalam kepala Yue bagaikan kaset rusak. Semuanya masih nampak samar-samar tapi suara itu sangat tidak asing di pendengarannya.

'Jika bunda pergi .. kau harus menjadi gadis yang kuat dan tangguh, tapi jangan tinggalkan sikap lembut dan sopan yang seharusnya seorang gadis junjung. Kau mengerti maksud bunda Yue?!' Tanya Ai ling

'Yaahh Yue mengerti maksud bunda!!' Jawab putri Yue saat usianya 7 tahun.

'Putri bunda memang pintar' Kata Ai ling lembut lalu memeluk putrinya dan mengelus punggungnya lembut.

'Jika bunda pergi.. kau jangan terlalu berlarut dalam kesedihan!!' Kata Ai Ling sedih

'Mengapa bunda sedari tadi berkata ingin pergi?' Tanya Yue yang melepas pelukannya 'Memanya bunda mau  pergi kemana??' Tanya Yue bingung.

Princess Yue and Her Destiny (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang