^Chapter 25^

8.8K 805 14
                                    


Cahaya-cahaya yang menyebar memasuki seluruh penghuni kerajaan Langit kini menarik diri keluar dari tubuh mereka, cahaya itu terbang kelangit dan bergabung menjadi satu gumpalan cahaya yang cukup besar. Cahaya itu kembali terpecah menjadi dua bagian dan terbang berlawanan arah, salah satu cahaya terbang kesisi timur dan satunya lagi terbang kesisi barat.

disisi lain di istana barat, tepatnya di pavilium Qi. Putri Yue hendak keluar dan melihat keributan dimana kondisinya yang masih belum stabil, Ia membuka pintu. Bertepatan saat itu cahaya putih melesat memasuki tubuhnya.

"AHHKKK" teriak putri Yue yang merasakan kesakitan.

Kepalanya bagaikan dihatam keras, lebih sakit dari biasanya. Kepalanya serasa berat, putri Yue jatuh tak sadarkan diri. Sebelum tubuhnya menyentuh tanah, kaisar Rensuh menangkap tubuh mungil putrinya.

Setelah cahaya itu pergi dari tubuh kaisar Rensuh, kaisar Rensuh segera tersadar dan berlari menuju kediaman putrinya. Dan yang benar saja, saat ia sampai putrinya kembali tidak sadarkan diri karna cahaya yang cukup besar memasuki tubuhnya.

Cahaya itu merupakan ingatan putri Yue saat umurnya 7 tahun, ingatannya itu kembali saat segel ilmu sihir hitam itu hilang. Ingatannya kini kembali di saat tubuh putri Yue belum siap menampung kembali sebagian dirinya yang hilang. Ingatannya yang kembali membuat tubuhnya memberontak, karna adanya hal asing yang kini memasuki tubuh putri Yue. Walaupun hal itu adalah ingatannya sendiri, namun ini sudah 9 tahun berlalu dan kembalinya ingatannya tersebut tetap saja merupakan baru bagi tubuhnya. Perlu proses untuk membuat ingatan itu berbaur di tubuhnya tanpa adanya pemberontakan yang membuat putri Yue menderita.

Kaisar Rensuh mengangkat tubuh mungil putrinya memasuki pavilium Qi, kaisar Rensuh menidurkan putrinya di atas peraduan lalu menyelimutinya sebatas dada. Kilatan amarah besar kini terpancar di mata elang kaisar Rensuh, rahangnya mengeras ia mengatuk giginya keras menahan ledakan amarah yang ingin segera menguap. Wajahnya yang tampan kini berubah dengan ekspresi dingin yang mengerikan, aura yang di keluarkan tubuhnya bukanlah aura biasa yang sering kaisar Rensuh tampakan saat perang. Niat membunuhnya tidaklah main-main, wajah kaisar Rensuh menggelap saat mengingat siapa dalang di balik pembunuhan selir kesayangannya.

"SELIR YENG" gumam kaisar Rensuh mengepalkan kedua tangannya erat.

'Tak akan ku biarkan kau lolos kali ini setelah banyaknya dosa dan kejahatan yang kau lakukan. Aku bersumpah tidak akan memberikan kematian cepat untukmu dan semua keluargamu, aku sebagai kaisar kerajaan langit akan memohon kepada dewa.. agar jiwa dan rohmu serta keluargamu tidak akan pernah berengkarnasi selamanya' batin kaisar Rensuh penuh kilatan amarah.

*****

Penghuni kerajaan langit mulai terbangun dari pingsan mereka, kini mereka kembali ke aktivitas mereka walaupun kepala mereka terasa pening.

Bayang-bayang  pembunuhan tragis selir Ai Ling yang dilakukan selir Yeng membuat bulu kuduk mereka meremang. Bayangan itu masih berkecamuk dalam benak mereka, bagaimana teganya selir Yeng membunuh dan ingin melenyapkan semua orang yang menjadi batu sandungannya untuk mencapai kaisar Rensuh.

Benar apa yang dikatakan mendiang selir Ai Ling, bahwa sanya selir Yeng bukan memcintai kaisar layaknya permaisuri Xiu dan mendiang selir Ai Ling. Perasaan selir Yeng hanya sekedar obsesi dan ambisinya ingin menjadi wanita kaisar Rensuh satu-satunya, apakah selir Yeng masih waras? Pertanyaan itu muncul di benak mereka, kenapa demikian? Tentu saja! Sebagai seorang kaisar bukan hanya ada satu atau dua istri saja yang akan menghangatkan ranjangnya, tapi lebih dari itu.  Mereka berpikir selir Yeng sudah gila dengan ambisinya, di jaman mereka saat ini tidak ada seorang pria yang hanyanya memiliki seorang wanita. Apalagi seorang kaisar?! Itu sangat mustahil, buktinya saja bahkan para mentri memiliki 3 istri sah dan beberapa selir. Lalu apakah kaisar harus memiliki selir Yeng untuk menjadi satu-satunya? Tentu saja selir Yeng sudah sinting akan angan-angannya. Tidak mungkin kaisar hanya memilikinya di saat kebutuhan kaisar sangat besar, hal itulah membuat kaisar memiliki banyak selir bukan karna tradisi kerajaan tapi memang karna kebutuhannya yang besar.

*****

Di sisi lain di istana bagian barat, di sebuah pavilium yang masih mengeluarkan asal tebal dimana jaraknya cukup jauh dari pavilium Qi. Seorang wanita berusia 30 an melangkah tertatih keluar dari kepulan asap hitam tebal, wanita itu kini nampak kacau dan sangat lusuh dan jelek.
Wanita itu bertubuh kurus dengan keriput di kulitnya yang hanya membalut tulung, wajahnya sangat mengerikan. Jika boleh di katakan ia bagaikan mumi yang berjalan, kulit pucatnya semakin pucat tatkala energi kehidupannya terus di isap oleh ilmu sihir hitamnya.

Wanita itu adalah selir Yeng yang kini menyeret kakinya menjauh dari pavilium Rong yang telah roboh, ia melangkah sebisanya. Ia ingin kabur dari istana karna ia tahu? Kejahatannya telah terbongkar seiring segel ilmu sihir hitamnya di istana selatan lepas karna kekuatannya yang sulit di kontrol oleh tubuhnya, bahkan sisi jahatnya tidak lagi membantu dirinya seakan sisi jahatnya kini berpindah haluan. Sisi jahatnya tak ingin lagi di atur oleh dirinya dan mulai menghianati tubuhnya dan melepaskan kekuatan sihir hitamnya yang sulit di kendalikan.

Selir Yeng menyandarkan dirinya di bawa pohon, ia melapalkan beberapa mantra terlarang. Ia berharap kekuatan sihir hitamnya itu kembali ketubuhnya dan membantunya pergi dari sini, mantra terus dirapalkannya! Perlahan langit menjadi gelap, guntur dan kilat bersahutan menjadi latar. Sebuah gumpalan kecil berkumpul dan bergabung menjadi gumpalan besar, gumpalan itu melesat secepat kilat menerobos tubuh selir Yeng. Kekuatan sihir hitamnya kembali, sebuah senyum terukir di wajahnya namun senyum itu memudar saat kekuatan sihir hitamnya kembali memberontak dan menyakiti tubuhnya hingga selir Yeng memuntahkan seteguk darah segar.

.
.
.
.
.

♡ Xian Ai Yue ♡

Princess Yue and Her Destiny (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang