Kim Jinwoo adalah seorang pria yang tampan dari keluarga yang berada, ia memiliki seorang adik perempuan bernama Kim Jennie.Umur mereka tak terpaut jauh. Mereka berdua bersekolah di tempat yang sama. Jinwoo dan Jennie menjadi saudara yang solid sebelum Jinwoo merasakan sesuatu di hatinya. Suatu debaran aneh terhadap adiknya, Jennie.
"Oppa!"
Jinwoo yang dipanggil hanya diam saja tak merespon. Ia pura-pura sibuk dengan ponselnya di ruang keluarga.
"Jinwoo Oppa, lihat" Ucap Jennie sambil menyodorkan sebuah kertas bertuliskan Universitas Oxford.
Jinwoo yang melihat sedikit terkejut. Adiknya diterima di Universitas itu? Dan artinya gadis itu juga akan kuliah bersamanya?
"Kenapa kau tunjukkan itu padaku?"
"Sebagai bukti kalau aku juga pintar sepertimu Kim Jinwoo oppa"
Jennie tersenyum lebar merasa bangga akan prestasi yang ia capai, Jinwoo hanya mendelik tak suka.
"Kenapa kau mengikutiku terus, berhentilah Jennie kumohon berhentilah!!"
Jennie terkejut atas perkataan kakaknya, ia melihat Jinwoo pergi menuju ke kamarnya. Ia terduduk lesu di sofa, entah apa salahnya terhadap Jinwoo. Semenjak masuk ke SMA kelas akhir sikap Jinwoo berubah terhadapnya.
Jinwoo tak seperti ini, Jinwoo tidak sekasar ini. Jinwoo itu lembut, Jinwoo pria yang lembut bukan pria kasar yang suka kelayapan di malam hari.
"Oppa, aku tidak tau kenapa kau seperti menjauhiku kau tidak peduli denganku dan kau kasar padaku. Apa salahku" Gumam Jennie yang merasa lelah dengan sikap Jinwoo terhadapnya.
Sedangkan didalam kamar, Jinwoo terduduk frustasi di kasurnya. Ia merasa bersalah telah memberlakukan adiknya dengan tidak baik.
Drrtt Drrtt Drrrtt
Ponsel Jinwoo bergetar, Jinwoo pun merogoh saku celananya dan menemukan ponselnya. Dilihatnya layar disana bertuliskan SeungHoon yang sedang menelfon. Langsung saja Jinwoo menerima telfonnya.
Jinwoo: Hem
Hoon: Kau ada acara hari ini?
Jinwoo: Tidak, ada apa?
Hoon: Ayo kita minum bersama aku lelahJinwoo berpikir sejenak, hah dia juga lelah untuk perasaanya apalagi terhadap rasanya ke adiknya.
Jinwoo: Ok, jam berapa?
Hoon: Sekarang, apa kau bisa?
Jinwoo: Hm
Hoon: Mau ku jemput?
Jinwoo: Tidak perlu, aku bisa bawa mobil sendiri
Hoon: Ck, selalu saja menolak baiklah jangan lupa bawa Jennie yang cantik itu ya karena aku butuh hiburan pfftt
Jinwoo: Ku hajar kau!!
Hoon: Silahkan sajaTuut tuut tuut
Jinwoo memutus sambungan telefon, ia sebal dengan ucapan sahabatnya itu. Tidak akan pernah Jinwoo menyerahkan Jennie pada pria satu itu.
Jinwoo berpikir keras, di satu sisi ia ingin melupakan nafsunya terhadap Jennie di sisi lain ia ingin memiliki Jennie seutuhnya. Ini berawal dari saat dirinya dan Jennie dipisahkan oleh kedua orangtua mereka, orangtua mereka pernah bertengkar hebat dan bercerai sampai dua tahun kemudian ibu yang membawa Jennie dan ayah yang membawa Jinwoo rujuk dan rumah tangga mereka kembali sempurna hanya saja keadaannya sudah berbeda.
Jennie tumbuh menjadi seorang gadis yang memiliki paras yang begitu cantik sedangkan Jinwoo semakin tampan bak pangeran.Aneh memang untuk Jinwoo pribadi karena ia dan adiknya serasa asing. Ia berusaha akrab dengan Jennie, dan berusaha menjadi sosok seorang Kakak sampai ia menyadari sesuatu kalau ia telah memiliki rasa yang salah, perasaan menyimpang. Jinwoo menyukai adiknya sendiri, sejak itu Jinwoo berusaha menjauhi Jennie dan memberlakukan dia dengan tidak baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Winner Fanfiction All Theme (SongKim)
Фанфик21/10/18 ranking 01 for SongKim and MinWoo 🌻🙊🙏🎉🎉 Karena bosen yaudah munculah nih cerita buat iseng... Mau tau baca aja, aku buat khusus untuk SongKim aja kayaknya hehe.. WARNING!! (Koleksi One-Shoot or Two-Shoot ku buat SongKim) jadi tiap par...