(SongKim) My Blue

828 62 90
                                    

WARNING!!
*Sudut pandang dari Mino..
*Mengandung unsur nganu.. (bocah OUT!!)
*Mungkin  banyak typo, ...
*Jalan cerita absurd, mubeng2...
*Ancurr dan lain-lain..
*Bahasa Susah dimengerti Yaudah resiko 🤣🤣🌚🌚...


---

"Aahh Ahh"

Aku melihatnya...

"Shitt ackkhh!!"

Dia begitu menggairahkan...



"CUT!!!"

"Ahh, shiitt!! Kau terlalu kasar!!!" Bentak pria manis itu pada lawan mainnya.

Pria manis itu menutup tubuhnya dengan kemeja kebesarannya dan berjalan pergi, sebelum dia pergi ia sempat bercekcok pada sutradara.

"Brengsek, Aku tidak suka dengan lawan main yang kasar!! Kau mengerti sutradara??"

"Maafkan Aku Jinwoo-ssi" Balas sutradara membungkuk dalam.

Pria itu, Kim Jinwoo pergi dalam amarahnya. Ia pergi melaluiku Tanpa peduli.

Aku hanya menatap ia yang berjalan menjauh dengan lengang, Ku tatap kaki jejangnya yang putih bersih dan rambut karamelnya.

Kim Jinwoo adalah pemain film porno, ia bermain film Biru khusus untuk gay. Banyak film-film yang dibintangi olehnya, kalian tahu?? film yang ia mainkan melejit dan sukses besar di kalangan gay, dia banyak penggmar dari kaum LGBT maupun wanita yang menyukai film gay.

Aku tahu karena dia profesional, dia pandai mengeluarkan mimik wajah yang bagus walaupun sebenarnya ia sama sekali tak menikmati permainan lawan mainnya, ini demi uang, ia rela melakukan pekerjaan kotor seperti itu.

Lalu aku??

Aku Song Mino pekerja serabutan distudio. Bisa dikata Aku ini hanya membantu pekerja disana seperti mengambilkan sesuatu untuk kru atau membuatkan minuman untuk para staff, asisten?? Bisa dibilang begitu.

Aku orang miskin, butuh biaya hidup yang lebih untuk menghidupi diri sendiri. Andaikan saja Aku bisa menjadi Publik figur tapi Aku Tak memiliki kemampuan apapun.

Tapi suatu malam entah ini takdir atau hanya kebetulan Aku melihatnya di sebuah kedai, ia sendirian sambil meneguk sesuatu, Aku hanya mengamatinya dari kejauhan sambil menikmati Teh hangat disana.

Ia nampak hancur dan rapuh, kedua matanya sembab dan wajahnya memerah, Aku ingin kesana menghampirinya tapi siapa aku?? Kami bahkan tak pernah bertegur sapa saat kami bertemu di pekerjaan.

Aku tahu, dia sangat amat menderita dengan pekerjaannya, tapi dia tak punya pilihan lain selain bekerja seperti itu, ia sama sepertiku... Tak memiliki kemampuan khusus tapi ia diberkahi rupawan yang indah oleh Tuhan.

Aku masih menunggunya dan mengamatinya dari kejauhan, ia sudah menghabiskan dua Botol besar alkohol dan sekarang ia benar-benar mabuk.

Aku pun memberanikan diri untuk menghampirinya, Aku menepuk pundaknya pelan dan ia menoleh kearahku.

"Jinwoo-ssi??" Panggilku padanya.

Winner Fanfiction All Theme (SongKim)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang