Winner Fanfiction All Theme (SongKim)

(ReiSongKim) Edisi With Mirei : My Fate!!

Aku seorang pria, aku hobi bermain musik, menulis lagu, dan memfoto alam aku bekerja sebagai komposer di suatu perusahaan ternama dan bekerja sebagai fotografer.

Namaku Song Mino, aku berumur 25 tahun. Memang terbilang masih muda tapi jangan salah, aku sudah menikah tiga tahun yang lalu. Menikah muda.

Istriku asli dari warganegara Jepang. Dia salah satu model yang berhasil menjeratku. Bukan rayuan, namun karena pesona yang ia miliki. Aku jatuh Cinta padanya sejak dua kali pertemuan, dia sangat memikat pandanganku.

Kami bertemu di suatu acara penghargaan, dia memenangkan sebuah trofi, aku takjub dengan prestasinya. Pertemuan selanjutnya, dia menjadi modelku. Aku cukup terkenal sebagai fotografer terbaik di beberapa Negara di dunia model, maka dari itu aku diundang ke Jepang untuk memfoto model yang akan mengiklankan sebuah brand pakaian ternama.

Aku memfotonya beberapa kali dengan pose dan kostum yang berbeda-beda. Bibirnya, hidungnya dan juga matanya sangat menakjubkan. Ini benar-benar ciptaan Tuhan yang maha sempurna. Aku terfokuskan pada Matanya, sangat indah. Apa aku telah jatuh Cinta?

Setelah selesai pemotretan ia mulai beranjak pergi, namun aku dengan sebuah keberanian mencegatnya.

"Hei boleh aku tau namamu?"

"Ya?"

Langsung saja aku mengulurkan tanganku di hadapannya.

"Ah, aku Song Mino berasal dari Korea Selatan. Kau?"

Ia pun meraih tanganku, dan berjabatan tangan.

"Aku Mirei, Mirei Kiritani. Asli dari penduduk Jepang" Ucapnya dengan tersenyum.

Senyum itu, Indah...

Plukk

Eh? Bola?

"Appa"

"Ahh, kau poop?"

"Hu'um .."

Ahh ya, aku sudah di karunia seorang anak laki-laki bernama Minguk. Dia lucu dan menggemaskan, kata teman-temanku ia mirip dengan ku. Ia berusia 2 tahun tapi ia sudah pandai berbicara satu dua buah kata dengan jelas.

"Ahh ayo appa bersihkan poop mu dulu"

Aku bergegas mengangkat Minguk dan berlari kecil menuju kekamar mandi.

Istriku? Dia sudah tak ada, dia sudah bahagia di alam lain. Dia meninggal, yah meninggal dua tahun lalu. Aneh? Tidak juga, Mirei meninggal karena kehabisan darah saat melahirkan anak pertama kami.

Aku hampir gila, satu Bulan aku mengalami depresi berat. Tapi aku sudah sembuh itu berkat teman-temanku yang menyemangatiku dan karena anakku yang membutuhkan figur ayah dan ibu sekaligus.

Setelah membersihkan Minguk aku segera mengajaknya pergi ke tempat kerjaku.

Di halaman rumahku sudah ada mobil hitam, disana juga sudah ada seorang pria yang berdiri sambil menyenderkan punggungnya di pintu mobil, ia Seungyoon penyanyi sekaligus aktor. Dia sahabatku sejak di bangku sekolah SMA.

"Halo Minguk, ahh kau tampan sekali hari ini" ucap Seungyoon sambil menciumi kedua pipi anakku gemas.

"Yaakk!! Berhenti, aku tidak mau anakku tertular virus panu dari mu!!"

"Panu? Enak saja, kulitku ini pada dasarnya putih bukan panu, bilang saja kau iri karena kau memiliki kulit yang gelap"

Ck, Pede sekali anak ini -_-

"Sudahlah, ayo cepat aku ada kerjaan!!"

"Baiklah tuan Song"

---