Winner Fanfiction All Theme (SongKim)

(NamSongKim) I'am Fool

Hujan mengguyur kota Seoul, benar-benar mendukung rasa hatiku yang kalut. Aku Song Minho, pria bodoh dan akan seperti itu.

Awalnya aku pria yang paling bahagia didunia ini, memiliki seorang sahabat sekaligus menjadi dinding yang siap untuk menyanggaku ketika aku ingin terjatuh. Namun semua berubah saat aku mengenal Nam Taehyun, aku menjadi menyimpang bisa dibilang aku homo seksual atau kata yang paling populer adalah Gay.

Aku berhubungan dengan Taehyun, hingga melupakan gadis itu, Kim Jinwoo.

---

Suatu pagi aku terbangun dari tidurku. Selalu dalam keadaan telanjang, ck! Kadang aku merasa jijik pada diriku sendiri.

Aku melihat disisi kiriku, terdapat Taehyun yang tertidur dengan pulas dan keadaannya pun sama, polos tanpa sehelai benang pun.

Aku beranjak dari sana dan menuju kekamar mandi untuk membasuh tubuhku dari sisa-sisa semalam.

Aku melihat kaca disana yang memantulkan diriku. Aku geram, aku bahkan benci dengan diriku sendiri. Sepintas aku teringat Jinwoo, gadis yang selalu hadir saat aku rapuh.

"Hahh, bagaimana aku bisa mengakhiri ini?"

Aku memejamkan kedua mataku sebentar untuk merasakan air shower yang mengguyur tubuhku ini.

Dalam bayangan aku melihat senyum gadis itu, apakah mungkin aku bisa melihat senyum itu lagi??

Aku tertawa pelan dan segera menyelesaikan acara mandiku.

Saat aku selesai mandi, Taehyun masih disana. Aku berjalan menghampirinya berniat untuk membangunkannya.

"Chagi, bangunlah hari sudah pagi"

Ia pun mulai membuka matanya dan mengusap matanya pelan.

"Engghh pagii" balas pria cantik itu padaku.

Seperti biasa Taehyun memberiku Morning Kiss, ini sudah menjadi kebiasaan kami berdua ketika kami tidur bersama-sama.

Aku tersenyum kearahnya dan menyuruhnya untuk segera mandi membersihkan tubuhnya. Saat Taehyun mandi, tiba-tiba seseorang menelfonku, orang itu adalah sahabatku Kang Seungyoon yang ia bilang akan segera menikah di musim panas ini. Aku mengangkat ponselku dan segera mendapatkan kalimat sambutan dari sana.

"Ohayou Mino-kun, hehe"

"Ohayou, yakk aku bukan orang Jepang tahu" sungutku.

Lalu terdengar kekehan pelan di seberang sana.

"Maaf, kau datangkan?? Besok aku akan melangsungkan permenikahanku di Osaka-Jepang, aku harap kau datang"

Aku tersenyum lalu terkekeh pelan, mana mungkin aku tidak datang.

"Jika aku tidak datang bunuh saja aku, hahaha" candaku pada sahabatku itu.

"Hei heii tidak begitu juga, pokoknya kau harus datang, yahh minimal bawa pasanganmu, Hm??"

Aku terdian sejenak, Pasangan?? Sedangkan yang bersamaku sekarang adalah seorang pria, bolehkah aku membawanya sebagai pasangan??