Karena mencintaimu bukanlah sesuatu hal yang harus diberi alasan. Karena rasa ini muncul dengan sendirinya tanpa ada alasan.
***
Bisa bisa nya Lia kesiangan, pr sialan emang! Masa suruh bikin cerita tentang kerajaan kerajaan islam di indonesia yang menghabiskan 2 lembar kertas folio, mana kuota habis. Kesialan Ke 1 bangun kesiangan, Kesialan ke 2 harus brangkat pakai bus. Lia harus lari lari ke halte terdekat.
" aduh! Bentar lagi masuk... Masa kagak ada bus satu pun! " batin Lia gelisah
Lama nunggu bus setelah hampir 10 menit busnya nongol, Lia langsung naik masih ada waktu 15 menit lagi. Bus penuh dengan manusia tapi kebanyakan anak smk. Bus sampai di halte deket smanya, Lia harus lari lagi untuk ke sekolah." Pagi pagi udah olahraga! Kaya gini terus kurus dah gue. " gumah Lia
Lia telat cuma 2 menit tapi komandan tetap kagak memperbolehkan gue masuk, alhasil Dia digiring bersama barisan anak telat. Ternyata yang telat banyak juga, maklum lah ini kan pertama kalinya Lia telat.
Lia dan yang lain di suruh lari mengelilingi halaman sekolah sebanyak 5 kali
" huftt... Hari paling melelahkan " gumah Lia saat masih berlari.
Lia berlari dengan malas, coba pikir ia udah lari lbih dari 1 kilometer dan sekarang ditambah lagi mengelilingi halaman sekolah yang segede stadion." lari woy Lari... " ujar seseorang mengagetkan Lia, otomatis gue menoleh ke sumber suara ternyata si Aditya biang keroknya
" lo buta atau apa? Ini juga lagi lari! " sunggut Lia, pagi pagi udah bikin emosi
" lo lari kaya mayat hidup gitu! " ujarnya sambil mensejajarkan larinya
" berisik ahh, " Lia mempercepat larinya. Lia selesai melaksanakan hukuman, bukannya langsung ke kelas malah ke kantin. Lia haus setengah mati, ia membeli minuman isotonic dalam satu tegukan habis tuh minuman." Udah brapa hari kagak minum, cantik " ujar Aditya tiba-tiba, alhasil Lia tersedak minumannya sendiri
" lo Gila yah! Kalau gue mati lo mau tanggung jawab Hah? " seru Lia, hampir aja ia mati
" lo kagak akan mati cuma tersedak minuman doang! " ujarnya cengengesan
" terserah, bawanya sial mulu gue kalau deket lo" Lia meninggalkan si Aditya,
Lia menyiapkan mental memasuki kelas, kebetulan jam pertama pelajaran fisika" assalamu'alaikum " ujar Lia dari luar kelas
" wanggalaikum salam" balas dari dalam, gue masuk ke kelas
" maaf pak saya terlambat" ujar Lia
" kenapa kamu terlambat Lia? " ujar Pak Mudasir
" anu pak, bangun kesiangan terus harus nunggu bus jadinya lama pak" ujar Lia jujur
" sejak kapan lo naik bus, bukannya biasanya naik motor" ujar Vito
" sejak tadi, emang kenapa? Lo mau nganterin saya pulang "
" yaudah sana duduk ketempat kamu, kasian dari tadi Suci kesepian kagak ada temen gosip"
" ih.. Pak muda pengertian banget! I like it. " ujar Suci genit
" makasih Pak Muda " Gue langsung ke tempat duduk Lia.Pelajaran berlanjut hingga terdengar bunyi bel yang menandakan pergantian pelajaran, kebetulan pelajaran ke dua seni rupa biasanya di jelasin suruh buat apa kemudian di tinggal pergi.
" Ci, temenin kantin! Laper. " Lia memasang muka orang kelaparan
" kuy lah, lo pasti lapar habis lari pagi! " ujarnya mengandeng tangan Lia. Lia menceritakan kejadian tadi pagi ke Suci, bukanya simpati malah ketawa jahat" hahahaha... Kasian banget hidup lo! Terus lo nanti pulang naik apa? " tanyanya
" Gue nebeng lo ya? "
" Gue nanti ada ekskul Irma, lo mau nungguin? "
" ya ngga papa lah, gue tungguin."
Oke Lia pulang kagak naik bis, untung ada suci ia bisa nebeng dah! Emang teman terbaik ." ci, gue mau beli nasgor lo mau beli apa? " tanya Lia
" Gue mau bakso, yaudah lo beli nasgor nanti ketemu di sini ya " Lia meninggalkan suci
" Bu nasi goreng satu " ujar Lia menunggu pesanan sambil berdiri, gue menoleh kesamping, gue baru sadar kalau orang disamping gue Akbar. Sang pujaan hati, gue suka sama akbar sejak kelas 10 hingga sekarang kelas 11, dari kabar yang beredar Akbar suka sama Dina temennya Karena asyik melemun Lia kagak sadar nasi goreng gue sudah siap.
KAMU SEDANG MEMBACA
What My Fault? ( Slow Update )
Подростковая литератураCuzz.. langsung baca lah, siapa tau jodoh😂