What My Fault? ( Slow Update )

Kelas Somvlak

" anjir... Gue telat! Mati gue mati, " tanpa bertele-tele Lia masuk ke kamar mandi, menyabet handuk dan membawa seragamnya masuk. Tak sampai 30 menit, ia keluar dengan keadaan rapi. Pakaian seragam lengkap, dasi bertengger dengan rapi, rambut seperti biasa iket kuda.

" Mah, Lia brangkat dulu. Lia udah telat, " Lia mencium tangan nyokap nya yang baru masuk sambil membawa sarapan,

" makan dulu Lia, " seru sang nyokap

" ngag bisa Lia udah telat, nanti aja di kantin, " Lia berjalan sambil memasang sepatu, ia melirik jam tangannya menunjukkan pukul 06.30

" yaudah hati-hati dijalan" Lia mengangguk mendengarnya, ia berjalan setengah berlari karena ia tidak melihat kedepan. Ia menabrak seseorang hingga ia jatuh dalam kondisi duduk,

" anjir, kayanya gue butuh aqua! " gumah Lia memegangi pantatnya yang berhasil mendarat dengan mulus di paving

" sorry sorry, Gue lagi buru buru soalnya! " ujar Lia sambil membersihkan debu yang ada dirok dan kembali berlari menuju pintu gerbang menuju ke sekolah

¤¤¤

Adam pov

Seperti biasa gue brangkat sekolah menggunakan motor kesayangan dan kebanggaan, gue berjalan dengan bersiul ria, tiba-tiba seorang cewe menabrak gue, otomatis gue mundur kebelakang dan cewe itu jatuh ke lantai.

" anjiiiirrrr,, pagi - pagi ketabrak cecan " batin gue memandangi cewe tersebut

Gue mencoba membantu dengan menyalurkan tangan tapi sang cewe segera bangkit dan meminta maaf berkali-kali kemudian ia pergi.

" Tunggu tunggu, koq seragam gue dengan tuh cewe sama, terus kenapa dirumah gue ada anak cewe? Tapi koq tuh cewe familiar? Au ahh gelaap" Adam masih bertanya-tanya sambil memandangi cewe yang menabraknya

" bego kenapa gue masih disini! " Adam segera menaiki motor CBR nya, ia segera melesat ke sekolah

" perasaan didaerah sini kagak ada yang sekolah di Smanda selain gue sama Niko! Apa dia siswa baru? " batin Adam, kemudian Adam mendekati Cewe tersebut.

" hai, lo anak smanda juga? " tanya Adam mendekati Lia, Lia hanya mengangguk

" untung gue pake jaket sama masker kalau tidak bisa2... " pikir Lia

" Ouh, mau bareng? Ini udah telat lo! " ujar Adam, Lia seketika melihat jam. Benar saja kurang 15 menit bel masuk, lagi2 Lia mengangguk dan segera naik ke motor,,

Kurang dari 10 menit, mereka sampai di sekolah banyak pasang mata yang melihat ke arah mereka,, Lia segera turun dan melesat ke dalam kelas, ia merasa risih karena banyak siswi yang menatap tajam ke Lia. Lia hanya menunduk mendengarkan cibiran yang dilontarkan mereka,,

" siapa dia? Anak baru kah? "
" pacar barunya Adam? "
" wah, Adam punya gebetan baru "
" dede sakit bang"
" kayanya cantik "

Lia masuk ke dalam kelas tapi ia telah melepaskan jaketnya hanya masker yang masih ia pakai , semua pasang mata melihat kearah Lia mungkin merasa aneh melihat Lia yang memakai masker.

" Kenapa? " tanya Lia bingung

" ngga papa, aneh aja lo pakai masker. Sakit lo? " ujar Vito tanpa kedip liat Lia yang duduk di sampingnya

" ngga koq, cuma biar kaya anak yang aja pakai masker. Wkwkwk" balas Lia yang telah melepas masker nya

" Ouh,, biar kaya anak hitz gitu"