What My Fault? ( Slow Update )

Stand By You

Menilai orang dari cerita orang.
Kamu makan apa yang sudah
Dicerna orang lain. ENAK???

Foto diatas ceritanya Adam dan Aditya sedang jadi Dj.

***

" Hari ini semua hadir!  Kita lupakan luka masa lalu dan mengenang kegembiraan selamanya" ujar Pak Triono, Beliau adalah guru olahraga yang terkenal akan kedisiplinannya, beliau menggantikan ayah karena ayah lagi sakit dan memerlukan waktu berobat yang lama. Jadi untuk sementara waktu Pak Triono menggantikan ayah sebagai wali kelas Lia.

" tas taruh semua diatas meja, Cepet! " serunya, kita meletakkan tas diatas meja masing-masing.  Tak diduga Pak Triono mengubah teman sebangku,  Lia duduk dengan Vito,  Suci dengan Anggar dibelakang Lia. Lalu ada Mutiara dengan Milad, Nia dengan Imah,  Anis dengan Alvito, Sevan dengan Nida dan lainnya. Semuanya diubah kehendak Pak Triono.

" Tak boleh pacaran di kelas! Kupasangkan semuanya dengan seseorang yang nantinya mereka tak akan putus. Banyak yang harus kulakukan untuk mewujudkan rencana ini. Tak boleh menggerutu! "

Setelah mengubah tempat duduk seenak jidat, Pak Triono meninggalkan kelas seketika kelas menjadi heboh. Banyak anak anak yang kagak terima karena tempat duduknya diubah.

"  ya elah masa gue duduk sama lo, bisa bisa gue ketularan mabal kaya lo" dumel Suci yang kagak terima duduk dengan Anggar
" Gue juga ogah kali, sekian banyak cecan masa gue sama lo! Mending sama Lia " balasnya
" Vit, tukeran lah! Gue duduk sama lia, lo sama Anggar? Please Vit" Suci memohon ke Vito gue hanya tertawa melihat kelakuan Suci
" udahlah Ci, terima aja dari pada nanti suruh ngitung rumput di lapangan samping sama Pak Triono. " Milad sang ketua kelas melerai perdebatan anak buahnya
"  ya kali ngitung rumput, ngitung duit baru gue mau! " ujar Ahmad yang biasa dipanggil Koko
" iya bener terima aja, gue juga terima koq duduk sama Anis, " ujar Alvito sambil senyum senyum gaje
"  itu sih namanya untung di lo, musibah bagi Anis namanya. " kata Anggar disela-sela menggoda Suci
" udah lah, gue duduk di depan lo. Kalau Anggar ngapa-ngapain lo gue tendang ke lubang cacing nanti. " Lia menghadap kebelakang untuk menghibur Suci yang sedari tadi bersumpah serapah
"  makasih banyak lo udah menghibur gue! " kata Anggar dengan suara yang manja membuat Lia menatap tajam seolah bicara mau-gue-bunuh-lo!.

Kelakuan anak kelasnya bener bener bikin naik darah, masa dikelas mainan kartu Remy. Emang sih ngga pake duit, tapi kalu kalah tuh muka di coretan pake bedak bayi punya anak perempuan udah kalo ngambil ngga ngomong. Kalau diomongin bilangnya gini.

" dari pada mainin hati cewe, mending mainan kartu remy" lagi asik-asiknya main tiba-tiba Pak Triono datang yang membuat anak anak yang lain kalang kabut dan kembali ke alam masing-masing.

" semua balik kebangku masing-masing! Diam! Kurasa saya masih bisa denger suara kalian.  Peringkat sudah keluar. " ujar Pak Triono didepan,  seketika para murid menggerutu
" Diamlah! Baiklah,  Milad peringkat mu turun."
" Dia tak di peringkat 2! Siapa yang diperingkat 2?"  bisik anak anak yang lain
" Anita Aulia Aurora! Peringkat 2" seketika kelas menjadi heboh
" Diam! Siapa peringkat pertama? Jangan ributkan peringkat temanmu pedulikan peringkatmu sendiri. Peringkat pertama....  Anis Anggraeni. Bagus! " Ucap pak Triono sambil Membagikan hasil tes.
"  selamat " Lia mengucapkan ke Anis yng duduk didepannya
"  Terima kasih " balas nya

Setelah pembagian peringkat semua anak anak diperbolehkan pulang, Lia kebetulan ada ekskul MP jadi ia kagak pulang dulu. Lia menuju ke lapangan samping untuk berkumpul dengan anak anak yang lain. Namun tiba tiba hujan turun,  mau tidak mau kita pindah ke gedung serbaguna karena gedung yang kecil jadi kita tidak latihan hanya membahas persiapan untuk lomba bulan depan. Setelah selesai kita pulang tak lupa memberi salam ala anak MP, karena masih hujan ia menunggu didepan pintu masuk sekolah sambil mendengarkan lagu favoritnya yaitu Beauty and the Beast.