Enigma ✅

16. Not Enigma [END]

Saat teka-teki itu terungkap

Ada dua pilihan

Kau menganggapnya hanya sebuah permainan

Atau

Kau mengingatnya agar tak terjebak di teka-teki yang sama

.

.

.

Menurutmu bagaimana teka-teki ini? Apa kau menebaknya dengan benar? Atau kau tak mengetahuinya sebelum kunci atas jawaban itu membukanya?

__Enigma Chapter 16 "Not Enigma [END]"__

"AKU TAK MELAKUKANNYAAAAAAAA!"

Jungkook menutup matanya mendengar teriakan gadis itu untuk kesekian kalinya selama beberapa hari ini, ia menyandarkan diri dengan wajah terlihat meringis seakan dirinya merasa kesakitan dengan apa yang dirasakan Yein. Perkembangan terapi yang dilakukan gadis itu tak menentu, beberapa kali berjalan lancar namun esoknya lagi ia kembali histeris dan tak menerima kenyataan yang ada.

Suara pintu terbuka membuat Jungkook segera membuka matanya, tampak dokter Lee keluar dari sana dengan senyum yang sedikit canggung.

"Tidak berjalan dengan baik 'kan?"

Dokter Lee hanya bisa menghela napas dengan pertanyaan Jungkook.

"Dokter sudah mengatakannya kalau terapi butuh waktu yang lama, aku bisa mengerti!"

"Aku harap kau terus berada di sampingnya! Dia tak punya siapapun untuk menguatkan dirinya, hanya kau! Jadi aku berharap besar padamu!"

Jungkook mengangguk pelan, "Tentu saja!"

"Kami akan membawanya kembali ke ruang perawatan jika dia benar-benar tenang. Untuk sementara ini, kau boleh masuk melihatnya! Tenangkan dia!"

"Ne. Gamsahamnida!" Jungkook membungkuk hormat lalu memasuki ruangan terapi dimana gadis itu masih terisak kecil.

Jungkook berjalan mendekat dan menggenggam jemari gadis itu erat. "Jungkook!"

"Aku di sini!"

Gadis itu memandang Jungkook sendu, "Ini sangat sakit! Aku takut!"

Jungkook tersenyum menenangkan, "Maaf membuatmu kesakitan, ini demi kebaikanmu. Jangan takut! Aku selalu bersamamu!"

"Kau selalu bersamaku?"

"Tentu saja! Aku selalu bersamamu, jadi... jangan takut karena semuanya akan baik-baik saja!"

Yein masih terisak, ia membalas genggaman Jungkook lebih kuat, "Tapi... ini sangat sakit!"

"Mianhae! Aku bahkan tak bisa merasakan sakit yang kau alami! Aku benar-benar minta maaf. Tapi... berjanjilah kau akan bertahan! Eoh?"

Yein mengangguk, perlahan isakan itu mulai menghilang dan akhirnya gadis itu tertidur. Jungkook menghela napas lega lalu menoleh menatap perawat yang ada di sana, "Tolong bawa kembali ke ruang inap!"