Part 25 (Revisi)

4.1K 348 10
                                    


Kalian tahu ? Bagiku setiap masalah yang datang pasti akan ada keajaiban tersendiri nantinya. Tapi entah, apakah itu adalah benar adanya ??

-Jungkook-


*****

Pulang ? Dorm ?

Itu sangat tidak mungkin dilakukan Jungkook saat ini. Jungkook saat ini sedang berada di sebuah taman yang letaknya tidak jauh dari sekolahnya.

Jungkook hanya terdiam saja. Memegang handphone nya dan menatap lurus bunga dan tanaman lain yang ada di hadapannya. Entah sudah berapa kali dia menghembuskan nafas beratnya.

"Jika aku kembali ke dorm pasti hyung akan sangat marah karena tahu jika aku tidak sekolah. Apalagi Yoongi hyung, hah..aku sudah berani berbohong kepadanya "Lirih Jungkook sambil menundukkan kepalanya.
Tak lama ada yang duduk di samping Jungkook. Jungkook tentu saja terkejut tapi untunglah orang yang ada di sebelahnya ini sepertinya tidak curiga dan tidak mengenalinya.

Jungkook sedikit melirik ke arah orang yang duduk di sebelahnya ini. Ternyata seorang yeoja. Terlihat yeoja itu tampak sibuk dengan handphone nya.

"Aisshh rupanya apa yang aku takutkan terjadi juga. Sudah aku duga jika konsernya akan di batalkan. Ah anni, anni. Ayolah Seonyung, konsernya tidak dibatalkan hanya di undur sampai bulan depan "Ucap yeoja yang bernama Seonyung itu.

GLUP..

Jungkook menelan ludah nya sendiri saat mendengar ucapan dari yeoja yang ada di samping nya ini. Apakah dia sedang membicarakan group nya ??

"Ah aku yakin, Jungkook. Ne, pasti ini semua gara-gara dia. Lagipula mengapa dia masih di BTS ? Kenapa tidak keluar atau di pecat saja ? Apasih hebat nya dia ? Suara saja seperti itu bahkan saat nada tinggi dia sangat buruk. Dance nya ? Huh..Pasti Jin oppa sangat terluka karena dia selalu merasa seperti di rendahkan oleh Jungkook karena dia selalu melihat Jungkook selalu menari dengan bagus di depannya. Huh mencoba untuk menyombongkan diri eoh ? Coba saja aku yang menjadi CEO dari Big Hit Entertainment, pasti akan aku pecat dia "Ucap Seonyung.

Entah mengapa hati Jungkook langsung hancur dan terasa nyeri saat itu juga. Bagi Jungkook, kini rasanya dia seolah debu. Lemah dan selalu berusaha bersembunyi dengan cara menyebar. Namun, tidak. Meskipun begitu dia pasti akan tetap berkumpul kembali namun akan segera di sapu dan berusaha untuk di hilangkan. Sama saja seperti sekarang. Semua orang menginginkannya untuk meninggalkan group nya bahkan menginginkan agar dia menghilang sekali pun. Bukankah itu sangat menyakitkan ?

Seonyung melirik ke arah samping, dia melihat Jungkook yang menundukkan kepalanya.

"Ya..gwenchana ?"Tanya Seonyung. Jungkook tersentak, dengan cepat dia pun bangkit dan pergi dari sana.

Seonyung menatapnya sebal. Dia berdecak lalu kemudian ikut beranjak dari sana.

*****

"Sama seperti angin, kehidupan ku seperti itu. Selalu bertiup untuk membuat semua orang merasa sejuk namun tidak semua orang menyukai angin. Yah sama seperti ku " Batin Jungkook. Saat ini dia sedang berjalan di pinggir jalan. Dia hanya berjalan mengikuti kaki nya yang menuntun nya.

Tiba-tiba Jungkook berhenti. Dia berhenti tepat di sebuah toko baju. Jungkook menimang-nimang. Apakah dia membeli pakaian ganti saja ? Atau tidak ? Ah anni, anni. Pasti penjaga toko itu akan curiga kepadanya.

Jungkook pun kembali berjalan. Dia kemudian datang ke sebuah pasar. Disana ada yang menjual pakaian seperti baju, celana dan pakaian lainnya bahkan pakaian dalam.

Why Jungkook ? [ LENGKAP ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang