Yoona keluar dari lift dan langsung berlari menuju lobby. Yeoja itu membuka pintu mobil dan menarik Joohyuk keluar dari mobil tersebut.
"Nona ada apa."
Yoona tidak menjawabnya dan langsung menutup pintu kemudian menginjak pedal gas.
"NONA."
"IM YOONA." Teriak Juhwan lalu melihat kearah Joohyuk. "Cepat susul dia."
"Baik."Joongki masuk kedalam mobilnya dengan raut wajah tidak terbaca. Kecewa? Tentu saja. Sedih? Pasti. "Bagaimana bisa Jinwoo berpikiran sampai kesana." Gumamnya.
Taehwan melirik majikannya itu dari kaca pemantau. "Kita mau kemana lagi Daepyonim?"
"Mencari Im Yoona." Ujarnya pelan dan membuat Taehwan tersentak. "Dia pergi begitu saja setelah mendengar percakapan kedua kakaknya." Jawabnya sebelum sekretarisnya itu bertanya.
"Baiklah."^1^
["Yoona sudah tahu tentang kejadian di Hotel dan sekarang dia pergi entah kemana. Tolong cari dia."]
Hyukjae hanya diam di balik meja kerjanya, setelah operasi darurat ia mendapatkan kabar dari sahabatnya itu. 'Kemana kira-kira dia pergi? Rumah soomin? Ah tidak mungkin, Soomin sudah kembali ke Jepang sejak minggu lalu. Kemana yeoja itu bersembunyi.'
Terdengar suara ribut dari luar hingga pintu ruangan tim terbuka membuat namja itu mendongak.
"Yoona-ya."
"Aku ingin bicara denganmu. Empat mata."
Hyukjae mendesah lalu mengangguk. "Ayo kita ke atap.""Kau tidak akan meninggalkan aku lagi kan?"
Joongki menggeleng. "Tidak akan?"
"Jinjja?"
"Hmm. Aku tidak mungkin melakukan kesalahan yang sama."
Yoona bernafas lega. "Senang mendengarnya."
"Kau akan tetap disisiku kan?"
"Hmm. Aku akan selalu disiimu."
Joongki mengeratkan pelukannya. "Aku senang mendengarnya."
Joongki memijat dahinya, namja itu kembali teringat mimpinya semalam dimana ia kembali bermimpi tentang pasangan Song Joongki dan Im Yoona di kehidupan sebelumnya. "Apa mungkin mimpi itu bertanda untuk hari ini." Gumamnya.
"Nee. Kami akan segera kesana."
Namja itu mendongak kearah sekretarisnya. "Ada apa? Kau sudah menemukan Yoona.
Taehwan mengangguk. "Nee, sekarang nona berada dirumah sakit untuk menemui Lee Hyukjae seonsaengnim."
"Keurae, kita ke rumah sakit segera."Hyukjae menatap punggung Yoona yang berdiri beberapa meter darinya. Namja itu menghela nafas. "Kakakmu memiliki alasan, seharusnya kau bertanya lebih dulu padanya kenapa dia melakukan semua itu."
Yoona berbalik. "Tetap saja itu bukan cara yang baik untuk menyatukan aku dengan Song Daepyonim, dia seharusnya memiliki cara yang lebih elegan."
Hyukjae mendesah. "Saat itu tidak ada cara lain. Dia begitu menyayangimu Yoona, dia tidak ingin kau tersakiti setelah mendengar kabar pertunangan Jonghyun dan saat itulah ide itu muncul. Dia tidak ingin kau bersedih karena itu dia melakukannya."
"APA TIDAK ADA CARA LAIN!"
"TIDAK ADA!" seru Hyukjae. "Tolong mengertilah perasaan kakakmu, Jinwoo adalah kakak kembarmu dan seharunsnya kau bisa lebih memahaminya karena kalian selalu bersama sejak didalam perut ibu kalian."
Yoona hanya diam.
"Kau harus lebih memahami perasaan Jinwoo. Dia sangat menyayangimu Yoona, dia ingin melindungimu bagaimanapun caranya."Juhwan menatap Jinwoo yang hanya diam seperti patung. "Aku tidak tahu kenapa kau sampai berpikiran seperti itu Im Jinwoo." Tegasnya. "Kau sangat tahu bagaimana sifat adikmu tapi kau masih melakukannya."
Jinwoo mendongak menatap kakaknya. "Lalu apa yang harus aku lakukan kalau tidak melakukan itu? Yoona akan semakin tersakiti melihat Jonghyun bersama Song Jinah brengs*k itu."
"Tapi ini lebih menyakitkan bagi Yoona." Seru Juhwan. "Kau tahu bagaimana Yoona hari itu? Dia seperti perempuan paling menjijikkan karena harus tidur bersama namja yang bukan suaminya. Yoona memiliki hati yang rapuh dan kau malah menyakitinya. Dia akan sangat kecewa padamu."
"Hyung, tolong jangan memojokkan aku seakan semuanya memang salahku."
"Lalu salah siapa lagi Im Jinwoo? Salahku begitu?"
Jinwoo mendesah."Aku akan mengatasinya sendiri, aku yakin Yoona tidak akan lama kecewa padaku. Aku adalah saudara kembarnya."
Juhwan menggeleng melihat tingkah adiknya itu. "Aku harap eomma dan appa tidak mendengar berita ini, kalau mereka sampai dengar.... Habis sudah riwayatmu Im Jinwoo."
"Hyuung." Rengek Jinwoo sedangkan sang kakak pergi meninggalkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
arZt season 4
Fanfiction"Aku tidak tahu bagaimana kehidupan kita sebelumnya tapi yang aku tahu, kau ditakdirkan untukku." Song Joongki -pewaris tunggal rumah sakit besar di Seoul- kembali ke Seoul setelah hidup di Amerika selama 4 tahun. Selama 7 tahun terakhir dirinya sel...