BGS - 1

11.9K 325 11
                                    

Pagi yang cerah remaja cantik menelusuri jalan ibukota menuju sekolah dengan kuda besi ninja yang di belikan oleh ayahnya. Dengan rambut di ombre yang berkibar-kibar, membuat wanita tersebut tampak lebih keren dan trend. Ya dia adalah Janira Putri Razita.

Dilain jalan dua remaja bersifat tolak belakang duduk sampingan dalam mobil hitam metalik yang dikemudi oleh Queenatha Sarah Shevalonica, dan di sampingnya Azura Sinta Khumaira, melaju kencang sambil memutar musik Charlie Puth dalam mobil.

"Sar Lo pelan aja dong bawa mobilnya" oceh Sinta.

"Yaelah, biar cepet sampe sin, Lo tenang jaee!" Balas Sarah santai.

"Kalo nabrak orang Lo bisa dosa, Allah gasuka perbuatan dosa !" Ceramah Sinta dengan kesal.

"Gila pagi-pagi udah dapet siraman rohani" gerutu Sarah.

Dalam mobil yang dikendarai supir pribadi, Kaishawn Indah Nasution diantar menuju sekolah. Dalam mobil Indah berencana, siapa lagi yang kena sasaran rayuan hacepnya, rayuan dimana setiap pria tidak bisa memutar bola matanya memandang Indah.

                               ***

"AAAAA........" Teriak Indah sambil menutup muka, setelah mobil yang dikendarai Sarah hampir menabrak Indah.

Sinta terburu-buru turun dari mobil Sarah dengan panik.

"Astaghfirullah, Astaghfirullah, Indah Lo gapapa kan ? Mangkanya sebelum berangkat sekolah baca doa dulu, supaya sampai sekolah bagian tubuh Lo gaada yang ilang" cerocos Sinta sambil membolak-balik tubuh indah memastikan tidak ada yang hilang ataupun lecet.





"Bukkk" benturan ban motor ninja Putri dengan ketua basis pokang yaitu Adrian Dallas Adhitama terdengar.

"Woy Dallas kaki minggir Lo !!! Motor gua mau parkir di here" Ucap Putri.

"Ye ini tuh tempat parkir motor gue, lu ngomong so Inggris banget, muka kampung, gayanya kaya bule dasar awkirun!!" Ketus Dallas.

"Lagian Lo ngalah dong sama cewe YangLex!" Timpal Putri.

"Ah sialan!!!" Gerutu Dallas sambil mencari tempat parkir lain.








"Ah tai, tai banget tuh anak" gerutu Putri sambil masuk kelas. Indah, Sarah, dan Sinta pun langsung terdiam melihat tingkah temannya yang sedang kesal.

"Lo bertiga ngapain ngeliatin gue ?, Ada panu ya dimuka gue atau lipstick gue berantakan?" Tanya Putri masih kesal sambil mengambil hp unik mengaca.

"Ya lagi Lo aneh dateng-dateng langsung marah-marah sendiri!!" Jelas Sarah.

"Astaghfirullah Putri sebaiknya Lo itu masuk kelas ucap salam terlebih dahulu, senyum sapa sama anak-anak bukan marah-marah gitu, Allah itu mengajarkan mengucap salam jika memasuki suatu tempat dan...." Ucapan Sinta terpotong saat mulutnya dimasuki roti tawar oleh Putri.

"Iya Sinta gue tuh udah sering denger nasehat Lo, jadi gausah bikin tai kuping gue rontok" omel Putri dan langsung duduk di samping Indah.

"Lo pasti lagi seneng ya put ? Iyakan iya ? Ceritain put ceritain!" Teriak Indah disamping indah.

"Seneng conge Lo longsor ! Gue lagi kesel ndah lagi kesel" bantah Putri dengan nada di tekan.

Di kelas

"Selamat pagi anak-anak" sapa Bu Rima.

"Pagi Bu" jawab anak-anak serempak.

Sekarang jam pelajaran PKN, pelajaran yang di benci oleh Sarah, Indah, Putri, terkecuali Sinta.

"Keluarkan buku catatannya anak-anak" perintah Bu Rima.

Indah tidak membawa buku catatan karena di tas banyak make up, Putri yang malas mencatat tidak mengeluarkan buku, Sarah mengantuk juga enggan mencatat.

"Sin Lo ngapain si ngeluarin buku catetan?" Protes Sarah.

"Kan di suruh Bu Rima mau nyatet PKN ! " balas Sinta.

"Udah gausah masukin lagi Lo percuma nyatet panjang lebar ga guna buat masa depan nanti" ucap Sarah sambil memasukkan buku Sinta ke kolong.

"Huftt...." Sinta menghembuskan nafas pasrah karena kalo dia dipaksa oleh teman-teman nya ia tidak bisa menolak. Putri dan indah duduk tepat di belakang sarah dan Sinta.

"Indah madol pelajaran PKN kuy?" Ajak Putri dengan semangat.

"Kuy laa!" Indah menerima ajakan Putri.

"Sar kaya biasa yok!" Ajak Putri sambil menepuk bahu Sarah di depannya.

"Yo ayo laaa!" Terima Sarah.

"Bu saya mau ke ruang BK, karena kasus yang kemaren belum selesai" alasan Putri untuk madol PKN.

"Ya silahkan" balas Bu Rima tetap fokus di bukunya.

"Bu, ibu Sinta mau pingsan bu" teriak Sarah memberi alasan.

"Hah e,e,eng..." Pinggang Sinta dicubit Sarah yang memberi kode agar Sinta meng-iyakan.

"Oh,eh,i...iya.bu." ucap Sinta membenarkan.

"Yaudah sana ke UKS" ketus Bu rima menaruh curiga.

"Baik Bu" balas Sarah dengan senyum kemenangan.

Sinta dituntun Sarah keluar kelas, seakan akan Sinta lemah di luar kelas Sarah menarik Sinta ke rooftop yang sudah ditunggu putri. Tanpa janjian tempat madol mereka terbiasa menuju rooftop tempat berkumpul Indah yang ditinggal oleh teman-teman nya sedang gelisah memikirkan alasan apa yang ia gunakan untuk keluar.

"Indah!" Bentak Bu Rima dari meja guru, Indah pun yang sedang berfikir langsung tersentak.

"Kenapa Bu?" Tanya Indah

"Kamu gak perlu keras berfikir mencari alasan untuk keluar, dari pada kamu nangis batu sekarang kamu jangan mengikuti pelajaran saya lagi dasar cewe nakal!" Cerocos Bu Rima

"Alhamdulillahirabbilalamin Ya Allah"    Ucap syukur Indah sambil mengangkat tangannya tinggi seperti orang berdoa dan diikuti badannya tunduk sujud syukur disamping bangkunya. Semua anak kelas menengok kearahnya begitu Bu Rima menggeleng-gelengkan kepala. Sampai di rooftop Indah kaget melihat ketiga temannya sedang...







        Jangan Lupa tinggalkan jejak       Dan Vote juga Comment siapa tau      kalian Comment langsung di chat author
Mau dikirim pulsa xixi

Salam sayang.....
Author cantixxxxx



BAD GIRL SQUADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang