Di sudut pandang yang berbeda, perempuan ini menatap ke arah jendela nya yang sekarang keadaannya sedang hujan lebat. dia benci hujan, dia benci segala nya yang berbau hujan. karna ada satu masa yang membuat ia sangat benci hujan.
Yaitu....
Perceraian kedua orang tuanya.
Entah mengapa setiap melihat hujan, dada ia selalu sesak, bahkan badannya kadang gemetar. Semakin besar, semakin bingung kenapa orang tua nya lebih memilih cerai di banding mempertahankan rumah tangganya itu.
"kenapa ya, gua harus benci banget sama ujan ? Padahal kalo di liat liat enak banget gitu mandi ujan, kalo nangis ga ada yang tau pula, tapi gue ? lebih memilih diem di kamar, liatin ujan kaya gini" Perempuan itu mulai terisak dan menyembunyikan wajahnya di kedua telapak tangannya itu.
Perempuan itu bernama Kaishawn Indah, tau kan ? Perempuan pintar, yang selalu ikut olimpiade sekolah, walaupun dia di cap nakal oleh guru.
Selama ini dia kesepian, selama ini dia ingin setiap ada masalah itu tempat mengadu nya orang tua, dia iri melihat keluarga ke tiga sahabatnya yang amat sangat harmonis, dia iri sama Reno yang terus-terusan di perhatikan oleh Ibunya.
Selama ini yang membuat Indah bangkit itu teman-temannya. Entah mengapa teman-temannya sangat menyayangi Indah. Mereka berteman sejak kecil, apalagi dengan Putri, Indah benar-benar kenal Putri sejak usia mereka 4 tahun.
Ingat waktu Reno kerumah Indah ? Padahal Indah baru aja pulang dari jalan-jalan sama ketiga sahabatnya itu. Itu Reno tau kalau Indah kesepian di rumahnya, selama ini Indah tinggal kadang sama Mami nya, kadang sama Papi nya, dan mau Indah tinggal dimanapun tetap saja yang ia rasakan, yaitu SEPI.
Sebelum pacaran sama Reno, Indah bercerita tentang keadaan keluarganya yang tak lagi utuh. Dan Reno untungnya sangat menerima.
Ponsel Indah berdering, dan ternyata yang menelpon itu pacar nya. Reno Bagaskara. Memang Reno itu sangat peka dengan keadaan, dikala hujan seperti ini pasti Indah butuh teman.
"Halooo gaes" Sapa Reno dari ujung sana.
"Hai !!! Ada apa kok nelpon ?" Tanya Indah.
"Gapapa mau nemenin lu aja, emang gaboleh nemenin pacar sendiri ?" Goda Reno.
Jangan tanya indah deg-degan nya kaya apa, padahal cuma digituin doang wkwkwkwk.
"Apaan sih lu ah"
"Indah ?" Panggil Reno, nadanya lebih halus di banding tadi.
"Hmm?"
"Kalo mau cerita, cerita aja. Gue tau kalo lagi hujan kaya gini lu pasti butuh temen, gue udah bilang berapa kali, gue ini pacar Lo, Lo bisa berbagi keluh kesah sama gue kapanpun. 24 jam gue ada, anggap aja gue itu Putri, Sarah, Atau Sinta. Yang bisa nyimpen cerita" Ucap Reno.
Ketika Reno berbicara seperti itu, indah meneteskan air matanya, dia rindu sekali dengan keadaan rumah nya yang utuh.
"Ren, gue kangen, kangen keluarga gue kaya dulu, sekarang gue cape Reno, gua harus bolak balik ke rumah Papi atau Mami, gue cape. Apa mereka ga kasian sama gue? Mau gue di rumah mami atau papi sebenernya sama aja, gue selalu sendirian, mereka sibuk sendiri. Bahkan gue olimpiade mereka ga ada yang anter gue, gue juara mereka ga ada yang dampingin gue, kenapa Reno kenapa ?" Indah cerita dengan nada yang terisak, hati Reno bener-bener sakit sih dengar Indah seperti ini.
"Sayang, aku kesana ya ?" Tawar Reno. Kalo udah seperti ini Reno benar-benar berubah jadi cowo yang amat sangat romantis.
"Gausah Reno, lagi ujan kaya gini" tolak Indah pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRL SQUAD
Teen FictionBad Girl Squad Genk Bad Girl yang di biangi Janira Putri Razita, dan beranggotakan Kaishawn Indah Nasution, Queenatha Sarah Shevalonica, Azura Sinta Khumaira, serta memiliki sifat, watak, dan tingkat kenakalan masing-masing. Namun Genk mereka sering...