Heartbeat

3.1K 363 22
                                    

Jeonghan terduduk di perpustakaan dengan beberapa buku yang menumpuk disana, bahkan ia juga menggunakan kacamata bacanya. Karena latihannya Jeonghan sedikit kesulitan menyelesaikan tugas-tugas miliknya, karena itu ia memutuskan untuk pergi ke perpustakaan. Sedikit menjauh dari keramaian.

Seungcheol
Kau dimana Jeonghan ah?

Seungcheol
Ya!!!
Kenapa kau tidak membalas pesanku?

Seungcheol
Yoon!!!! Kau mengabaikanku!!!
Kau dimana?
Di kelas tidak ada, di ruang BR tidak ada dan lapangan tidak ada

Seungcheol
Yoon Jeonghan
Balas pesanku Yoon

Jeonghan hanya tersenyum melihat seluruh pesan dari Seungcheol. Entah mengapa namja itu menjadi sangat cerewet akhir-akhir ini, dia benar-benar ingin sedikit menjauh dari Seungcheol karena sesuatu yang aneh muncul di dirinya.

"Yoon Jeonghan!! Kau benar-benar!"

Jeonghan melihat Seungcheol berdiri disana dengan wajah kesalnya.

"Bisa jangan teriak? Ini perpustakaan Choi"

"Ini salahmu karena tidak membalas pesanku. Kau kemana saja?"

"Benarkah? Maaf ponselku dalam keadaan silent jadi aku tidak melihat pesanmu"

"Apa yang kau lakukan disini? Aku ingin mengajakmu pergi latihan"

"Kau tidak lihat? Aku harus menyelesaikan tugas ini"

"Tapi tugas itu masih untuk minggu depan, kita juga bisa mengerjakannya bersama di kamar nanti malam kan" ucap Seungcheol.

"Tidak apa, lagipula kelas sedang kosong tadi. Aku akan segera membereskan ini lalu ke lapangan, kau bisa pergi sekarang"

"Kau akan membuang waktu dan datang terlambat. Aku akan membantumu"

Jeonghan melihat bagaimana Seungcheol membereskan buku-bukunya juga alat tulisnya. Seungcheol menjulurkan tangannya pada Jeonghan, lalu ia menarik tangan Jeonghan pergi keluar dari perpustakaan.

Sepanjang jalan ke ruang ganti, Jeonghan bahkan tak menyadari jika para murid terus menatap kearah mereka berdua. Beberapa dari mereka bahkan mengeluarkan ponsel untuk mengabadikan moment langka itu.

"Choi, untuk pertandingan nanti apakah aku akan turun?"

"Tentu saja. Kau tahu kita kekurangan pemain, apalagi kondisi kaki Jun masih belum sangat baik. Dia akan ada di bench"

Ketika diruang ganti, Jeonghan membuka lokernya dan mengambil pakaian basketnya. Dimana Seungcheol sedang mengganti pakaiannya tepat di hadapannya.

"Ada apa lagi Jeonghan ah? Cepat ganti bajumu"

"Tidak apa"

Setelah keduanya mengganti pakaian, dengan santainya Seungcheol merangkul bahu Jeonghan dan keduanya menuju lapangan. Jeonghan segera berlari dan meninggalkan Seungcheol untuk memeluk Jungkook.

"Ada apa hyung? Terjadi sesuatu?" Tanya Jungkook.

"Aku hanya merindukanmu. Tidak melihatmu beberapa hari membuatku sangat merindukanmu"

"Hyung, aku hanya pergi beberapa hari untuk menemani appa ke Busan. Apa terjadi sesuatu?"

"Aniy, tapi Seungcheol selalu menggangguku. Dia menyebalkan!!"

"Aish anak ini, cepat latihan!!!!" Seru Seungcheol.

Team basket mulai kembali melakukan pemanasan yang kini di arahkan oleh Jun karena namja itu mengalami cedera saat latihan bersama mereka.

ComplicatedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang