Its the time

4.1K 239 14
                                    

Flashback

Seungcheol tidak bisa bergerak sama sekali, keduanya terbelalak lebar saat melihat tubuh kekasihnya yang berjarak tak terlalu jauh darinya justru terkapar dipenuhi darah.

"APA YANG KALIAN LAKUKAN?!!!! CEPAT BAWA JEONGHAN" seru Seulgi.

Wonwoo langsung membawa Jeonghan kedalam mobil sedangkan Jungkook membantu Seungcheol berdiri. Mereka segera pergi membawa Jeonghan kerumah sakit terdekat.

Sesampainya disana, para suster segera membawa Jeonghan keruang Operasi dengan diikuti oleh yang lain. Seungcheol masih tidak sadar dengan hal yang terjadi, pemandangan yang baru saja ia lihat tadi sangatlah buruk, melihat orang yang kau cintai terluka dan sedang meregang nyawanya.

"Seungcheol ah. Seungcheol ah sadarlah" Seungcheol mengangkat kepalanya dan melihat ummanya berada di hadapannya, entah kapan seluruh keluarganya dan keluarga Jeonghan datang.

"Umma. Umma, Jeonghannie ada di dalam. Dia tertembak Umma, darahnya sangat banyak" ucap Seungcheol yang masih terlihat tidak fokus.

"Sayang, tidak akan terjadi apa-apa padanya. Percaya pada Umma!"

Kedua keluarga itu menunggu disana dengan penuh harapan, berharap agar Jeonghan bisa terselamatkan.

"Seulgi ya....." Seulgi bisa melihat Mino juga kedua orangtuanya yang datang.

"Appa..." Seulgi berjalan kearah appanya dan memeluknya dengan erat, ia sempat berfikir beberapa hari yang lalu apakah ia akan bisa bertemu dengan keluarganya lagi atau tidak.

"Appa senang kau baik-baik saja"

"Jeonghan yang menyelamatkanku appa. Dia datang sendirian ketempat itu, sampai Seulgi menembaknya"

"Jangan khawatir, appa sudah menyuruh polisi datang kesana dan menangkap Seulgi juga seluruh keluarganya. Mereka tidak akan mengganggu keluarga kita lagi"

Sudah beberapa jam mereka menunggu, beberapa suster keluar beberapa kali lalu kembali masuk. Hingga akhirnya lampu ruang operasi itu kembali padam dan seorang dokter keluar.

"Bagaimana keadaan putra saya?" Tanya appa Jeonghan.

"Dia sudah stabil saat ini, beruntung peluru itu tidak tertuju langsung ke dadanya tapi peluru itu mengenai bahunya. Dia baik-baik saja"

"Terima kasih dokter. Terima kasih sudah menyelamatkan putraku" ucap umma Jeonghan.

"Sudah menjadi tugasku. Kami akan memindahkannya terlebih dahulu, lalu kalian bisa menemuinya"

"Terima kasih sekali lagi"

Mereka bisa bernafas lega saat ini, Jeonghan akan baik-baik saja mulai saat ini dan semuanya akan berakhir.

"Gomawo oppa, sudah membawa orang itu kembali ke penjara" ucap Umma Jeonghan pada kakak iparnya.

"Dia sudah mencelakai putriku juga jadi sudah seharusnya kita membawa mereka ke penjara"

Flashback end~


Setelah kejadian itu Jeonghan kembali berkonsultasi dengan Seokmin, hingga Seokmin memutuskan kalau Jeonghan butuh waktu menyendiri dan Jeonghan juga lebih memilih untuk tinggal bersama Seokmin agar dia tidak harus mengingat semua hal kelam itu jika ia hanya berdiam diri dirumah.

Jeonghan sudah kembali ke rumahnya saat ini, mempersiapkan pernikahannya dengan Seungcheol dibantu semua sepupu juga keluarganya.

"Hyung, sekarang pilih, kau ingin tema apa untuk acara mu nantinya?" Tanya Jungkook yang datang bersama Lisa sambil membawa beberapa tema pernikahan.

ComplicatedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang