Happy Ending

2.5K 180 19
                                    

Itu adalah terakhir kalinya aku bertemu dengan Sasuke-kun. Meski katanya dia hanya sebentar, nyatanya sudah hampir satu minggu dia tak menampakkan wajahnya padaku.

Perasaan aneh mulai bergelayut dibenakku.

" Apa dia lupa padaku? "

" Atau dia menemukan gadis yang lebih dariku? "

Dan banyak lagi yang lainnya. Yang tak satupun bermakna positif. Meski Ino sudah mencoba meyakinkanku tapi nyatanya aku tak bisa.

Terlalu banyak pikiran buruk dikepalaku.Terlebih dia tak pernah menghubungiku seperti yang dia katakan sebelumnya.

Memikirkannya membuatku tidak fokus belajar. Kurebahkan kepalaku di meja belajar.

" Dasar pembohong " gumamku.

" Siapa yang pembohong? "

Deg

Aku menoleh cepat kearah suara.

" Sasuke-kun "

Aku berlari menghampirinya lalu memeluknya.

" Apa kau merindukanku? "

Aku hanya diam dan membenamkan wajahku yang mulai merona dalam peluknya.

" Gomen.. aku tidak menghubungimu seperti yang telah ku janjikan "

" Hm "

" Itu karna nii-san menyita ponselku "

" Hm "

Dia melepas peluknya dan membelai lembut suraiku. Dan perlahan mulai mengecup bibirku hingga aku kehabisan nafas dibuatnya.

Lalu berhenti saat kami sudah merasa puas.

" Hinata.. ada sesuatu yang ingin ku berikan padamu "

" Hm? "

Dia meraih sakunya.

" Jadilah pengantinku "

Deg

Lavenderku membulat sempurna melihatnya. Sebuah cincin bermahkotakan berlian diberikan padaku.

" A- "

Aku bahkan tak mampu berkata apa-apa lagi. Hanya mengangguk menatapnya.

Diapun menyematkan cincin itu di jari manisku. Lalu mengecup keningku.

" Arigatou " bisiknya.

Disebuah ruang keluarga. Untuk kedua kalinya aku dan Sasuke-kun di sidang oleh kedua orang tua ku. Tapi kali ini keadaannya sudah jauh berbeda karna aku sudah menerimanya.

" Apa kau tau Hinata masih sekolah " ucap Otou-san.

" Ha-i "

" Lalu kenapa kau masih ingin menikahinya yang bahkan belum genap 17 tahun "

" Aku akan menunggunya hingga dia lulus sekolah dan menikahinya tepat dihari ulang tahunnya ke 17 nanti "

" Otou-san " bujuk Kaa-san.

Keadaan hening sesaat. Aku berharap cemas pada keputusan Otou-san selanjutnya.

" Berjanjilah untuk tidak melakukan hal bodoh hingga hari itu "

" Ha-i " jawab Sasuke-kun tegas.

Usai meminta restu pada kedua orang tuaku, diapun bersiap pulang. Lebih tepatnya pergi karna masih ada pekerjaan yang harus dia selesaikan.

Hah.. pacaran dengan orang kantoran itu harus banyak bersabar ya..

" Aku akan kembali secepatnya " ucapnya mengecup keningku.

Entah kenapa aku enggan melepas genggaman tangannya. Aku takut dia tidak kembali.

" Hey.. aku pasti kembali " bisiknya.

Ah dia selalu bisa menebak isi hatiku. Dan itu menyebalkan.

" Kau pasti kembali kan " tanyaku memastikan.

" Pasti, aku pasti kembali untukmu... "

Diapun bersiap pergi.

" Sasuke-kun "

" Hn? "

" Jangan sampai tergoda gadis lain "

Dia mengernyitkan dahi.

" Karna kau milikku " seruku.

Blush

Dia tersenyum sesaat sebelum akhirnya benar-benar pergi meninggalkanku. Aku menunduk sesaat menutup wajahku dengan kedua tanganku.

" Ah.. aku mengatakannya " gumamku menahan malu.

Hari demi haripun berlalu. Aku lulus dengan nilai terbaik. Dan janji yang telah dibuatpun terlaksana. Aku menikah dengan Sasuke-kun tepat dihari ulang tahunku ke 17.

Otou-san memasang wajah garang di pesta pernikahan kami, karna dia menahan air matanya. Kaa-san.. dia menangis bahagia. Sedang Neji nii-san...

Entah apa yang dia rasakan sekarang. Dia orang yang paling menentang hubungan ini dan berusaha memisahkanku dengan Sasuke-kun meski selalu gagal.

" Sepertinya aku harus meminta maaf pada Neji " ucap Sasuke-kun.

Ku lihat dia di pojok ruangan memukul-mukul dinding sendirian lalu duduk dengan tatapan kosong.

" Sepertinya begitu " ucapku.

Yah begitulah aku mendapatkan cinta sejatiku yang kucari selama ini. Setelah bertemu Sasuke-kun aku sadar bahwa cinta itu bisa datang kapan saja dan dimana saja.

Semua tergantung dirimu sendiri yang bisa melihat dan merasakannya atau tidak.

Gomen author-sama aku mengambil bagian terakhirmu..

Hinata POV End

~Fin~

Yah.. berhubung kata terakhir sudah diwakilkan, jadi author cuma mau bilang sampai ketemu di FF lainnya..

...Sankyu...


SasuHina - Daisuki DakaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang