Waspada

4.2K 252 1
                                    

"kak Mark, kak Rio" gumamku

Iblis itu melihat ke arah kedua kakakku, karena ia sedang lengah jadi ia memilih untuk pergi.

"Cih iblis pengecut!" Desis ku.

Sesaat pandanganku buram dan yang terakhir ku lihat adalah kak Rio dan Kak Mark menghampiri ku dan membawaku.

Author pov

Rio dan Mark sudah berhasil membawa adiknya kembali dan ia sedang dirawat di istana.

"Aku sangat bersyukur masih sempat menyelamatkan Jane" ucap Mark

"Kau betul, saat itu jika kita sedetik saja terlambat pasti Dia sudah membunuh Jane" ucap Rio.

Setelah itu tabib istana datang dan menghampiri mereka

"Tabib bagaimana kondisi putriku?" Tanya Vanesca

"Kondisi princess Janetta Sekarang sudah mulai membaik yang mulia Ratu 20 menit lagi kalian boleh menjenguknya" ucap tabib tersebut.

"Terima kasih banyak tabib atas bantuan mu" ucap Jardon

"Dengan senang hati yang mulia Raja, saya permisi" ucap tabib itu lalu membungkuk dan pergi.

"Kita beruntung ayah masih bisa memikirkan cara untuk melacak keberadaan Jane" syukur Mark.

"Iya" jawab Rio dan Vanesca kompak.

Flashback

Rio dan Mark menghampiri kedua orang tua mereka dengan wajah lesu.

"Ada apa dengan kalian?" Tanya Vanesca

"Ka-kami" ucap Rio terbata

"Kalian kenapa!" Seru Jordan

Rio menghela nafas"ibu, ayah Tolong jangan marah kepada kami, saat kami sedang mengejar Jane kami lihat ia tengah dililit oleh rantai listrik sampai akhirnya ia pingsan dan dibawa oleh orang berjubah hitam"

"Maafkan kami yah, Bu karena tidak sempat menolong Jane" ucap Mark

Lalu Vanesca menangis "Kenapa harus selalu putriku.. hiks, aku baru saja bertemu dengannya..hiks.. tapi dia meninggalkan ku lagi" ucapnya di sela tangis nya.

"Tenang dulu Vanesca pasti ada cara untuk mengembalikan putri kita kembali" ucap Jardon.

Setelah berpikir sejenak akhirnya Jardon memanggil pengawal

"Ada apa Yang mulia Raja" tanyanya.

"Tolong panggilkan Harry ke sini, cepat!"

"Siap yang mulia Raja" ucap pengawal tersebut lalu pergi.

"Siapa yang kau panggil ayah?" Tanya Mark.

"Dia adalah teman lamaku dan dia mempunyai kekuatan melacak keberadaan orang, jadi kita bisa tahu keberadaan Jane" jawab Jardon.

"Ide yang sangat bagus Jardon" ucap Vanesca.

"Terima kasih" jawabnya sambil tersenyum.

Setelah itu datanglah orang yang dimaksud Jardon.

"Ada perlu apa kau memanggilku Jardon?" Tanya nya to the point.

"Jadi begini Harry..." Jardon pun menceritakan semuanya.

"Baiklah akan ku usahakan untuk melacak keberadaan putrimu" ucap Harry.

Harry pun memejamkan matanya beberapa saat kemudian membelalakkan mata.

"Apa yang kau lihat?!!" Tanya Rio.

Magic AcademyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang