Magic Academy

The Enemy

"Siapa di sana?!"

Kami mengambil ancang-ancang untuk berlari, namun naas, Clara dan orang berjubah tadi dapat menghadang langkah kami.

"Oh, jadi kalian sudah tahu siapa aku sebenarnya, hm?" Tanya Clara Dengan senyum sinis.

"Penghianat!" Desis Adel.

Clara bersedekap, lalu beberapa detik kemudian, seorang berjubah tadi membawa Gerry dan tidak memberi kita kesempatan untuk menahannya.

"Gerry!" Teriak kami.

Aku menatap berang ke arah Clara yang masih memasang wajah angkuhnya. "Kembalikan Gerry Clara! KEMBALIKAN GERRY ATAU AKU TIDAK AKAN PERNAH MEMAAFKANMU!"

"Cih, kau kira aku anak kecil yang akan dengan mudah mengembalikan mangsaku, huh?" setelah mengatakan itu Clara menghilang dari hadapan kami.

"Sial!" Delon meninju dinding di sampingnya.

Aku terduduk lemas. Tidak, Gerry tidak boleh pergi, tidak! Aku akan mengembalikan Gerry kembali, aku berjanji!

"Delon, Adel, kita harus berusaha mendapatkan Gerry kembali," ucapku pada kedua sahabatku.

Adel yang tadinya menunduk sekarang mendongak menjadi menatapku. "Kah benar Jane... ayo kita beritahu yang lain tentang Gerry dan penghianat itu," desisnya.

Aku mengangguk menoleh ke Delon yang juga menganggukan kepala dengan tangan yang terkepal erat.

Kita bertiga pun berlari ke arah ruang guru untuk memberikan informasi penting ini.

***
Author pov

Guru-guru yang berada di dalam ruang guru sontak terkejut karena pintu yang tiba-tiba dibuka secara kasar.

"Ada apa dengan kalian?!" Tanya miss Carolyn sambil melihat Jane, Adel dan Delon yang sedang mengatur nafas mereka sehabis berlari menuju ruang guru.

Jane akhirnya mendekati para guru yang menatap mereka heran, ada juga yang menatap tajam karena dianggap tidak sopan mendobrak pintu tanpa salam.

Setelah mengumpulkan keberaniannya Jane membuka suara. "untuk guru-guru di sini terutama miss Jenny." Jane menatap miss Jenny yang menaikkan sebelah alisnya.

"Apa ada masalah, Princess?"

"Ya, dan masalahnya sangat penting sekali."

Jane menghela nafasnya. "Sahabatku, Gerry Ferdinand telah diculik oleh Clara... salah satu pasukan iblis, musuh kita."

Sontak semua guru terkejut dengan berita yang dibawakan Jane. Miss Jenny langsung berdiri dan menunjukkan wajah marah dengan tatapan mata yang sangat tajam.

"Ternyata mereka sudah mulai bergerak ya...." ia tersenyum miring.

"Kalian segera berkumpul di aula. Saya akan memberitahu murid yang lain untuk berkumpul di aula. Kita akan merencanakan untuk mengambil Gerry kembali," perintah miss Jenny tegas. Auranya sebagai kepala sekolah benar-benar menguar.

Ketiga remaja itu mengangguk dan melaksanakan perintah miss Jenny.

Kini, aula sekolah Magic Academy benar-benar ramai dengan murid-murid yang bertanya untuk apa mereka dikumpulkan seperti ini.

"Ada apa Jane? Mengapa mukamu sedih seperti itu?" Tanya Rio. Ia menangkup wajah adiknya.

Jane menunduk. Setetes air mata jatuh saat ia berkedip. Disusul air matanya yang lain yang meluncur deras.

Jesse yang melihat adik dari sahabatnya menangis memekik. "Kau menangis, Jane?!"

Rio dan Mark pun sontak menoleh pada Jane, dan benar, adik perempuan mereka sedang menangis entah karena apa.

Rio langsung memeluk Jane dan mengelus punggungny dengan lembut. "Ada apa Jane? Mengapa kau menangis?"

Jane tidak menjawab, ia masih larut dengan tangisannya.

Adel yang mengetahui mengapaa sahabatnya itu menangis memberitahu.

"Gerry diculik, prince."

Mereka yang mendengar perkataan Adel langsung terkejut.

"Diculik?! Oleh siapa!" Seru Mark.

"O-oleh... Clara. Clara Thompson."

"APA?!"

Mereka semua terkejut kembali, tentunya. Bukankan Clara itu salah satu dari teman Jane? Mengapa Clara bisa menculik Gerry... itulah yang ada di benak Rio, Mark, Jesse, Alex, dan Stella yang ikut bergabung.

Halo! Ciee yang pada nungguin Magic Academy update...

Chapter ini aku tulis sebagai bonus untuk kalian. Karena untuk update chapter-chapter selanjutnya bakal aku wujudin kalah cerita baru aku yg judulnya Farey udah banyak yg vote.

Kalau mau Magic Academy cepet update rutin lagi kalian vote Farey sebanyak banyak nya yaa... jangan lupa promosiin cerita² aku ke temen² kalian hehe.

Untuk cerita Farey sendiri ada di work aku. Cek aja di @Fauzyah_fnts profil aku yang sekarang ini.

Oke, aku kasih bocoran... selagi aku lagi berbaik hati maka, waktu cerita Farey udah 100 total yang vote, aku bakal update lanjutan chapter ini, beneran.

Intinya, vote Farey oke... dan berikan coment juga... bye bye readers maupun siders setia ku😘