Akhirnya kami telah sampai di sekolah dan seperti biasa banyak murid yang menatap kami.
"Sudah biasa" ucap kak Mark menyombongkan diri.
Kak Rio terkekeh dan aku memukul kak Mark.
"Auu! Kenapa kau memukulku" tanyanya.
"Cih habis kau menyombongkan diri seperti tadi dan aku tidak suka itu tahu" ucpa ku.
"Tapi kan memang ke-" ucapan kak Mark terpotong karena seseorang kedatangan dua orang.
"Yo! Apa kabar kalian?" Tanya Jesse.
"Menyenangkan" jawab kedua kakakku.
"Bagaimana denganmu Princess?" Tanya Jesse.
"Baik dan jangan panggil aku Princess mengerti" ucap ku.
"Hoho baiklah" jawab nya tersenyum lebar
Aku memang tidak mau memberitahu tentang kejadian semalam terutama kepada teman temanku karena aku tidak mau membuat mereka khawatir.
Dari tadi mereka berbincang terus kecuali aku dan Alex yang dingin itu.
"Semuanya aku duluan ya" ucap ku sambil melambaikan tangan.
Mereka juga melambaikan tangan sambil tersenyum kecuali Alex yang hanya tersenyum tipis.
Sesampainya aku di asrama ku ternyata Adel sudah ada.
"Adeeel" ucap ku girang
"Jane!" Ucapnya kaget.
"AKU KANGEN" ucap ku berteriak dan di tertawa melihat tingkah ku.
"Aku juga kangen sama kamu tau Jane" ucap nya.
"Ah aku mau menaruh koper ku dulu baru kita ke kantin" ucap ku.
"Oke" jawab nya.
Setelah itu kami menuju ke kantin dan mencari seseorang dan terlihat mereka sedang bercakap.
Ya! Orang yang kami cari adalah Gery dan Delon.
Lantas kami menghampiri mereka.
"Hai Gery, Delon" panggil kami bersama.
"Hai" jawab mereka juga bersama
"Bagaimana dengan liburan kalian?" Tanya Delon
"Menyenangkan tentunya" jawab Adel.
"Menyenangkan sekali, kalian tahu aku bermain air dengan kak Rio dan Kak Mark tapi akhirnya mereka marah padaku tapi sekarang sudah tidak kok" jawab ku panjang lebar.
Mereka bertiga saling tatap lalu akhirnya tertawa.
"E-eh apa ada yang salah?" Tanya ku.
"Tidak ada Hanya saja cara mu menjelaskan nya sangat lucu" jawab Gery setelah menghentikan tawanya dan menatapku dalam.
"O-oh jadi be-begitu" ucap ku gugup entah kenapa jika Gery menatapku seperti itu aku jadi gugup.
Ditambah lagi aku merasa kalau pipiku sudah memerah.
"Hahaha sudah ayo kita ke kelas" ajak Delon.
"Ayo!" Jawab Kemi bertiga serempak.
Kami pun telah sampai di kelas dan disana sudah banyak murid yang datang.
Kulirik Emily yang sedang berbicara dengan teman temannya dan dia hanya menatapku sekilas.
Tumben sekali dia tidak mengajak ribut batin ku.
Miss Carolyn masuk lalu murid murid beramburan ke tempat duduk masing masing.
"Selamat pagi semua" ucap miss Carolyn.
KAMU SEDANG MEMBACA
Magic Academy
FantasyLanjutan cerita dari Magic Academy yang lama Ini kelanjutan cerita dari Magic Academy yang lama, karena ada kesalahan dan aku gak bisa pake akun yang lama jadi aku buat akun baru dan langsung ke lanjutan ceritanya aja. *** Magic Academy adalah sebua...