Who?

2.8K 209 1
                                    

Orang itu adalah seorang lelaki yang sangat tampan dengan rambut hitam kecoklatan dan bola mata hijau.

Kami masih saling pandang dan dia pun masih memegang ku sampai keheningan dipecah oleh kak Rio.

"HEI KAU LEPASKAN ADIKKU!!!" teriak kak Rio dan menarik ku.

"Ma...maaf aku tidak sengaja tadi aku Hanya ingin membantu nya jika saja aku tidak menangkapnya pasti dia sudah terjatuh" ucap nya sambil tersenyum hangat kepadaku.

Oh shit! Wajahnya tampan sekali pasti sekarang pipiku sudah merah

"Iya te-terima kasih y-ya karena su-sudah menolong ku" jawabku membalas senyumnya dengan manis.

"Tidak masalah" ucap nya dan pergi meninggalkan ku dengan kak Rio.

"Jane kau tak apa? Muka mu merah, apa kau sakit?" Tanya Kak Rio dengan cemas.

"Ti-tidak apa apa" jawabku sedikit gelagapan apa dia tidak sadar penyebab mukaku merah seperti ini.

"Oh syukurlah, err itu a-anu Jane maafkan aku ya" ucap nya.

"Tidak!!! Aku tidak akan memaafkanmu kau tahu jika saja tidak ada lelaki itu pasti aku sudah ada di rumah sakit sekarang!" Ucapku ketus.

"Iya iya maaf aku tadi kan juga sangat marah padamu masa hanya aku saja yang minta maaf" ucapnya sambil nyengir.

"Maaf" ucapku dingin.

"Iya aku maafkan karena lebih baik kau tidak minta maaf kepada ku daripada aku harus kehilangan mu" ucap kak Rio

Aku Hanya tersenyum simpul dan kembali ke asrama.

"Jane tunggu!!!" Ucap kak Rio lalu mengikuti.

Aku membuka pintu dengan cepat dan berhambur masuk ke dalam asrama ku dan Adel.

"Eh Jane kau sudah kembali toh, tadi kita sedang mengobrol" ucap Gery.

"Iya, asal kalian tahu tadi aku hampir saja terjatuh dari tangga ji-" ucap ku terpotong oleh teriakan mereka.

"APA!!!JATUH DARI TANGGA!!!" teriak mereka bersama karena kaget.

"Iya jangan potong perkataan ku dulu dong!" Bentak ku dan mereka langsung terdiam.

Aku menghela nafas dan melanjutkan "jika saja tidak ada orang yang menyelamatkanku pasti aku sudah terluka sekarang"

"Sekarang kau tidak apa apa kan Jane? Siapa orang itu? Kita harus berterima kasih padanya!" Tanya Gery heboh.

"Kami apa kau yang berterima kasih? Seperti nya kau sangat sangat menghawatirkan Jane ya Gery" goda Adel yang membuatku dan Gery menunduk malu.

Kemudian kak Rio datang dan aku hanya melirik nya sebentar lalu pergi ke kamar.

Author pov

"Huh! Pasti dia masih marah kepadaku" ucap Rio

"Kan kau tahu sendiri bagaimana adik kita itu jika sedang marah" ucap Mark.

Rio menghela nafas "iya sih" jawabnya pasrah.

"Lalu apa yang akan kita lakukan disini?" Tanya Delon

"Lebih baik kalian kembali ke asrama masing masing gih kan sudah mau jam makan malam" jawab Adel.

"Baiklah! Ayo Clara kita kembali" ajak Stella

"Ayo" jawab Clara.

Clara dan Stella kembali ke asrama mereka dan diikuti oleh yang lain.

Gery pov

Aku bersama Delon kembali ke asrama kita namun saat di perjalanan ada banyak sekali kerumunan wanita yang memperlambat perjalanan kami.

"Ada apa sih ini ramai sekali?" Tanya Delon.

"Entahlah" jawab ku.

Karena penasaran kami masuk ke dalam kerumunan dan ternyata mereka sedang melihat seorang laki laki yang sangat tampan|yaelah tampanan juga gue| gr banget sih!

"Wow itu siapa Ger? Apa anak baru?" Tanya Delon lagi.

"Aish mana aku tahu Delon lebih baik kita tanya kan pada gadis itu" saran ku sambil menunjuk seorang gadis.

Aku dan Delon menghampiri gadis tersebut "hey boleh aku tahu siapa laki laki itu, seperti nya aku belum pernah melihat nya?" Tanya ku.

"Oh dia, dia itu adalah pangeran dari kerajaan diamond kingdom" jawabnya.

"Begitu terima kasih" ucap ku.

Daripada melihatnya terus lebih baik aku mengajak Delon saja ke asrama.

"Lon balik yu udah mau jam makan malem nih" ajakku dan dibalas anggukan olehnya.

Author pov

Sudah 2 jam aku menunggu waktu makan malam dan akhirnya tiba.

"Adelll!!! Ayo kita ke kantin aku udah lapar nih!" Ajak Janetta sedikit berteriak karena Adel ada di dalam kamarnya.

"Iya iya" jawab Adel.

Dan setelah beberapa detik Adel keluar masih menggunakan pakaian yang tadi Jane pun begitu.

"Dah yok!" Ucap Jane langsung menarik tangan nya dan tidak lupa mengunci pintu.

Saat di perjalanan ke kantin mereka bertemu Gery, Delon, Clara dan Stella.

"Hai" sapa mereka bersama.

"Hai juga kalian sudah nunggu lama?" Tanya Jane.

"Tidak sih" jawab Gery.

Kami pun bergegas ke kantin.

Sorry ya guys udah lama gak update.
Semoga kalian suka ya sama cerita aku,,,thanks


Magic AcademyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang