Aku dan Adel sekarang sedang bersiap siap untuk ke kelas kita dan katanya sekarang kita akan mempraktekan sihir kita.
Skip...
"Baiklah semua sesuai dengan yang kukatakan kalian akan memperlihatkan kekuatan kalian" ucap Miss Carolyn.
"Jessyln Jackson" panggil Miss kepada Jessy.
Lalu miss Carolyn menggumam kan mantra dan muncullah monster.
"Baiklah Jessy ayo coba kau kalahkan monster itu" perintah nya.
Lalu Jessy mengeluarkan elemen anginnya untuk mengangkat batu dan melemparkannya ke arah Monter itu namun naas monster itu berhasil mengelak.
Tak menyerah Jessy mengarahkan bola angin ke monster itu bertubi tubi dan saat sang monster sedang sibuk menghindari bola angin nya, Jessy membuat pusaran angin yang cukup besar dan melemparnya ke arah monster itu lalu...
BERHASIL!!!
Monster itu terjungkal ke belakang dan mengenai pohon yang langsung berubah menjadi abu.
Semua bersorak untuk Jessy dan langsung saja miss Carolyn memanggil nama selanjutnya.
Adel dan Delon sudah di panggil dan mereka dapat mengalahkan monster tersebut.
"Janetta Margaretta Swans" ucap miss Carolyn menyebutkan namaku.
"Semangat Janetta" ucap Adel sambil mengangkat tangannya yang dikepal.
"Semangat Janetta aku yakin kau pasti menang" ucap Gery sambil menepuk pundak ku.
Aku tersenyum dan mengangguk sebagai jawaban.
Aku maju dan memasang kuda kuda dan segeralah miss Carolyn menyebutkan mantra yang membuat monster itu muncul.
Aku mengeluarkan elemen apiku dan melemparkan pada monster itu namun sayang monster itu dapat menghindar.
Kali ini ku gunakan sulur tumbuhan untuk mengikat kedua kaki monster itu dan setelah sulur ku itu mengenai kakinya, langsung saja aku gunakan untuk mengangkat monster itu dan memutar nya sampai dia terpelanting ke tanah.
Saat monster itu sedang berusaha bangkit, aku langsung melempar nya Dengan elemen api ku.
Monster itu tumbang. Semua nya bertepuk tangan dengan.
Aku segera menghampiri teman temanku yang sedang bertepuk tangan dengan riang.
"Aku berhasil Adelll.." ucap ku lalu memeluk Adel.
"Selamat princess." Ucap Adel membalas pelukanku.
"Jangan panggil aku dengan sebutan itu Del."
"Oke, oke." Adel mengacungkan jari nya yang membentuk 'O'
"Aku tahu kau akan berhasil, Jane." Sahut Gerry dengan senyumannya yang mampu membuat ku salah tingkah.
Latihan terus berlanjut. Keempat temanku yang tak lain Adelia, Clara, Gery dan Clara juga memenangkan latihan ini.
***
Saat ini aku dan Adel sedang berbincang di sofa."Beneran deh, tadi aku liat si Dion natap kamu terus sampe gak nyadar ada tembok di depannya." Ucap Adel lalu tertawa.
Aku pun ikut tertawa mendengar nya, aku sampai heran Begitu banyak laki laki yang terpesona kepadaku, tapi menurutku aku biasa saja.
"Oh iya Jane, ada yang bilang jika prince Revan menyukaimu,"
"Hah?"
Maaf banget ya author gak update update.
Author lagi pusing sama tugas, teus kalo lagi kosong gak mood.
Jadi sekali lagi maaf ya buat para readers😞😞😞
KAMU SEDANG MEMBACA
Magic Academy
FantasyLanjutan cerita dari Magic Academy yang lama Ini kelanjutan cerita dari Magic Academy yang lama, karena ada kesalahan dan aku gak bisa pake akun yang lama jadi aku buat akun baru dan langsung ke lanjutan ceritanya aja. *** Magic Academy adalah sebua...