Please Stop Hurting Me - Bagian 16

5.2K 625 347
                                    

Author : Cha2LoveKorean
Title : Please Stop Hurting Me
Genre : Romance, Hurt/Comfort, Angst
Rate : T
Main Pair : TaeGi, KookGa
Slight : Tae X Mira(OC), NamJin, KookMin and others
Cast : BTS, EXO and Others
Disclaimer : The Story is mine and always be mine! (:p)
Warning : Typo(s), OOC, Boys Love, Alur Berantakan, Don't Like Don't Read!


'Aku memiliki raganya, tapi tidak dengan hatinya,' - Min Yoongi




Seorang namja manis terkulai lemas di sebuah lantai gudang gelap. Rasa dingin menyeruak dan menembus kulitnya yang berwarna putih pucat. Matanya bergerak kesana sini berusaha menemukan setitik cahaya, tapi tidak dapat ia temukan. Tubuhnya terasa kaku dengan tangan dan kaki yang terikat ke belakang. Mulutnya terikat dengan sebuah kain dengan sangat kencang sampai-sampai Yoongi, namja manis itu, dapat merasakan sudut bibirnya yang robek.

Sudah hampir empat jam dirinya berusaha memberontak dari ikatan di tubuhnya, tapi ia tidak berhasil. Sekarang ia tidak bisa berontak lagi karena ia merasakan pergelangan tangan dan kakinya lecet hingga darah merembes di sana.

Yoongi hanya keluar untuk membeli susu Jihoon yang kebetulan habis. Ia pergi ke supermarket di dekat rumah dan di sana juga tidak ada. Katanya stock kosong karena ada yang memborongnya. Aneh memang. Ia ingin pergi ke supermarket yang lebih besar, tapi ia tidak bisa menyetir. Uang yang ia bawa juga tidak terlalu banyak untuk dirinya dapat pergi dengan taksi. Dan dirinya terlalu malas untuk kembali ke rumah hanya untuk sekedar mengambil uang. Yah, sejak dirinya mengandung, dirinya sering sekali merasa malas untuk melakukan sesuatu. Walaupun itu hanya sekedar untuk mengambil minum.

Jadilah ia menghubungi Taehyung untuk mengantarnya ke supermarket yang ada di tengah kota Seoul. Namja itu setuju dan menyuruh dirinya untuk menunggu di taman dekat rumah. Yoongi menurutinya. Sambil menunggu Yoongi menatap langit di atas sembari mengelus perutnya yang sudah mulai membesar. Kandungannya memasukki bulan ke empat, dan dirinya masih belum bisa memberitahu suaminya. Jungkook menghindarinya selama tiga bulan ini, jadi bagaimana dirinya bisa menyampaikan kabar bahagia ini? Lewat pesan? Tidak, Yoongi ingin memberitahu kabar baik ini dengan mulutnya sendiri.

Saat itu Yoongi tidak menyadari sesosok namja yang berpakaian serba hitam mendekati dan membekap mulutnya dengan saputangan yang diberi obat bius. Setelahnya ia diseret dan dibawa pergi, lalu saat ia membuka matanya ia sudah ada di gudang ini.

Suara pintu dibuka menyadarkan Yoongi. Ia menoleh ke arah pintu yang terbuka dan memberikan sinar yang menyilaukan baginya. Sesosok wanita mendekati Yoongi dan berjongkok di depannya. "Kau sudah bangun, Min Yoongi ssi? Oh, Jeon Yoongi?" ujarnya dengan nada mengejek. Yoongi menyipitkan matanya. Sosok itu memang memakai cadar, tapi Yoongi merasa tak asing. Ia mengenal yeoja ini. "M-Mhhhh," Yeoja itu tertawa puas melihat keadaan Yoongi.

Ia menarik ikatan mulut Yoongi dengan kasar. Yoongi terbatuk-batuk. "M-Mira, kenapa kau lakukan ini padaku?" Tanya Yoongi. Ia menatap tajam yeoja yang pernah menghancurkan pernikahannya. Saat melangkah keluar dari rumah Taehyung, Yoongi telah memutuskan untuk membenci yeoja itu sepenuh hatinya. Gara-gara yeoja itu anaknya harus hidup berjauhan dari appa kandungnya.

Mira berdecih. "Apa kau berpikir aku yang menculikmu? Oh, aku memang merencanakannya, tapi seseorang berbaik hati menawarkan jasanya untuk membantuku membawamu ke sini," katanya. Ia bangkit dari sana dan duduk di bangku yang ada di hadapan Yoongi. Melipat kakinya dan menatap Yoongi dengan tatapan meremehkan. "Kau sungguh namja paling berengsek yang pernah kukenal Yoongi ssi. Setelah merebut kekasihku, membuatku kehilangan cintanya, dan kini Taehyung tidak mau menikahiku. Kau puas?!" serunya keras. Ia mengambil sebuah balok kayu dari lantai dan berniat menghantamkannya ke tubuh Yoongi kalau saja tidakannya di tahan oleh seseorang.

[COMPLETE] Please Stop Hurting Me - TaeGi, KookGaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang