[COMPLETE] Please Stop Hurting Me - TaeGi, KookGa

PSHM - Bagian 20 - Side Story

Author : Cha2LoveKorean
Title : Please Stop Hurting Me
Genre : Romance, Hurt/Comfort, Angst
Rate : T
Main Pair : TaeGi, KookGa
Slight : Tae X Mira(OC), NamJin, KookMin and others
Cast : BTS, EXO and Others
Disclaimer : The Story is mine and always be mine! (:p)
Warning : Typo(s), OOC, Boys Love, Alur Berantakan, Don't Like Don't Read!

'Aku memiliki raganya, tapi tidak dengan hatinya,' - Min Yoongi

Suga terbaring sambil memainkan ponselnya. Sudah satu minggu dirinya dirawat di rumah sakit. Yoongi yang memintanya. Padahal Suga sudah merasa baikkan. Tapi ia terlalu malas untuk mendengar ocehan adik kembarnya yang bisa melebihi siaran radio dua puluh empat jam. Yah, selain Yoongi, ada juga yang bawelnya sama. Siapa lagi kalau bukan Taehyung?

Senang sih, tapi Suga tidak menyangka kalau namja yang selama ini ia perhatikan diam-diam bisa sebawel ini. Sejak Jungkook dan Yoongi meminta namja tampan itu untuk menjaganya, Taehyung menjadi sangat bawel melebihi kejadian di jurang. Suga ini, Suga itu. Membuat si pemilik nama memutar bola matanya malas.

"Hey, berhenti main ponsel dan tidurlah. Jam tidur siangmu sudah terlewat lima menit yang lalu," kata Taehyung. Ia mengambil ponsel Suga lalu memasukkannya ke dalam saku. Tangannya menarik selimut agar menutupi tubuh Suga hingga batas lehernya. Sedangkan namja yang ia perhatikan hanya memandang datar ke arahnya. "Aku rasa Yoongi memintamu untuk menjagaku, bukan menjadi babysitter ku," katanya. Taehyung tidak terlihat terusik sama sekali dengan ucapan Suga. Ia menurunkan kasur lipat Suga dari duduk menjadi berbaring. Setelah di rasa sudah pas, Taehyung duduk di kursi samping kasur Suga.

"Apa kau tidak pernah memiliki kekasih sebelumnya?" Tanya Taehyung dengan santai. Entah kenapa pertanyaan itu membuat pipi Suga sedikit merona. Tapi sebelum namja tampan itu dapat melihatnya, Suga memalingkan wajahnya menghadap jendela. "T-Tidak,"

"Pantas saja sikapmu kaku begitu,"

Pernyataan Taehyung membuat Suga tersenyum miris. Memangnya apa yang bisa Suga lakukan? Selama ini dirinya hidup berjauhan dari orang yang dirasa bisa membuatnya banyak bicara. Yoongi, Suga membiarkan dirinya seperti ini dengan alasan agar adik kembarnya dapat hidup bahagia. Tapi yang ia lihat selama bertahun-tahun ini adalah penderitaan. Ingin rasanya satu kali Suga menampakkan diri di depan Yoongi, atau menghiburnya saat Yoongi sedih. Lagi, ia bisa apa? Suga terlalu takut jika keputusannya untuk menampakkan diri di depan Yoongi adalah keputusan yang salah.

"Hello? Apakah Min Suga masih ada di sini?" Taehyung melambaikan tangannya di depan wajah Suga. Dan hanya di balas tatapan datar oleh namja berkulit pucat itu. Taehyung tersenyum kotak. Memperlihatkan deretan giginya yang putih.

"Aku tidak pernah menjalin kasih dengan siapapun, tapi aku pernah menyukai seseorang," Suga menggeser pandangannya melihat langit-langit di atas. Taehyung diam mendengarkan. "Aku menyukai mantan suami adikku sendiri," mata Taehyung melebar. Suga menarik senyum miring saat melihatnya.

"Aku menyukaimu, Kim Taehyung. Jadi berhentilah memberikan perhatian lebih padaku agar aku tidak menyukaimu lebih jauh," setelah mengatakan itu, Suga membalik tubuhnya sehingga memperlihatkan punggung sempitnya pada Taehyung.

Namja bersurai madu itu masih terdiam di kursinya sambil menatap punggung Suga. Kepalanya di penuhi oleh pikiran mengenai masalah yang akhir-akhir ini menimpanya. Di mulai dari ia putus dengan Mira, menikah dengan Yoongi karena perjodohan, bercerai dengan Yoongi di saat dirinya mulai mencintai namja manis itu, sampai saat ini Suga menyatakan perasaannya. Hey, kenapa hidupnya begitu rumit?

"Andai saja orang yang menyukaiku itu memiliki tekad yang besar seperti Jungkook," kata Taehyung. Ia tersenyum. Mungkin ini akan semakin rumit, tapi tidak ada salahnya 'kan membuka hati untuk orang lain? Yah, walau dirinya tahu kalau Yoongi juga masih mencintainya, tapi keduanya sepakat untuk menjalani hidup masing-masing. Mencintai satu sama lain bukan berarti harus saling memiliki. Itulah pelajaran yang ia dapat dari kehidupan pernikahan singkatnya dengan Yoongi.