[COMPLETE] Please Stop Hurting Me - TaeGi, KookGa

Please Stop Hurting Me - Bagian 17

Author : Cha2LoveKorean
Title : Please Stop Hurting Me
Genre : Romance, Hurt/Comfort, Angst
Rate : T
Main Pair : TaeGi, KookGa
Slight : Tae X Mira(OC), NamJin, KookMin and others
Cast : BTS, EXO and Others
Disclaimer : The Story is mine and always be mine! (:p)
Warning : Typo(s), OOC, Boys Love, Alur Berantakan, Don't Like Don't Read!

'Aku memiliki raganya, tapi tidak dengan hatinya,' - Min Yoongi

"Ini makanlah, Black berbaik hati memberikan ini padamu. Cih, dasar namja lembek," setelah berkata seperti itu Mira pergi dari hadapannya. Yoongi memandang sajian di hadapannya. Terdapat sepiring nasi dengan banyak sayur di atasnya. Ada tiga buah apel dan juga sebotol besar air mineral. Yoongi memandang sajian itu dengan tatapan haru. Air matanya yang semula mongering kembali mengalir. Dengan pelan ia meraih piring itu dan memakannya dengan lahap. Begitu lahapnya sampai ia tidak menyadari sosok Black yang mengintip dari balik pintu.

"Tunggulah sebentar lagi, Yoongi ah. Mereka akan segera menolongmu,"

"Ini sangat aneh," Jungkook membalikkan laporan yang baru ia dapat dari detektif sewaannya. Taehyung mendekat ke arahnya. "Ada apa?" tanyanya. Jungkook memberikan map itu pada Taehyung, dan namja yang lebih tua menerimanya. Matanya mulai membaca kalimat demi kalimat yang tertulis di sana.

"Detektif Shim bilang orang yang menelponmu terus-terusan itu mengaktifkan GPS nya, seolah-olah memang membiarkan dirinya untuk kita lacak. Sudah berapa lama ia menghubungimu?" taehyung terlihat berpikir sebentar sebelum menjawab. "Aku rasa setelah Yoongi menghilang,"

Sejenak mereka kelihatan seperti berpikir sebelum menemukan sesuatu. Keduanya saling memandang dengan ekspresi ragu. "Apa kau memikirkan apa yang kupikirkan, hyung?" Taehyung mengangguk. "Sepertinya seseorang sedang memberikan petunjuk dimana Yoongi berada. Tapi siapa? Aku tidak yakin kalau si penculik yang melakukannya,".

Taehyung menggebrak meja kencang. Ia mengusap wajahnya kasar seraya mengumpat. "Sial, kalau benar Yoongi berada di tempat yang ditunjukkan oleh si penelpon, aku tidak akan bisa memaafkan diriku sendiri karena tidak curiga dari awal," katanya. Jungkook melihatnya. Ia makhlum dengan tindakan Taehyung yang seperti itu, bagaimanapun juga Yoongi pernah menjadi istrinya. Dan Jungkook yakin kalau Yoongi memilikki teempat tersendiri di hati Taehyung. Ia tidak berhak untuk melarangnya. Sekalipun itu posisi orang yang dicintainya.

"Tidak ada gunanya untuk menyesal sekarang, hyung. Kita harus cepat, menurut perkiraanku harusnya Yoongi akan melahirkan dalam waktu dekat. Aku ingin berada di sampingnya, hyung," Taehyung mengangguk mengerti. Dirinya sangat tahu apa rasanya saat seseorang akan melahirkan anaknya, tapi dirinya tidak dapat menemaninya. Dalam hati ia berdoa, berharap Yoongi dan kandungannya dalam keadaan baik-baik saja.

Kalian bertanya apakah Taehyung masih mencintai Yoongi? Tentu saja. Bahkan di setiap malam yang ia lewati tidak pernah sekalipun mimpinya terlepas dari namja manis itu. Tapi dirinya bisa apa? Berbuat egois dengan merebut paksa Yoongi dari Jungkook? Tidak, ia tidak bisa melakukannya. Umurnya terlalu tua untuk melakukan hal kekanakan seperti itu. Bahkan dirinya sangat malu dengan Jungkook yang terlihat lebih dewasa dari dirinya padahal namja itu lebih muda beberapa tahun darinya.

Tapi di sini pertanyaannya adalah, apakah Yoongi masih mencintai Taehyung? Apakah Jungkook belum bisa menggeser posisi namja itu di hati Yoongi?

Tidak ada yang bisa menjawab pertanyaan itu. Tidak ada selain Yoongi sendiri.