[COMPLETE] Please Stop Hurting Me - TaeGi, KookGa

Please Stop Hurting Me - Bagian 3

Author : Cha2LoveKorean
Title : Please Stop Hurting Me
Genre : Romance, Hurt/Comfort, Angst
Rate : T
Main Pair : TaeGi, KookGa
Slight : Tae X Mira(OC), NamJin, KookMin and others
Cast : BTS, EXO and Others
Disclaimer : The Story is mine and always be mine! (:p)
Warning : Typo(s), OOC, Boys Love, Alur Berantakan, Don't Like Don't Read!

'Aku memiliki raganya, tapi tidak dengan hatinya,' - Min Yoongi

"Hyung,"

"Hm?"

"Bagaimana jika aku memintamu bercerai dengan Tae hyung lalu menikah denganku?"

Yoongi memalingkan wajahnya menghadap namja tampan di sampingnya. "A-Apa?"

Jungkook menepikan mobilnya di depan sebuah gedung lalu menoleh ke arah Yoongi. "Aku mencintaimu sejak dulu hyung, menikahlah denganku," ujarnya. Ia raih tangan yang sedari tadi bergetar itu dan menggenggamnya dengan lembut. Sebuah senyuman menyapa indra penglihatan Yoongi.

Yoongi masih terdiam. Matanya berusaha menelusuri mata namja yang lebih muda darinya. Ia berusaha menemukan kebohongan atau keraguan di kedua caramel itu tapi ia tidak menemukannya. Apa Jungkook serius dengan ucapannya?

Seakan mengerti tatapannya, Jungkook menceritakan semuanya. Dari kapan dirinya menyukai namja manis itu sampai saat ini. "Begitulah. Aku tahu ini sangat terlambat, tapi aku tidak rela jika hyung di beginikan olehnya,"

"Ceraikanlah Tae hyung dan menikah denganku. Aku berjanji tidak akan menyakitimu seperti dirinya," lanjut Jungkook. Ia raih dagu Yoongi dan mendekatkan kepala mereka. Yoongi membeku di tempatnya. Apa lagi ini? Kenapa jadi seperti ini? Ia tidak mau Jungkook menyukai dirinya, ia tidak mau hubungan mereka memburuk hanya karena ia menolak pernyataan cinta namja itu. Yoongi masih mencintai Taehyung dan ia tidak bisa pergi begitu saja walaupun suaminya itu menyakitinya. Yah, Yoongi sudah memutuskan untuk bertahan. Ia akan bertahan sampai waktunya ia tak sanggup lagi untuk bertahan. Karena Min Yoongi mencintai Kim Taehyung.

Yoongi menundukkan wajahnya saat bibirnya dan Jungkook hampir menempel.  "M-Maafkan aku Jungkook ah," Jungkook menatapnya kecewa tapi tetap tersenyum. Ia menjauh dari Yoongi dan kembali ke tempatnya. "Tidak apa hyung, aku tidak akan memaksamu. Tapi kau pasti tahu siapa yang harus kau cari saat kau membutuhkan sandaran," tangannya terulur ke atas kepala Yoongi dan mengusapnya lembut. Keduanya saling melempar senyum.

"Baiklah, apa kau mau kita jalan-jalan saja hyung? Sudah lama kita tidak berkeliling Seoul bersama-sama 'kan?" Yoongi mengangguk antusias. Keduanya saling bercerita, melontarkan hal-hal konyol, melakukan banyak hal bersama seperti waktu mereka sekolah dulu. Yoongi tersenyum bahkan tertawa seakan-akan lupa dengan masalahnya.

Mereka pergi ke taman bermain dan hampir memainkan semua wahananya. Kini keduanya berada di dalam bianglala, wahana terakhir yang mereka mainkan hari ini. Setelah puas bermain wahana yang memacu adrenalin, mereka memilih bianglala sebagai wahana terakhir. Tidak jarang keduanya berdebat saat memilih wahana, Yoongi ingin main yang dapat membuatnya berteriak sepuasnya, sedangkan Jungkook menolaknya dengan alasan bahwa namja manis itu sedang mengandung. Yah, walaupun semua perdebatan di menangkan oleh Yoongi dengan aegyo nya.

"Hyung,"

"Hm?"

"Saat kau tidak sanggup lagi, berjanjilah untuk datang kepadaku. Aku akan menunggumu,"

.

.

Yoongi melangkahkan kakinya di perkarangan rumahnya. Senyum di wajahnya sudah luntur sejak ia turun dari mobil Jungkook. Niatnya ia ingin minta maaf karena ia pulang malam tanpa mengabari Taehyung, tapi saat melihat handphone nya ia merasa sesak. Sekarang sudah jam sembilan malam, dan tidak ada satupun panggilan atau pesan dari suaminya. Apa Taehyung setidak perdulinya pada Yoongi?