[COMPLETE] Please Stop Hurting Me - TaeGi, KookGa

Please Stop Hurting Me - Bagian 8

Author : Cha2LoveKorean
Title : Please Stop Hurting Me
Genre : Romance, Hurt/Comfort, Angst
Rate : T
Main Pair : TaeGi, KookGa
Slight : Tae X Mira(OC), NamJin, KookMin and others
Cast : BTS, EXO and Others
Disclaimer : The Story is mine and always be mine! (:p)
Warning : Typo(s), OOC, Boys Love, Alur Berantakan, Don't Like Don't Read!

'Aku memiliki raganya, tapi tidak dengan hatinya,' - Min Yoongi

From: My TaeTae

Kumohon, temui aku sekali saja

Aku akan menunggumu di depan apartemen sampai kau mau menemuiku

Yoongi membuka kembali pesan yang di kirimkan Taehyung dua jam yang lalu. Ia menghela napasnya. Untuk apa Taehyung menemuinya? Apakah untuk memberkan undangan pernikahannya dengan Mira? Atau untuk mengumbar kemesraan apa saja yang sudah mereka lakukan?

Namja manis itu mengelus perut besarnya. "Baby, apa yang harus eomma lakukan? Eomma sangat merindukan appamu," ujarnya lirih. Lalu mendongak ke arah langit malam yang tidak banyak berhiaskan bintang. Bau tanah khas hujan tercium oleh hidungnya. Harusnya hal itu membuatnya tenang, tapi tidak, kepalanya terus saja memutar satu nama. Taehyung. Apakah namja itu masih menunggunya? Apakah ia kehujanan, apakah sudah makan, dan juga hal-hal lainnya.

Kadang Yoongi merasa menjadi manusia paling bodoh di dunia ini dengan masih mencintai orang seperti Taehyung padahal ada Jungkook yang begitu baik padanya. Jungkook yang lebih pantas bersamanya, bukan Taehyung! Tapi kenapa? Kenapa hatinya masih saja memilih mantan suaminya?

Yoongi menyandarkan punggungnya di sandaran kursinya. Ia berniat kembali menutup matanya dan menikmati udara malam tapi tidak jadi saat merasakan getaran ponsel di tangannya. 'My TaeTae is Calling'.

Ia sempat mendiamkan panggilan itu selama beberapa kali sebelum pada akhirnya mengangkatnya. Ia menoleh ke arah Jungkook yang tertidur di atas kasurnya. "Ada apa?" Tanya Yoongi tanpa basa basi. Kekehan terdengar dari seberang line. "Aku pasti sudah gila, hanya dengan mendengar suaramu seperti ini sudah membuatku senang,"

"Tidak usah bertele-tele, katakan apa maumu tuan Kim,"

"Kau terlihat manis dengan kemeja putih longgar itu. Ah, bukankah itu milikku?"

Yoongi mellihat pakaiannya. Yah, ia kini tengah memakai kemeja longgar milik Taehyung. Ia sengaja mengambil kemeja ini saat berkemas dulu. Entah apa alasannya. Tapi bagaimana Taehyung mengetahuinya?

Yoongi menengok ke bawah dari balkon dan mendapati seorang namja tampan menatap ke arahnya. Hoodie abu-abu yang ia pakai sudah basah sempurna dan membuat tubuhnya gemetar. Yoongi bisa melihat itu. "Kau kehujanan? Yakk, bagaimana kalau kau sakit nanti?" gurat khawatir tercetak jelas di wajah Yoongi. "Aku akan baik-baik saja setelah melihatmu,"

Namja manis itu terdiam sesaat. Wajahnya menunjukkan ekspresi yang sangat sulit di artikan. "Kumohon, pulanglah Tae. Mandi dan minum cokelat panas setelahnya agar kau tidak sakit," katanya. Kekehan terdengar dari sebrang line. "Kau masih mengkhawatirkanku setelah semua yang kulakukan padamu? Jangan khawatir dan membuatku jauh lebih menyesal, Yoongi ah," lagi-lagi Yoongi diam. Ia tidak tahu harus bicara apa dan membalas dengan apa kalimat itu. Caki maki? Tidak, Taehyung mungkin saja bersalah. Namja itu telah menyakitinya. Tapi Yoongi tahu dengan sangat, di luar masalah itu Taehyung selalu memperlakukannya dengan baik.

"Yoongi? Bolehkah aku memelukmu? Hanya satu kali, dan aku tidak akan menganggumu lagi,"

"Kita tidak bisa seperti ini, Tae. Kau memilikki Mira, dan aku sekarang memilikki......Jungkook,"