Pergi Meninggalkannya

50 3 0
                                    

Hari ini aku benar-benar tertekan sekali, ingin kuungkapan segala kekecewaanku kepadanya, tetapi aku menunggu saat-saat yang tepat untuk hal ini.

Segera aku mengantarnya pulang, dan tidak kubalas chat darinya sampai besok pagi.

Aku merencanakan sesuatu, segera setelah ini aku akan meninggalkannya...

°°°°°

Keesokan harinya...

Aku mengirim pesan singkat kepadanya, bahwa aku ingin segera menemuinya...

"Aku ingin memberinya kejutan, kata-kata perpisahan kepadanya, bahwa malam ini merupakan malam terakhir aku melihat wajahnya", batinku...


Tetapi, alangkah terkejutnya aku ketika ia membalas chatku dan mengatakan bahwa ia tidak bisa menemuiku malam ini karena ada suatu hal.

Aku tak kehabisan pikiran, jika tidak bisa meninggalkannya saat ketemuan, maka aku akan meninggalkannya lewat chat..

Jam sudah menunjukkan pukul 11 malam.

Dia tidak menyadari bahwa malam ini adalah malam terakhir aku chatan bersamanya.
Aku tidak peduli seberapa hancur hatinya, karena hatiku sudah hancur...

Aku menyempatkan untuk memberikannya sebuah lagu kenangan dan penyemangat, True Colors..

"Kau yang bermata sedih
Jangan berkecil hati
Aku menyadari, sangatlah sulit untuk menjadi pemberani
Di tengah dunia yang penuh dengan manusia ini

Kau bisa kehilangan arah
Kegelapan disisimu
Dapat membuatmu merasa kecil

Aku melihat warna aslimu
Bersinar terang
Itulah mengapa aku mencintaimu
Maka janganlah takut
Untuk menunjukkan dirimu
Karena warna aslimu sangatlah indah"

Kemudian aku menangis, aku mengungkapkan segala perasaanku mulai dari rasa sayang hingga kekecewaanku kepadanya.

°°°°°

Disela-sela tangisku, aku masih sempat bertanya kepadanya,

"Sebenernya kamu nganggep aku apa sih?"

Kemudian ia menjawab,

"Sahabat tapi mesra- lah seperti kata kamu dulu"

Aku agak sakit hati, kukira dia akan menganggapku pacar, seperti katanya dulu.
Kemudian aku bertanya lagi,

"Oh gitu, sebenernya kamu masih sayang apa udah engga lagu ama aku?"

"Ya masih sayang bangetlah, sayangkuh", jawabnya.

"Ohh kirain udah nggak sayang lagi, hehehe...

"Tapi,

Aku udah menghapus kenang-kenangan kita, aku udah bosen ama sikap kamu yang kayak gini tiap hari. Kamu lebih menyibukkan diri bersama teman-teman kamu daripada aku, kamu udah nggak prioritasin aku lagi, kamu nggak bisa atur waktu kamu antara aku dan teman kamu, apalagi kamu udah jarang manggil aku say kayak dulu lagi, aku tahu kalau kamu punya kontak dan berhubungan dengan TTM kamu, padahal kamu udah punya aku bahkan aku udah nyuruh kamu delcon TTM kamu, karena sifat TTM kamu sangatlah buruk terhadapmu. Aku gamau deket kamu lagi, aku gamau liat wajah kamu lagi, jauhi aku!! PERGI DARI HIDUPKU!!

NB: Terima kasih udah nemenin waktu-waktuku", lanjutku

Ketika ia sedang menulis pesan, aku men-delconnya....

~THE END~

Lanjut part berikutnya...
Penasaran ?.?
Zac minta like nih, boleh gaaak?👍👍
Hehehe💋😂😂

KarmaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang