Karma!!!

70 4 0
                                    

Aku mulai khawatir pada kondisi Dea, memikirkan apa yang terjadi padanya. Tapi, tetep aja aku nggak mau nething alias negative thinking ama dia.

°°°°°

Pukul 20.25

Aku kaget ketika melihat pesan di Line dan ternyata itu dari orang yang aku sayangi, Dea ♡♡♡

Akhirnya...

Aku bersyukur banget,

Aku segera melupakan kekhawatiranku, jika dia meminta maaf maka langsung aku maafkan, kalau bisa aku yang minta maaf duluan, hehehe...

Ketika aku buka pesannya, aku sangat terkejut, sesuatu yang merubah segalanya dalam hidupku, pembelajaran terpenting mengenai hubungan dengan manusia, hidupku yang awalnya ceria menjadi suram, terang menjadi gelap, aku tidak menyangka dia akan bertindak seperti ini kepadaku setelah apa yang aku berikan padanya....

Dia mengatakan,,

"Zac, mending elo jauhin gue dah. Gue nggak mau liat wajah elo lagi. Sorry ya Zac ini emang menyakitkan, hidup emang nggak adil Zac, jadi telen aja.
Gue udah bosen ama  sikap elo yang sok care itu. Jangan khawatir gue juga udah menghapus kenang-kenangan kita kok..
Busetdah, jijik gue ngeliat wajah elu. Udahlah elu jauhin gue, gue udah deket ama cowok lain yang lebih care dari elo!!

Dan yang bikin aku nyesek lagi, dia mengirim pesan ini,

"NB: Trima kasih udah nemenin waktu-waktuku"

Sama persis dengan pesan terakhir yang kukirimkan pada Grace untuk yang terakhir kalinya. Bagaimana bisa??

Aku tidak bisa berbuat apa-apa lagi, aku tidak menjawab pesannya lagi, segera saat itu aku dc bbmnya.

Hidup terasa suram bagiku, jarak pandangan mataku tiba-tiba menjadi pendek, kepalaku pusing, tubuhku lemas, otakku serasa tertekan, langkahku mulai tak teratur.
Aku tidak bisa menangis, namun hati ini pasti menangis begitu kencangnya...

Aku tidak menyangka jika karma telah menghampiriku,, aku pikir aku tidak akan terkena imbasnya..

Aku memang manusia sombong

Aku hanya bisa melamun diatas kasurku dan tiba-tiba memoriku saat itu terulang akan kenang-kenanganku bersama Grace,

Ketika bagaimana awal kami berkenalan, saling bercanda, ketika ia memukulku, ketika kita bercanda ria, dan ketika aku meninggalkannya untuk yang terakhir kalinya....

Aku merindukanmu, Grace :'-(
Aku nyesel telah ninggalin kamu.
Aku ingin kita baikan kek dulu lagi.
Tapi itu sia-sia, mungkin dia masih marah padaku dan Grace juga udah punya cowok yang lebih pengertian dari aku.
Udahlah aku lupakan aja, untuk apa berlarut-larut dalam hal yang sia-sia, aku nyesel telah melakukan apa yang nggak seharusnya aku lakuin.
Tapi, itu adalah pengalaman sekaligus pembelajaran..

Ngedeketin cewek tanpa pengalaman

Aku cuma bisa pasrah dengan keadaanku yang seperti ini, aku butuh moodbooster, tapi nggak ada satupun.

Dad lagi kerja Uber, mama lagi tidur...

Aku cuma bisa melamun semua sebab-akibat perbuatanku...

Saking kosongnya pikiran, aku nggak nyangka ada seseorang yang ngechat aku di WhatsApp 20 menit yang lalu.

Aku heran, sejak kapan aku punya chat dari nomer yang nggak aku kenal sebelumnya

...
Lanjut part berikutnya..

Lebih seru pastinya, moodboster yang dateng.

Likenya dund hehehe.... :D👍👍

KarmaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang