Perpisahan dengan Grace

71 4 0
                                    

Akhirnya setelah 25 menit menunggu, Grace datang juga dengan motor Beat putih miliknya.

"Hai, Grace. Apa kabar?"

"Hai, Zac. Baik kok, kamu?"

"Baik juga kok, ayo duduk"

Aku memeluknya dan saling menempelkan pipi, kemudian kami duduk...

"Kamu mau pesan apa Grace?", tanyaku.

"Nasi goreng seafood aja deh, ama jus alpukat"

"Sama dong, aku juga mau pesen itu. Hehe"

Kami saling tertawa kecil...
Kemudian kami memberikan kertas pesanan kepada pelayan kafe.

Kami saling menatap mata, sambil menghela napas, Grace mengatakan kepadaku

"Zac, kamu jadi pindah sekolah ke Malang?"

"Iya, Grace. Kalo aku nggak pindah ngapain juga aku ngajak kamu ketemuan untuk yang terakhir kalinya"

Grace tampak lesu dan menundukkan pandangannya, setelah agak lama, dia mengatakan,

"Yahh... jadi kita nggak bisa ketemuan lagi dong?"

"Hemm... iyasih. Lagipula kan keluargaku disana semua, disana sekolahnya juga lebih berkualitas"

Kemudian Grace mengatakan,

"Zac, aku doain yang terbaik buat kamu ya. Moga kamu menjadi orang sukses disana, kejarlah semua keinginan yang pernah kamu ceritakan padaku. Aku akan selalu mendukungmu, Zac. Kamu jangan lupain aku ya..."

"Thanks Grace, bersyukur banget aku punya sahabat kek kamu.
Jangan sampai ada sesuatu yang memisahkan kita ya" :")

Taklama kemudian pelayan mengantarkan makanan pesanan kami, dan kami pun langsung memakannya.

Kami terdiam cukup lama, dan setelah selesai makan, aku mengajaknya jalan-jalan ke taman dekat rumahnya.

°°°°°

Di tengah taman ada sebuah kolam ikan dengan pancuran yang sangat indah, didalamnya terdapat berbagai macam ikan hias yang berwarna-warni, disekitarnya banyak sekali pepohonan yang rindang hingga membuat tempat tersebut teeasa sejuk, disertai hijaunya rumput dan semak-semak yang teratur sedemekian rupa.

Akr memetik bunga mawar berwarna putih dan memberikannya untuk Grace,

"Hai Grace, aku punya mawar putih nih untuk kamu"

"Ohh makasih Zac. Indah sekali"

"Grace, maafin aku ya. Aku nggak mau saat perpisahan ini kamu masih menyimpan rasa dendam kepadaku"

"Udahlah, Zac. Nggak usah bahas itu lagi. Biarkan masa lalu, kita nggak bisa mengulanginya lagi,kan?. Kita buka lembaran-lembaran baru pada hidup kita.
Perbaiki apa yang telah kita lakukan. Stay optimis"

Kami berbincang dan bercanda cukup lama, hingga tak terasa jam sudah menunjukkan pukul setengah 3.

"Grace, udah mau sore nih. Aku belum persiapin pakaian, semuanya buat pulang besok"

"Aku pulang naik KRL aja, Grace.
Nanti kita ke stasiun Bekasi"

Grace hanya mengiyakan, menundukkan pandangan bahwa waktu kita berdua akan berakhir hari ini.

Kemudian aku mengantarkannya ke Stasiun Bekasi. Kami sempat mampir ke Indomar*t untuk membeli roti coklat kesukaanku.

Kemudian, Grace menyuapkan roti itu kepadaku dengan penuh kasih sayang. Begitupula dengan aku, dia juga menyukai roti coklat....

Kami sempat bercanda ria, tertawa di depan stasiun sambil menunggu keretaku datang.

Tiba-tiba ia menangis, langsung saja aku memeluknya dan ia balas juga dengan memelukku dengan erat, kemudian aku mengusap air matanya, wajahnya menjadi merah...

Aku mengatakan padanya,

"Hei Grace, don't be cry. I'm here with you. Jangan nangis ya, hey...
Kalau kita dijodohkan oleh Tuhan, pasti Dia akan mempertemukan kita kembali. Entah kapan, hanya Tuhan yang tau....

Yang penting kamu jangan lupain aku ya, meskipun aku pergi aku akan tetap bersamamu, didalam hatimu, di setiap langkahmu, aku akan hadir diantara bintang-bintang yang bersinar terang di atas langit, aku akan menjagamu, Grace, karena aku sayang kamu. I Love You"

Seketika itu, tangisan Grace semakin keras dan tak terkendali, aku tak menghiraukan orang-orang yang berlalu-lalang didepanku, aku tetap menenangkan Grace yang masih menangis tersedu-sedu.

Taklama kemudian terdengar suara kereta yang akan menuju Jakarta, itulah keretaku.

Saatnya pun hampir tiba, aku harus pulang dulu ke Jakarta untuk mempersiapkan diri. Besoknya pukul 17.00 aku berangkat ke bandara Halim Perdanakusuma menaiki pesawat Citilink menuju Surabaya.

Grace mengatakan padaku,

"Hati-hati Zac, aku sayang kamu. Aku akan jaga hatiku untukmu, kamu belajar yang bener ya. Jangan lupain aku. Oke"

Aku mengacungkan jempol padanya. Dia memberikan senyumannya yang tampak bangga padaku. Aku meninggalkan sweaterku untuknya, dan ia memeluk dan mencium sweaterku...

Aku menempelkan kartuku, dan memasuku stasiun, aku menoleh kebelakang dan melihatnya sudah agak jauh berjalan sendirian dengan langkah yang agak berat....

Ingin sekali rasanya kukejar dia, namun waktu tidak mengizinkan, KRL jurusan Jatinegara telah akan tiba dan aku harus bersiap-suap menuju kereta tersebut sambil menahan tangisku, tidak menyangka hari ini adalah hari terakhir aku melihatnya....


Aku sibuk malam ini mempersiapkan baju, perlengkapan, surat-surat,penghargaan,dll hingga tak sempat untuk membalas chat dari Grace...

°°°°°

Besoknya hari Minggu...

Adalah hari yang cerah, aku terbangun pukul 8 pagi...

Moms sudah menyiapkan sarapannya untukku, sedangkan ayah sedang nonton TV di ruang keluarga,, aku langsung mandi dan menikmati akhir-akhir ceritaku di Jakarta

Banyak sekali ucapan dari teman-teman, sahabat sekolah, teman bermain , dan keluarga di Depok kepadaku, bahkan ada yang tak rela aku harus pergi untuk pindah sekolah....

°°°°°

Aku tidak sempat chattingan denga Grace tadi malam, dan hari ini aku menitipkan ponselku kepada ayah, karena aku akan memakai Iphone lamaku disana... tetapi pin dan nomer Grace masih aku simpan...

Hingga tiba dimana ayahku mengantarkanku ke bandara Halim Perdanakusuma jam 4 sore... setelah sampai sekitar jam setengah 5, aku menyempatkan ngobrol dan bercanda dengan ayah dan mama di kafe dekat situ....

Pukul 16.59

Aku mengingatkan ayah untuk segera cek tiket dan masuk ruangan boarding pass,, kemudian ia terdiam dan segera menyuruhku untuk berangkat...

Aku berpamitan kepada ayah dan mama,, kami berpelukan cukup lama...

Mereka memberikan pesan untukku, jaga diri baik-baik dan kirim salam buat keluarga disana...

Aku segera menuju rangkaian antrean pemeriksaan tiket dan melambaikan tangan kepada mereka......

Lanjut part berikutnya

Penasaran?? Like dulu ya... wajib!! hehehe....
😂😂

KarmaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang