Semuanya Kembali Seperti Semula

70 4 0
                                    

Setelah aku buka WA, aku melihat sebuah chatan..

"Zac"
"Apa kabar?"

Aku masih nggak tau nih siapa yang ngechat, tapi nomernya kayak pernah aku kenal.

Kan di WA, kita bisa ngeliat foto profil orang, setelah kuliat, ternyata Grace yang telah chat aku........


Aku kaget bukan main, nangis kegirangan ampe loncat-loncat jempalikan di kamar.. kemudian aku bales...

"Ehh Grace, baik kok" :'-)

Mungkin Tuhan telah mengabulkan doaku, seorang moodboster yang dapat menghapus lukaku.

13 menit kemudian...

"Oh Syukurlah", katanya dan kubalas...

"Grace, aku minta maaf ama kamu, kalo aku udah pernah nyakitin kamu, jujur aku nyesel"

"Janji aku ga akan ngulangi lagi, aku janji ga akan blok, delcon kamu lagi, aku nyadar sebenernya perbuatanku tuh ga dewasa banget"

"Masa ngeakhiri hubungan pake dc segala, hahaha"

Kemudian Grace menjawab,

"Ya gapapa sih, udah aku maafin dari kapan tau. Janji terus sih, itu yg bikin gue kecewa, janji suka ga ditepati"

"Untuk yang terakhir kalinya aku ngaku salah ama kamu, aku banyak belajar hal dari hubungan kita" , jawabku.

"Udah aku gamau ganggu kamu lagi, aku tau kamu pasti masih rada marah ama aku", kataku.

"Terserah, btw Dea Amora siapa?", tanya Grace.

◎Aku kaget ketika ia menanyakan Dea, kemudian kujawab,◎

"Iya makasih, ohh hahaha dia temen aku"

"Cuma sekarang kita gada hubungan lagi, dia yang ninggalin aku, disitu aku keinget ama karma, karna pernah ninggalin kamu"

"Belum lama,udh ninggalin aja", katanya.

"Cuma seminggu, kamu tau darimana?"

"Tau dari status kamu lah"

Sikapnya yang masih dingin ke aku, kurasa dia masih menyimpan rasa benci kepadaku gara-gara aku tinggalin dia.. aku menganggapnya sebagai ...

mooddoublebreaker malam ini

Setelah mood pertama dihancurkan oleh Dea, giliran Grace yang menghancurkan moodku...

Moodbreaker

Akhirnya hingga sampai besok pagi dia tidak chat aku, mungkin ia kelelahan tadi malam.

Aku juga mulai rada males chatan ama dia, karena aku udah masih nganggep dia kayak dulu.
Pasti dia gabakal berubah sifatnya, gampang baper, balesnya lama,dll.

°°°°°

~Pukul 16.55~

Grace mengirim pesan kepadaku, namun hanya aku read saja.

~Pukul 18.41~

Grace mengirim pesan lagi, isinya...

"Kok justread?"

Aku sempat nething ama dia..

Aku masih bingung padanya, selalu aja dia chat aku, aku nggak ngerti.

Emang dia nggak sakit hati apa aku telah tinggalin dia dulu??

Ataukah dia ingin mengusik hidupku, membuatku menaruh perasaan lagi padanya, kemudian ia yang meninggalkanku...

Impossible..

Aku tidak mau menaruh perasaan kepadanya lagi, aku ingin menjauhinya, aku masih sakit hati atas apa yang telah ia lakukan padaku dulu jika kuingat-ingat.

~Pukul 18.50~

Akhirnya kubalas chatannya

"Nggak papa, kan aku udah ngomong, aku gamau ganggu kamu lagi. Kan kamu udah punya cowok, Grace. I know it, udahlah kamu terusin hubungan ama dia, aku nggak mau nyakitin perasaan kamu lagi"

Dan Grace menjawab,

"Cuma chat doang nggak napa kali. Oh iya ultah kamu kemaren dirayain?"

"Iyalah, nggak enak juga kalo nggak dirayain, cuma sekelas doang sih, kalo seangkatan bisa tekor :D"

"Beli apa aja tuh?"

"Cuma beli ayam kremes, tempe, tahu, ama sambel terasi ama temen request rokok, setdah, kaget banget abisnya ampe 220 ribu"

"Ini temen apa cobaan, akhirnya pengeluaran bulan kemaren tuh yang paling parah", lanjutku.

"Hahaha kasian banget sih kamu", kata Grace.

"Ya gimana lagi, kasian juga mereka, aku udah nganggep mereka family hehehe"

"Hehehe iyasih, terserah kamu"

°°°°°

Beberapa minggu kemudian...

Setelah banyak rintangan hidup kulewati, seperti ulangan di sekolah, ujian kenaikan kelas, SPP bulanan, kontrak kerja dengan teman, acara perpisahan, tugas sekolah seabrek, seminar, dan sebagainya, saatnya telah tiba.

Pindah sekolah ke Malang...

Yaps di Malang, because it's international school👍 👍 👍
S

ehari setelah pengambilan raport, aku bersama ayah akan langsung pulang ke Surabaya dan yang paling penting akan merasakan kehidupan mewah lagi. Hehehe...
Bosen tau hidup susah...

Kelas XI nanti rencananya aku akan mengambil jurusan IPA disana, serta tinggal bersama keluarga dari om-ku di daerah Sawojajar.

Pengambilan raport kurang 3 hari lagi, yaitu tanggal 9 Juni 2012. Aku akan menghabiskan waktu dengan sebaik-baiknya, terutama kepada sahabatku, Grace.

Aku akan mengatur waktu pertemuan dengannya untuk yang terakhir kalinya, sepulang dari pengambilan raport aku menunggunya di sebuah kafe dekat sekolahku, tempat pertama kali aku dan Grace bertemu.

Pada saat itu jam 9 pagi, momsku sudah mengambil raport, di mengatakan jika nilaiku memuaskan, dan ia menanyakan padaku, apakah masih lanjut disini atau pindah, maka aku mengatakan pindah saja.
Kemudian, aku mengatakan pada momsku,

"Ma, mama pulang duluan aja, aku masih ada ketemuan sama temen, nanti aku bisa pulang sendiri kok, Mam"

"Oh yaudah deh, tiati ya, Nak. Ini mama kasih ongkos kamu, 50 ribu ya. Cukup kan?"

"Cukup kok, Ma. Yaudah, Zac berangkat dulu ya, Ma"

"Iya, Zac. Tiati ya"

Kemudian aku mencium tangannya dan memeluk badannya,
Setelah 5 menit, aku pergi meinggalkannya...

Aku tidak menyangka dia akan meneteskan matanya...

KarmaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang