10

6K 261 3
                                    

"Pecaya Tuhan selalu kasih kita 1001 alasan untuk tetap bahagia."

Dhirga

"Siapa dia."tanya Rissa.

"Adalah nanti juga lo tau sendiri."kata gue.

"Kasih tau kek,nanti kalo gue mati lo gue gentayangin yah."kata Rissa yang ngebuat gue nyentuh pelan tangan nya.

"Lo kalo ngomong jangan asal jeplak."kata gue.

"Iya umur kan ga ada yang tau."sambung Sandra.

"Lo liat gue dong,keseharian gue selalu di sini mau ga mau gue juga harus siap untuk mati walaupun gue juga tetep harus berjuang."kata Rissa yang bikin gue ter sentuh.

"Riss,ada gue yang selalu support kesembuhan lo jadi jangan nyerah sama semua keadaan.Rissa yang gue kenal itu sosok yang kuat."kata gue.

"Pasti."jawab Rissa tersenyum.

"

Kak Rissa,Tuhan itu punya 1001 cara buat bikin umat nya bahagia."kata Sandra.

"Apa."tanya Rissa.

"Ya gini kita masih bisa ngobrol sama Kak Rissa."kata Sandra.

"Halah sok drama kalian."ledek gue buat mencairkan suasana.

Tepat jam 10 malam Sandra dan Dhirga pun harus pulang.

"Riss,gue balik yah nanti kapan kapan gue kesini lagi."kata gue sambil mengacak acak rambut Rissa.

"Iya iyaaa."jawab Rissa.

"Gue juga,Kak."kata Sandra.

"Dadah."kata Rissa sambil melambaikan tangan ketika gue dan Sandra keluar ruangan.

Setelah itu pun kita berdua langsung pulang kerumah tanpa main kemana pun.

Di dalam mobil pun gue dan Sandra pun ngobrol ngobrol.

"Dhir,kasihan yah Kak Rissa."kata Sandra.

"Sandra tuh cewe kuat lo ga perlu kasihanin dia.Dia tuh paling ga suka dikasihanin."kata gue yang tau jelas sifat Rissa.

"Yailah segitu nya sampai tau."ledek Sandra.

"Apaan sih."kata gue.

"Lo sayang kan sama Rissa."tanya Sandra to the point.

"Yah sayang lah as a friend bukan couple couple gitu."kata gue.

"Bohong."kata nya tak percaya.

"Serius."kata gue.

"Masih belum move on yah dari mantan lo yang terakhir."tanya Sandra.Nyebelin banget sumpah.

"Tadi nya sih udah hampir,eh malah dia balik lagi ke kehidupan gue."kata gue.

"Siapa sih mantan lo yang bikin lo gagal move on itu."tanya Sandra.

"Kepo banget sih jadi orang."kata gue.

"Huh pelit dasar."kata nya sok ngambek.

"Pokoknya dia beda dari cewek cewek lain."kata gue.

"Kasih tau sih."pinta dia.

"Ga."kata gue sedikit tegas dan Sandra pun langsung tak berkutik.

Nanti part selanjutnya,Audy POV.
Maaf keun typo bertebaran.
Terpendek.
Ga suka jangan di baca.
Oh iya jangan lupa vote,coment dan follow.
Makasih.

~restia❤

MANTAN ZONE [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang