Chapter - 06

393 47 1
                                    

DENGERIN MULMED SAMBIL BACA CHAPTER INI YA⬆

Ps: Sebelum baca aku peringati jika cerita ini habis aku revisi habis2 an jadi maaf jika cerita nya beda bangeeeuttt.

______________________

Happy reading guys😘

'Dia benaran tulus mencintai loe, melebihi loe cinta sama dia.'

Apa semua benar yang dikatakan Sean pada nya? Tapi tahu apa Sean tentang Skyla? Atau Sean hanya ingin menakuti nya saja? Diri nya yang pernah menjadi kekasih Skyla saja tidak pernah mengetahui tentang Skyla termasuk isi hati nya!!

"Itu hanya bullshit!!" ucap Bryen sambil mengacak-acak rambut nya pusing.

____________

Alexia melangkahkan kaki nya menuju ruang perpustakaan, dia ingin meminjam berbagai buku tebal yang ada di sana untuk dibaca. Besok 2 hari yang akan datang adalah hari libur dan Alexia akan mengisi nya dengan membaca buku-buku itu.

Langkah Alexia terhenti saat ia melihat lelaki yang sangat menyebalkan bagi nya tiba tiba berada di hadapan nya.

Dengan cepat Alexia membalikkan tubuh dan meninggalkan lelaki itu, tetapi telat. Lelaki itu sudah lebih dulu berhasil menahan tangan nya.

"Loe menghindar dari gue?" Tanya nya.

Alexia gugup, ia mengigit bibir bawah nya. "Ish! Apasih maksud loe Sean? Udah ya, gue mau mengambil sesuatu di kelas ada yang ketinggalan."

"Ikut gue." Alexia menahan tangan nya yang ingin di tarik Sean.

"Nggak mau. Mending gue ke perpustakaan dari pada ikut yang nggak ada manfaat nya."

"Hak, ngapain ke perpus?" Tanya Sean polos.

"Beli bakso." Ucap Alexia ngasal.

Sean terkekeh. "Emang pangkalan bakso yang di kantin udah pindah ke perpus ya?" Ucap nya meledek.

Alexia berdecak sebal. "Kalau gue mau ke perpus pasti baca buku lah, pakai di tanya lagi."

"Yaudah ayo ke perpus." Ucap nya sambil melangkah menggegam tangan Alexia.

"Loe juga mau kesana?"

"Iya! Emang di depan pintu perpus ada tulisan nya kalau ' Murid yang bernama Sean Hernandez tidak boleh memasuki ruang perpustakaan' ?"

"Nggak ada. Tapi kan lucu aja seorang bad boy di sekolah ini memasuki ruang perpustakaan bukan lagi memasuki ruang Konseling."

"Sesekali masuk ke ruang perpus jangan ke ruang Konseling mulu. Bosen!" Ucap Sean lalu memasuki ruangan itu bersama Alexia.

Sean menatap sinis para murid yang ada disana menatap nya bingung.

"Kedipin tuh mata kasian. Emang nggak pernah lihat orang ganteng masuk perpus?" Celetuk nya yang mendapati pelototan mata dari Alexia.

Para murid itu langsung salah tingkah dan kembali melakukan aktifitas mereka.

"Sean, loe harus yang sopan dan jaga tingkah loe kalau di sini." Ucap Alexia memperingati. Tetapi Sean hanya berdehem.

Setelah meminta izin dari guru penjaga perpus akan meminjam berbagai buku disini, lalu Alexia mulai mencari buku buku itu.

Alexia melihat di rak buku yang paling atas. Disana ada buku yang ia ingin baca. Ia berusaha mengambil itu buku tetapi hasil nya nihil.

Padahal ia sudah berubah menjijit kan kaki tapi hasil tetap sama tidak bisa.

Lalu ia terkejut merasakan lengan kokoh melingkari pinggang nya, ia menoleh dan mata nya melebar mendapati Sean yang memeluk nya dari belakang sambil terkekeh.

"Pendek sih, nggak nyampe kan?!!" ucap nya.


_____________________

TBC.

Siderss Enyah!!!

SEHABIS MEMBACA JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTAR YA.

Thanks

Lianjen

FERGA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang