⬆ DENGERIN MULMED DIATAS SAMBIL BACA YA.
Happy reading guys😘
Lalu Skyla memberanikan diri untuk melangkah melewati tiga lelaki itu dengan tidak melihat mereka dan berharap mereka juga mengabaikan langkah nya.
Tetapi dugaan Skyla salah besar, belum sempat ia melewati mereka, salah satu seseorang lelaki dari mereka memanggil Skyla.
“Lah, Skyla loe ngapain disini?!" ucap lelaki berambut blonde.
_________
Skyla membulatkan bola mata nya, lalu menoleh ke arah mereka.
Saat menoleh tak sengaja mata Skyla bertemu dengan mata lelaki yang dulu selalu membuat diri nya kagum pada mata itu. Lalu dengan cepat ia memutuskan kontak dengan lelaki itu dan melihat lelaki blonde.
“Gue mau beli minum, dulu." ucap Skyla pergi meninggalkan mereka, tetapi dengan cepat lelaki blonde itu menarik tangan nya agar ia ikut duduk di kantin.
“Nick, loe apa-apan sih?!" ucap Skyla kesal.
“Ngapain loe beli sendiri. Noh ada pacar loe bukanya suruh beli pakai duit dia aja,"
Skyla menatap Bryen yang menyibukan diri nya dengan bermain ponsel, Skyla tahu Bryen pasti mendengar perkataan Nick tadi.
Skyla tersenyum manis.
“Nggak usah. Lagian gue juga ada uang kok dan gue bukan gadis matre kaya pacar-pacar loe Nick." ejek Skyla, Nick mendengus kesal.
“Ngomong-ngomong loe ngapain disini? Ini kan waktu pelajaran pak botak di kelas loe." ucap Sean.
“Ehm, anu jadi, ehm--" ucap Skyla gugup.
“Apansih anu,ehm itu? Kalau ngomong yang jelas."
“Ehm! Gue di hukum sama pak botak di suruh bersihin buku di perpustakaan karena nggak kerjain pr dari dia."
Perkataan Skyla berhasil membuat Bryen menoleh ke Skyla.
“Kok bisa?!" ucap Sean dan Nick bersamaan.
“Gue lupa." kata Skyla sambil memperlihatkan deretan gigi putih nya.
“Dasar ceroboh!" perkataan itu keluar dari bibir Bryen begitu saja tidak memperdulikan jika Skyla mendengar dan mendapati perasaan itu lagi kepada lelaki itu. Perasaan benci dan cinta.
“Maaf." lirih Skyla sambil menunduk.
Sean menyenggol lengan Nick, lalu Nick menoleh mengangkat alis seolah bertanya —Ada apa?—
Sean menginstruksikan agar diri nya dan Nick pergi dari tempat itu membiarkan Skyla dan Bryen berdua.
Seolah mengerti apa yang tadi di beritahu oleh Sean, Nick mengangguk dan bangkit dari duduk nya bersama Sean.
“Kalian berdua, kita mau ke toilet dulu ya. Kalian disini aja dulu sekalian menghabiskan waktu bersama." Ujar Nick menggoda Bryen yang menatap nya seolah ingin membunuh Nick.
“Ayo, Nick." Sean merangkul pundak Nick sambil berjalan.
Skyla menatap kepergian dua lelaki itu, sekarang jantung nya berdetak dengan kencang seperti ingin lepas, ia sangat gugup.
Lalu tak sengaja mata nya bertemu dengan mata Bryen yang hitam pekat sedang menatap nya datar. Sungguh Skyla sejak dulu tidak tau apa arti dari tatapan Bryen yang sangat sulit untuk di tebak.
Tetapi, Skyla sangat menyukai tatapan itu. Tatapan yang selalu membuat jantung nya berdetak sangat kencang.
___________________TBC.
SEHABIS MEMBACA JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTAR YA.
Thanks❤❤
-Lianjen-

KAMU SEDANG MEMBACA
FERGA
Teen Fiction••••• "Balikan sama gue, gak ada penolakan!!" -Gazza- "Gue cape friendzone sama lo, jadi pacar gue ya?" -Raga- ••••• Ferra Atusyha Amanda merasa di permainkan dengan sifat Gazza Radithya Winata yang seolah memainkan nya seperti boneka. Seminggu yang...