Chapter - 08

371 45 2
                                    

DENGERIN MULMED DIATAS SAMBIL BACA CHAPTER INI YA

Ps: sebelum baca aku mau bilang jika cerita ini sehabis aku revisi habis2 an jadi maaf jika isi cerita beda bagueeeuuutt.

_____________________

Happy reading guys😘

'Aku baru mengetahui jika wajah menyebalkan mu itu bisa menjadi wajah yang sangat polos jika tertidur dan seperti nya aku menyukai nya!!'

-Alexia Franklin-


---------<>--------

Lalu ia melihat kertas itu dan membuka nya. Di sana terdapat satu kata berjuta makna, Skyla yakin pasti itu tulisan lelaki itu.

Maaf.

------------------

"Non, diluar ada yang cari nona." ucap wanita paruh baya kepada gadis yang sedang menonton televisi.

Gadis itu menyeringit. "Siapa? Kesley atau Skyla?"

Wanita itu menggeleng. "Bukan, seorang lelaki yang mengaku katanya sebagai pacar, non."

Alexia membelakan mata. Pacar? Seorang lelaki? Sejak kapan ia memiliki pacar, dekat dengan lelaki saja diri nya tidak mau.

Alexia melangkah menuju pintu keluar dan terkejut saat ia melihat seorang lelaki yang sangat menyebalkan bagi nya ada di depan rumah nya.

"Ngapain loe ke sini?!" tanya Alexia cetus.

Sean tersenyum mendengar cetusan Alexia, ternyata ia masih marah dengan diri nya.

"Ketus banget. Masih marah ya karena kemarin?"

"Menurut loe?"

"Ehm! Menurut gue loe itu pacar gue." Sean menyeringai.

"Pacar? Gue nggak akan pernah jadi pacar loe!!"

"Itu bibir kalo ngomong pedes banget sih, belum pernah di sumpel ya? Mau gue sumpel pakai ini." Sean menujuk bibir nya dan itu membuat mata Alexia melebar.

"You crazy!!"

Sean mengangkat bahu acuh lalu melangkah masuk ke dalam rumah Alexia.

"Baru loe yang pertama kali nolak jadi pacar gue."

Alexia mengikuti Sean berjalan. "Cih! Nggak sopan, masuk rumah orang nggak minta izin dulu sama yang punya."

"Harus nya loe yang gue bilang begitu. Dasar nggak sopan ada tamu bukannya ajak masuk bikinin minuman sama makanan malah ini di diemin aja."

"Loe bukan tamu gue, gue nggak pernah ngundang loe."

"Gue kan pacar loe, jadi nggak papa dong pacar main ke rumah walau tanpa di undang." ucap Sean sambil duduk di kerpet tebal.

Alexia menghela napas.

"Terserah apa mau loe." Lalu Alexia berjalan menuju dapur mengambil minuman dan makanan untuk tamu yang tidak di undang.

"Makasih, gue tersanjung bisa di layani sama loe." ucap Sean saat Alexia meletakan minuman dan makanan di meja.

Alexia memutar bola mata nya, lalu duduk di samping Sean.

"Ini." Sean mengasih sebuah buku tebal kepada Alexia.

Alexia menyeringit. "Buku ini--"

"Iya, buku itu gue pinjem dari perpus karena loe kemarin nggak jadi baca."

"Itu juga gara-gara loe gue nggak jadi baca, dan gue masih kesel!!"

"Yaudah, gue udah bawain itu buku jadi loe bisa baca sekarang."

"Loe-- ehm makasih buat buku nya." ucap alexia tersenyum.

Sean terkejut saat Alexia tersenyum, sangat manis pada nya?

Sean mengangguk, lalu menguap ngantuk.

"Sean loe ngantuk?"

"Semalem gue begadang sama Nick."

Alexia berdecik sebal. "Yaudah loe pulang terus langsung tidur."

"Gue nggak mau!!"

"Terus apa yang loe mau?"

Sean menyeringai, dan itu membuat Alexia merutuki perkataannya yang laknat itu.

"Gue mau tidur di pangkuan loe." ucap Sean antusias.

15 menit kemudian...

Alexia merasa kesemutan di bagian kakinya karena terlalu lama tidak bergerak, bagaimana tidak sekarang di pangkuannya ada Sean yang sedang enak tertidur.

Tiba-tiba pipi Alexia memerah dan senyum di bibir nya mengembang melihat Sean yang tertidur sangat pulas. Wajah lelaki itu jika tertidur sangat damai dan polos jika saja seperti itu terus ia yakin dirinya akan terikat jauh oleh pesona Sean. Eh!!

Alexia memberanikan diri mengusap wajah dan rambut Sean dengan pelan takut jika sang empu terbangun.

Dan benar saja tidak lama suara bariton itu terdengar membuat tubuh Alexia menenggang.

"Ganteng ya? Udah terikat pesona gue loe sampai nggak kedip lihat nya!!"

___________________

TBC

SIDERSSS ENYAHH!!!

SEHABIS MEMBACA JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTAR YA.

Thanks❤❤

LIANJEN

FERGA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang